23 Software Akuntansi Terbaik di Indonesia (2025)

Kapan Kita Butuh Software Akuntansi?

Usaha apapun butuh pembukuan untuk keuangannya. Di tahun 2025, pengusaha-pengusaha dengan bisnis yang berkembang pastinya butuh software sebagai solusi efisien untuk mengurangi proses manual, misalnya perhitungan akuntansi menggunakan spreadsheet Excel.

Untuk perusahaan berskala relatif kecil dan hanya butuh pencatatan akuntansi, software akuntansi bisa mencukupi. Sementara, bisnis yang berskala lebih besar atau bergerak di industri spesifik akan membutuhkan fitur dan konfigurasi spesifik.

Software akuntansi telah menjadi kebutuhan penting bagi bisnis modern. Alat ini tidak hanya membantu dalam pengelolaan keuangan tetapi juga meningkatkan efisiensi dan ketepatan pengambilan keputusan. Dengan bantuan software akuntansi, bisnis kecil, menengah, hingga besar dapat mengelola laporan keuangan, inventori, dan pajak dengan lebih mudah dan terstruktur.

Mengapa Software Akuntansi Menjadi Kebutuhan Penting bagi Bisnis Modern

Software akuntansi telah menjadi andalan bagi berbagai sektor bisnis karena kemampuannya dalam mengotomatiskan proses akuntansi. Bisnis modern menuntut efisiensi, ketepatan, dan kecepatan, sehingga software akuntansi dapat membantu bisnis dalam:

1. Menghemat waktu dan biaya melalui otomatisasi transaksi.
2. Meningkatkan akurasi dalam pencatatan dan pelaporan keuangan.
3. Mempermudah analisis keuangan untuk pengambilan keputusan.
4. Memastikan kepatuhan terhadap peraturan pajak melalui integrasi fitur perpajakan.

Manfaat Utama Software Akuntansi, Khususnya untuk Bisnis Kecil dan Menengah

Untuk bisnis kecil dan menengah (UKM), software akuntansi memiliki beberapa manfaat utama, antara lain:

• Kemudahan pencatatan transaksi tanpa membutuhkan latar belakang akuntansi.
• Otomatisasi penghitungan pajak sehingga mengurangi risiko kesalahan.
• Laporan keuangan instan untuk memantau kesehatan finansial bisnis.
• Manajemen kas dan inventori yang lebih rapi.

Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memilih Software Akuntansi Terbaik

Dalam memilih software akuntansi, beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan meliputi:

1. Kesesuaian dengan jenis bisnis - Apakah software mendukung fitur yang diperlukan oleh industri kamu?
2. Harga - Apakah sesuai dengan anggaran bisnis?
3. Kemudahan penggunaan - Apakah user-friendly dan mudah dipelajari?
4. Dukungan dan keamanan data - Apakah ada dukungan pelanggan yang baik dan keamanan data yang terjamin?

23 Software Akuntansi Terbaik di Indonesia

Rekomendasi

Ukirama

Ukirama adalah penyedia software asal Indonesia yang menjawab berbagai kebutuhan bisnis mulai dari akuntansi, manufaktur, hingga payroll, sejak 2016. Ukirama sudah dipercaya untuk membantu 120+ perusahaan mengelola bisnis setiap hari dengan software enterprise resource planning (ERP) online.

Ukirama bukan cuma mengurangi 85% proses manual pembukuan akuntansi, tapi juga memungkinkan kamu mengakses laporan keuangan, laba rugi, sampai stok gudang secara real time, kapan saja dan dimana saja.

Ukirama menyediakan modul lengkap mulai dari business intelligence dashboard, akuntansi dan keuangan, manajemen inventory dan gudang, fitur proyek, reparasi, manufaktur, sampai payroll. Menariknya, Ukirama memberikan semua fitur ini beserta paket implementasi tanpa biaya tambahan.

Harga: mulai Rp1 juta per bulan

Accurate Online

Accurate adalah salah satu aplikasi akuntansi terpopuler di Indonesia. Accurate memberikan beberapa pilihan paket, baik online maupun offline (desktop). Bila menggunakan Accurate desktop, kamu harus menyiapkan biaya dan tenaga untuk memelihara komputer server.

Accurate adalah salah satu pilihan software terpisah yang baik untuk fungsi akuntansi. Kekurangannya, Accurate tidak bisa dikonfigurasi atau dimodifikasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis yang lebih spesifik seperti manufaktur.

Harga: Rp35.000.000 (desktop, 5 user), Rp3.000.000 per extra user

Odoo

Odoo adalah salah satu ERP open-source yang populer di Indonesia, dengan tersedianya modul tambahan seperti CRM dan manufaktur. Di sisi lain, kamu harus memilih dan membayar vendor pihak ketiga untuk melakukan implementasi Odoo di perusahaan, dan proses ini perlu waktu lebih.

Harga: Mulai Rp15.000.000 (implementasi), dan Rp225.000 per user (custom).

Manager.io

Manager.io cocok untuk kamu yang hanya butuh fitur akuntansi saja. Versi desktop tersedia gratis untuk di-download di PC atau laptop. Kalau kamu ingin versi cloud yang selalu di-update, kamu bisa membayar $60 per bulan.

Harga: Rp750.000 per bulan

MYOB

MYOB adalah software akuntansi lain yang sudah lama ada, sejak 1991. MYOB berasal dari Australia, dan sempat menjadi perusahaan publik sebelum akhirnya dicabut dari lantai bursa pada tahun 2019.

Paket MYOB AccountRight Premier diberi banderol harga US$170 per bulan. Harga ini belum termasuk fitur-fitur ekstra yang harus dibeli terpisah dengan biaya tambahan. Kekurangan MYOB adalah softwarenya hanya bisa dijalankan di sistem operasi Windows.

Harga: Rp2.700.000 per bulan

Harmony

Harmony adalah produk lokal dengan berbagai fitur akuntansi dasar, dan manajemen aset sederhana. Software ini cocok untuk usaha kecil, atau kalau kamu tidak butuh integrasi dengan fungsi-fungsi lain seperti manajemen gudang, kasir, proyek, dan sebagainya.

Harga: Rp400.000 per bulan

Xero

Xero menyediakan beberapa paket langganan bulanan, termasuk Paket Premium mulai dari $54 per bulan. Xero mendukung berbagai fungsi dasar akuntansi, dan punya fitur tambahan yang cukup menarik seperti pelacakan progres untuk proyek.

Sebagai software akuntansi, Xero terbilang populer diantara pengusaha yang memiliki bisnis mulai dari skala kecil. Tentu saja, Xero memiliki keterbatasan dalam hal fitur untuk bisnis-bisnis yang butuh fungsi spesifik industri seperti manufaktur atau reparasi.

Harga: mulai Rp800.000 per bulan

Bench

Bench menawarkan software pembukuan dan akuntansi yang lengkap. Dengan harga berlangganan yang tidak murah, yaitu sekitar Rp9.000.000 per bulan, Bench menawarkan layanan pengerjaan pembukuan dan pajak. Sayangnya, layanan ini masih fokus pada konsumen di Amerika Serikat.

Harga: mulai Rp9.000.000 per bulan (full service)

Kledo

Kledo adalah produk lokal yang fokus pada fungsi akuntansi. Dengan berbagai fitur dashboard dan laporan, Kledo cocok untuk usaha kecil dan menengah yang tidak butuh fitur spesifik seperti modul manufaktur, jasa, dan sebagainya.

Harga: Rp350.000/bulan (8 user)

NetSuite

NetSuite juga adalah penyedia layanan software ERP, yang dibeli oleh Oracle pada tahun 2016. Bedanya, NetSuite hanya tersedia dalam versi cloud atau Software as a Service (SaaS), tidak seperti Oracle yang punya opsi on-premise. Membesut nama besar, NetSuite juga termasuk kategori produk yang tidak murah walau lebih terjangkau daripada Oracle. NetSuite bisa memakan biaya antara US$48.000-60.000 per tahun.

Hadir dengan fitur dan modul lengkap dari akuntansi, manufaktur, hingga berbagai modul lain yang bisa kamu bayangkan, layanan customer support untuk NetSuite relatif terbatas. Pelanggan NetSuite akan dikenakan biaya tambahan bila membutuhkan bantuan ekstra. Dalam software NetSuite juga agak sulit untuk membuat format laporan inventaris maupun keuangan secara custom. Walau begitu, NetSuite tetap menjadi salah satu pilihan terbaik dengan modul lengkap.

Harga: Rp900.000.000 per tahun

QuickBooks

Quickbooks menyediakan solusi cloud maupun desktop untuk kebutuhan akuntansi. Quickbooks menjual paket enterprise terbaiknya dengan harga kurang lebih Rp69.000.000 per tahun untuk 40 akun pengguna.

Harga: Rp69.000.000 per tahun (enterprise)

Zahir Accounting

Zahir adalah produk lokal lainnya yang menawarkan solusi untuk kebutuhan akuntansi. Walau cukup mudah digunakan, Zahir Accounting masih terbatas dalam fitur seperti approval, pengadaan/procurement, dan fitur-fitur lainnya.

Harga: Rp899.000 per bulan (accounting basic), Rp150.000.000 per tahun (enterprise ERP)

Akun.biz

Akun.Biz adalah software akuntansi lokal lainnya yang cocok untuk usaha mikro dan kecil. Dengan fitur yang terbatas, produk ini tersedia dalam versi gratis dan berbayar. Kamu bisa mencobanya dengan berlangganan seharga Rp59.000 per bulan saja.

Harga: Rp59.000 per bulan (cloud)

SAP Business One

SAP sebagai software ERP, tentunya juga memiliki fitur akuntansi yang tidak diragukan lagi. Selain memiliki berbagai modul ERP, SAP juga menawarkan fitur unggulan yang memungkinkan integrasi software dengan e-commerce. Selain integrasi canggih, SAP punya kemudahan yang lebih di aspek data sharing antar-database. Di sisi lain, SAP punya kekurangan dalam aspek biaya yang relatif mahal, serta memerlukan user yang cukup ahli soal teknis.

SAP Business One menuntut kita untuk membayar hingga US$100.000 hanya untuk implementasinya saja, dan tidak termasuk biaya lisensi yang mencapai US$3.000+ untuk setiap user. Tidak jarang, perusahaan juga harus menggaji karyawan lebih tinggi untuk mengoperasikan SAP, karena memang sulit digunakan, sehingga kurang bersahabat untuk pemula. SAP bisa jadi pilihan untuk perusahaan besar yang butuh integrasi tinggi dan punya sumber daya manusia memadai.

Harga: mulai Rp1.500.000.000 per tahun

Zoho Books

Sebagai penyedia berbagai layanan software bisnis, Zoho Books menawarkan paket tertingginya yang bernama Ultimate. Zoho Books Ultimate dipatok seharga US$2.400 per organisasi per tahun atau Rp37.000.000. Ini tidak termasuk biaya tambahan bila ingin jumlah user lebih dari 25 akun.

Zoho Books punya fitur feed bank otomatis, portal klien, akuntansi dan perpajakan, pembayaran online, template faktur, dan analisis laporan.

Zoho Invoice

Sesuai namanya, Zoho Invoice adalah aplikasi pembuat faktur/invoice/tagihan untuk bisnis kecil. Kamu bisa memakainya untuk membuat invoice ke pelanggan, atau membuat faktur pajak dari template yang ada.

Bee Accounting

Bee adalah penyedia software akuntansi dan aplikasi kasir asal Indonesia. Menawarkan integrasi dengan aplikasi point of sales, membuat Bee jadi pilihan menarik untuk bisnis kecil dan menengah. Fitur-fitur yang ada cukup mumpuni bila jumlah transaksi harian belum menyentuh ribuan. Sayangnya, tampilan versi offline terlihat ketinggalan zaman.

Bee Accounting versi offline dijual seharga Rp9.000.000, dengan biaya tambahan Rp2.000.000 per komputer. Versi online (cloud) tersedia mulai dari Rp549.000 per bulan, belum termasuk tambahan jumlah user (Rp108.000 per bulan) dan berbagai fitur plugin seperti executive summary atau stock transit (Rp50.000 per bulan per fitur).

Jurnal by Mekari

Mekari Jurnal (jurnal.id) juga adalah pilihan software akuntansi yang cukup populer untuk berbagai bisnis. Jurnal menawarkan solusi berbasis cloud, yang diberi harga Rp15.600.000 per tahun dan dibayarkan per tiga bulan untuk paket Enterprise.

Kekurangannya, biaya Mekari Jurnal ini belum termasuk ongkos tambahan apabila kamu mau menambah jumlah user, template invoice, fitur ekstra diluar akuntansi standar, dan juga integrasi dengan Point of Sales (POS). Selain itu, beberapa orang merasa bahwa tampilan software Jurnal terlalu rumit untuk pengguna/karyawan senior.

FreeAgent

FreeAgent adalah software akuntansi asal Inggris yang fokus melayani perusahaan kecil dan menengah. Dengan tampilan menarik dan fitur yang cukup lengkap, FreeAgent bisa jadi pilihan untuk kamu yang tidak masalah dengan tiadanya layanan support di Indonesia.

FreeAgent mematok harga berlangganan 33 pound atau sekitar Rp671.000 per bulan, tidak termasuk fitur-fitur tambahan.

Microsoft Dynamics 365

Untuk perusahaan besar yang tidak bermasalah dengan budget, dan nyaman dengan ekosistem aplikasi Microsoft, maka pilihan yang satu ini sudah jelas. Dengan fitur lengkap, paket Business Central dihargai Rp1.500.000 per user per bulan. Khusus untuk korporasi dengan skala besar dan kebutuhan spesifik, harga ini belum termasuk biaya implementasi yang bisa lebih dari 1 miliar rupiah.

FreshBooks

FreshBooks memberikan fitur-fitur akuntansi dasar untuk usaha kecil, freelancer, dan perusahaan perseorangan. Software ini biasanya diandalkan untuk menghitung pengeluaran dan membuat tagihan/invoice kepada pelanggan.

Tampilannya cukup sederhana dan mudah dipahami. FreshBooks belum punya fungsi seperti manajemen aset atau rekonsiliasi rekening koran bank. Kamu bisa berlangganan FreshBooks dengan membayar sekitar Rp450.000 per bulan.

GnuCash

GnuCash adalah aplikasi akuntansi gratis yang bersifat open source. Walaupun fiturnya terbatas, GnuCash cukup ringan untuk dioperasikan, dan berguna bagi kamu yang belum punya budget untuk membeli software akuntansi.

Wave Accounting

Wave adalah aplikasi yang fokus pada pembuatan invoice/tagihan. Mirip seperti FreshBooks, aplikasi ini cocok untuk bisnis kecil dan perseorangan yang butuh software penagihan ke pelanggan. Kamu bisa berlangganan Wave dengan Rp240.000 per bulan, dan menambah Rp300.000 per bulan bila ingin ada fitur payroll.

Yang Perlu Diperhatikan

Kamu punya dua pilihan untuk software akuntansi: menjalankan sistem di komputer/servermu sendiri (on-premise), atau menjalankan sistem software tersebut di server milik vendor secara online (cloud).

Kalau memilih on premise, kamu harus menyiapkan waktu, tenaga dan biaya untuk pemeliharaan server.

Berbeda dengan software cloud seperti Ukirama, dimana kamu tidak perlu memikirkan masalah server. Cukup dengan akses internet, kamu bisa mengelola bisnis dan mengakses laporan dari mana saja. Update pun dilakukan otomatis, tanpa harus memikirkan instalasi software baru.

Setelah itu, kamu juga harus mempertimbangkan apakah bisnismu akan membutuhkan fitur tambahan atau konfigurasi tertentu, yang sangat mungkin berujung pada biaya ekstra karena harus membeli modul, bahkan software baru yang terpisah. Dalam hal ini, solusi all-in-one dengan satu harga seperti Ukirama bisa jadi opsi menarik.

Masih mempertimbangkan antara software akuntansi atau ERP? Pelajari lebih lanjut di sini.