12 Cara Mengatur Keuangan Perusahaan Secara Efektif

12_cara_mengatur_keuangan_perusahaan_secara_efektif

Dalam hidup ini, kita dituntut untuk dapat mengatur segalanya seperti mengatur waktu, mengatur tugas yang diberikan, mengatur keluarga, sampai mengatur keuangan. Jika Anda sudah bisa mengatur semuanya maka kondisi akan stabil dan tertata dengan baik. Sama halnya dengan mengatur keuangan perusahaan. Bisnis yang sehat adalah ketika kita mampu mengatur setiap uang yang keluar dan masuk dengan pembukuan yang jelas dan rapi. Makanya dibutuhkan skill akuntan untuk dapat membuat dan menata pembukuan setiap hari secara detail. Namun, tidak salah juga jika Anda mau melakukannya sendiri, karena kami punya 12 cara mengatur keuangan perusahaan secara efektif:

  1. Buatlah pembukuan dengan rapi dan tertib

Pembukuan penting dilakukan untuk mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran perusahaan. Pembukuan ini dilakukan setiap hari agar dapat mengetahui keadaan keuangan perusahaan yang sesungguhnya. Tidak hanya pengeluaran dan pemasukan, tetapi juga catatan utang piutang. Misal, jika Anda ingin melihat omset yang ada pada perusahaan Anda, Anda tinggal buka pembukuan keuangan perusahaan dan lakukan analisis keuangan perusahaan.

  1. Kenali istilah akuntansi yang memudahkan Anda mengatur keuangan

Bagaimana jika Anda ingin mengatur keuangan perusahaan tetapi Anda tidak mengerti betul mengenai istilah akuntansi? Rasanya tidak lengkap jika Anda tidak belajar mengenai berbagai istilah keuangan yang sebenarnya wajib diketahui. Beberapa istilah seperti omzet, income, cash flow, dan break even point merupakan istilah dasar yang akan Anda temui ketika mulai mengatur keuangan perusahaan.

  1. Memisahkan uang pribadi dengan uang perusahaan

Terkadang jika kita memiliki bisnis atau perusahaan sendiri, kita jadi menganggap jika uang yang ada adalah uang milik kantong kita juga. Padahal sebenarnya yang harus dilakukan adalah memisahkan antara uang pribadi dengan uang perusahaan. Anda dapat melakukannya dengan membedakan rekening pribadi dan rekening perusahaan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar meminimalisir keadaan keuangan perusahaan yang menjadi tidak stabil.

  1. Membagi keuangan perusahaan ke dalam beberapa pos penting

Jangan senang dulu jika perusahaan mempunyai banyak pemasukan. Karena disitulah Anda harus membaginya ke beberapa pos yang menunjang jalannya suatu perusahaan. Pos yang dimaksud adalah biaya operasional, membayar gaji pekerja, membayar hutang, dan juga disimpan sebagai tabungan perusahaan. Pembagian pos keuangan ini dapat ditetapkan melalui angka persen atau perbandingan.

  1. Hindari kredit mikro atau peminjaman

Menjalankan suatu bisnis memang tidak mudah. Apalagi sudah mulai melibatkan banyak pihak yang dihidupi seperti karyawan. Maka dari itu hati-hatilah dalam mengelola keuangan perusahaan. Jika ingin keadaan perusahaan aman terkendali, hindarilah kredit mikro atau sesuatu yang bersifat berhutang. Lebih baik merintis bisnis dari bawah secara perlahan-lahan namun hasilnya memuaskan suatu saat nanti tanpa harus menutup hutang yang pernah dilakukan.

  1. Rutin mengontrol pengeluaran perusahaan

Perusahaan mengeluarkan uang dalam jumlah kecil, tapi dalam waktu yang cukup sering? Sepertinya Anda harus mulai memperhatikan pengeluaran perusahaan, apakah penting atau tidak. Pengeluaran membeli bahan baku, operasional, pemasaran dan sebagainya harus ditetapkan seberapa besar biaya yang harus dikeluarkan setiap bulan. Jika tidak mengontrol pengeluaran secara benar dan tertib maka tidak terasa pemborosan akan terjadi di perusahaan Anda.

  1. Jangan lupa menentukan nilai kinerja diri sendiri

Perusahaan harus dapat menentukan nilai kerja dari setiap sumber daya manusia yang bekerja. Jika ingin profesional dalam mengurus keuangan perusahaan, mulailah juga menggaji setiap personal yang bekerja dengan kemampuan yang mereka miliki. Intinya apa yang mereka bisa berikan juga perusahaan berikan sesuai dengan nilai yang harus didapat. Begitu juga Anda sebagai seorang pemimpin perusahaan, dimana Anda juga harus dapat menentukan gaji untuk diri Anda sebagai posisi pemimpin perusahaan. Jika Anda tahu nilai gaji yang layak bagi Anda dan karyawan lain, maka Anda juga akan mendapat gambaran jelas mengenai keuangan perusahaan, terutama di bagian penggajian.

  1. Menghitung keuntungan dengan tepat

Yakinlah, jika perusahaan Anda sudah mengalami keuntungan tidak peduli seberapa besarnya. Melakukan perhitungan keuntungan adalah bagian yang cukup penting karena keuntungan yang didapat terkadang tidak terlihat secara tunai namun juga bagaimana Anda mampu memperkirakan keuntungan yang akan didapat perusahaan di masa mendatang.

  1. Mengatur tagihan dan hutang

Tagihan dari supplier dan piutang kepada pembeli juga harus diperhatikan secara teliti. Terkadang tagihan yang macet atau pembayaran yang dobel mungkin terjadi di sebuah perusahaan. Hal ini disebabkan karena pencatatan yang kurang rapi dan membingungkan.

  1. Usahakan arus laju kas tetap stabil

Arus kas tidak hanya dilihat tetapi juga dikontrol secara profesional. Arus laju kas yang stabil menandakan perusahaan tersebut sehat secara keuangan dan juga bisnisnya. Monitoring alur laju kas akan membantu anda mengelola keuangan perusahaan yang ada. Jika Anda merasa kesulitan, Anda dapat menggunakan software keuangan bagi perusahaan secara real time dan juga online. Jangan ragu untuk mencoba, Anda bisa menggunakan uji coba gratis dari Ukirama .

  1. Mengontrol keuntungan untuk mengembangkan bisnis

Jika sudah melakukan pembukuan, monitoring, dan juga mengontrol keuangan perusahaan, sekarang saatnya Anda menikmati keuntungan untuk perkembangan bisnis. Tetapi tentu saja mengembangkan bisnis harus tetap dikontrol sebaik mungkin agar tidak menjadi sia-sia. Uang yang keluar untuk mengembangkan bisnis harus dialokasikan ke beberapa hal yang menunjang seperti peningkatan kualitas bahan baku, penambahan alat, atau sebagainya.

  1. Menggunakan konsultan jika Anda merasa terbatas

Jangan terlalu sulit mengeluarkan uang untuk membayar konsultan keuangan yang mampu menunjang bisnis Anda. Mengerjakan keuangan perusahaan hakikatnya tidak dapat sendiri selamanya, karena begitu banyak hal yang harus dilakukan dan dicatat. Anda perlu mengetahui keadaan pajak, laba, hutang dan sebagainya mengenai keuangan perusahaan Anda secara detail dan sudut pandang yang berbeda.Lakukanlah 12 cara di atas untuk membantu Anda menyelesaikan urusan keuangan perusahaan Anda secara berhati-hati dan teliti. Kuncinya adalah tetap konsisten dan tenang ketika menghadapi fakta tentang keuangan perusahaan. Apapun yang dialami oleh perusahaan, pastilah awal dari kesuksesan perusahaan Anda.


You Might Also Like