10 Aplikasi ERP Terbaik Tahun 2024

Sindhu Partomo
Rekomendasi 10 Aplikasi ERP Terbaik tahun 2024

Daftar Isi


Apa itu Aplikasi ERP?

Software ERP atau Enterprise Resource Planning merupakan sistem terpadu yang digunakan oleh perusahaan untuk mengintegrasikan atau menghubungkan proses proses yang ada serta merencanakan kebutuhan sumber daya dari perusahaan. Sistem ERP bertugas membantu perusahaan dalam mengelola operasional seperti penjualan, pembelian, produksi, keuangan, rantai pasok (supply chain), bisa juga sampai manajemen proyek dan sumber daya manusia.

Apa Manfaat ERP?

Perusahaan yang masih baru atau berskala kecil mungkin masih memakai spreadsheet manual atau software accounting untuk operasionalnya, tapi kini, banyak perusahaan di seluruh dunia beralih ke ERP. Aplikasi ERP kini sering direkomendasikan sebagai solusi terbaik untuk menyediakan laporan dengan cepat dan akurat, bahkan otomatis. Tidak cuma untuk divisi sales atau accounting, semua divisi yang diberi akses oleh manajemen bisa mendapatkan laporan rutin dengan otomatis. Apa saja aplikasi ERP terbaik untuk tahun 2024?

Ukirama ERP

Ukirama adalah salah satu penyedia software ERP berbasis cloud terbaik di Indonesia. Ukirama menyediakan solusi bisnis yang terjangkau dan implementasi yang cepat serta mudah. Ukirama sudah memiliki modul lengkap mulai dari accounting, finance, purchase & sales, inventory, project management, hingga human resources, yang semuanya terintegrasi. ERP dari Ukirama punya fitur andalan seperti dashboard dengan visualisasi business intelligence, pemberian approval tunggal maupun bertingkat untuk setiap dokumen, dan sebagainya. Dengan modul lengkap dan basis cloud yang tidak perlu biaya perawatan, Ukirama ERP bisa menjadi pilihan untuk perusahaan yang ingin solusi software jangka panjang, didukung oleh customer support yang baik, cepat dan mudah diimplementasikan.

Oracle

Oracle adalah salah satu penyedia software ERP yang memiliki modul lengkap, dan bisa dibilang salah satu brand ERP pertama dan terbaik. Oracle paling banyak digunakan oleh perusahaan berskala besar, yang sudah tidak berpikir dua kali untuk mengeluarkan dolar dalam jumlah besar. Karena mengusung nama besar sebagai salah satu pionir software ERP, Oracle punya modul lengkap dan membutuhkan biaya relatif mahal untuk bisa diimplementasikan di perusahaan. Pelanggan yang menggunakan software dari Oracle pun banyak yang memiliki dan memasang perangkat server di gedung sendiri, atau biasa disebut on-premise. Otomatis, pengguna Oracle harus siap mengeluarkan biaya server, biaya gedung dan menggaji tim IT khusus yang pastinya tidak sedikit. Kelebihan utamanya, Oracle menjanjikan tingkat keamanan lebih dan kualitas produk terbaik. Produk Oracle bisa jadi pilihan untuk perusahaan yang tidak khawatir dengan biaya, memiliki ruangan luas, dan tim IT yang cukup besar.

NetSuite

NetSuite juga adalah penyedia layanan software ERP, yang dibeli oleh Oracle pada tahun 2016. Bedanya, NetSuite hanya tersedia dalam versi cloud atau Software as a Service (SaaS), tidak seperti Oracle yang punya opsi on-premise. Membesut nama besar, NetSuite juga termasuk kategori produk yang tidak murah walau lebih terjangkau daripada Oracle. Di satu sisi, NetSuite Hadir dengan fitur dan modul lengkap dari accounting hingga manufaktur, tapi di sisi lain, layanan customer support untuk NetSuite relatif terbatas. Pelanggan NetSuite akan dikenakan biaya tambahan bila membutuhkan bantuan ekstra. Dalam software NetSuite juga agak sulit untuk membuat format laporan inventaris maupun keuangan secara custom. Walau begitu, NetSuite tetap menjadi salah satu pilihan terbaik dengan 13 modul lengkap.

SAP

SAP sebagai salah satu pionir aplikasi sistem operasi bisnis, juga menjadi salah satu pilihan penyedia layanan ERP. Selain memiliki berbagai modul ERP, SAP juga menawarkan fitur unggulan yang memungkinkan integrasi software dengan e-commerce. Selain integrasi canggih, SAP punya kemudahan yang lebih di aspek data sharing antar-database. Di sisi lain, SAP punya kekurangan dalam aspek biaya yang relatif mahal, serta memerlukan user yang cukup ahli soal teknis. Tidak jarang, perusahaan harus menggaji karyawan lebih tinggi untuk mengoperasikan SAP. Ini dikarenakan SAP relatif sulit digunakan, sehingga agak kurang bersahabat untuk user pemula. Dengan demikian, SAP bisa jadi pilihan untuk perusahaan yang butuh integrasi tinggi dan punya sumber daya manusia memadai.

Sage

Sage X3 sudah berpengalaman 23 tahun di bidang ERP. Sage ditujukan untuk perusahaan besar yang sudah maju dan butuh sistem operasi kompleks, serta tidak terkendala masalah biaya. Sebagai pesaing SAP dan NetSuite, Sage X3 memiliki keunggulan di sisi kustomisasi yang lebih luas.

Sage juga lebih baik dalam hal scalability, yang berarti lebih andal untuk digunakan dalam jangka panjang oleh perusahaan yang bisnisnya sedang berkembang pesat. Kekurangannya, Sage memiliki user interface yang lebih kompleks dan sulit dipelajari daripada SAP maupun ERP seperti Ukirama.

Katana

Katana adalah penyedia software ERP khusus untuk perusahaan manufaktur. Meski berusia relatif muda, yaitu sejak 2018, Katana sudah membangun reputasi sebagai aplikasi manajemen gudang atau inventory untuk bisnis manufaktur. Karena berfokus pada industri spesifik, Katana tidak punya fungsi-fungsi tambahan seperti human resources. Meski begitu, Katana menjalin kerjasama dengan perusahaan lain seperti Shopify dan Xero untuk menyediakan fungsi eksternal tambahan, seperti akuntansi dan CRM.

Acumatica

Acumatica adalah penyedia layanan ERP yang menyasar perusahaan kecil dan menengah. Populer di Amerika Serikat, Acumatica menggunakan model cloud dan berbasis browser dalam pengoperasiannya, sehingga tidak butuh perawatan seperti server on premise.

Syspro

Syspro mungkin jadi nama yang asing untuk kebanyakan pengusaha di Indonesia, tapi justru Syspro sudah menyediakan layanan sistem sejak 1978, bahkan lebih tua dari nama-nama lain di daftar ini. Pasalnya, Syspro menyediakan ERP yang khusus untuk industri spesifik, seperti manufaktur logam, plastik, dan makanan/minuman (F&B). Sama seperti Katana MRP, solusi ERP dari Syspro hanya populer di kalangan bisnis dan industri tertentu. Kelebihan Syspro adalah layanannya yang sudah bersifat global di lebih dari 60 negara, sehingga memudahkan bagi perusahaan yang memiliki pabrik atau beroperasi di banyak negara sekaligus.

Microsoft Dynamics 365

Microsoft pun ikut serta dalam pasar software ERP dengan produk Microsoft Dynamics. Produk ini bisa jadi pilihan, biasanya untuk perusahaan yang sudah berinvestasi pada produk SaaS Microsoft lainnya seperti Azure dan Office, karena lebih mudah untuk diintegrasikan. Kekurangannya, Microsoft seringkali menagih biaya-biaya tak terduga untuk implementasi Microsoft Dynamics ini, sehingga kadang terjadi pengeluaran di luar budget. Selain itu, Microsoft juga dikenal tertutup untuk soal dokumentasi saat implementasi, sehingga customer bisa kesulitan untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul. Dynamics 365 cocok untuk perusahaan yang nyaman dengan ekosistem Microsoft.

Infor

nfor adalah salah satu pemain lama untuk ERP dan Inventory Management System, didirikan tahun 2002 dan mulai menawarkan layanan berbasis cloud sejak 2010. Infor dilihat sebagai opsi yang lebih terjangkau daripada SAP dan Oracle, tetapi punya tingkat fleksibilitas dan fitur yang lebih sedikit. Infor juga punya tingkat keamanan yang lebih rendah daripada software ERP lainnya seperti SAP dan Oracle. Infor bisa jadi pilihan untuk perusahaan yang ingin fitur-fitur standar tanpa konfigurasi yang terlalu spesifik.

Kesimpulan

Ada banyak pilihan software ERP untuk bisnis di tahun 2024. Diantaranya ada Ukirama ERP, yang dirancang sesuai kebutuhan bisnis di Indonesia. Dengan modul lengkap, layanan customer support premium, serta implementasi yang cepat dan terjangkau, Ukirama bisa jadi pilihan di tengah-tengah kompetisi bisnis. Kalau kamu mau tahu kenapa Ukirama adalah ERP terbaik untuk bisnis trading dan distributor, klik di sini.

Ukirama ERP memudahkan ratusan perusahaan mengelola bisnis setiap hari

Jadwalkan Demo

Sindhu Partomo
Sindhu Partomo

Seorang penulis dengan fokus pada Branding dan Digital Marketing

You Might Also Like