banner iklan

12 Hal yang Harus Diketahui Agar Bisnis Konsinyasi Sukses

hal_yang_harus_dilakukan_sebelum_memulai_bisnis_konsinyasi_agar_sukses

Melakukan bisnis tidak melulu membutuhkan modal. Terdapat berbagai macam cara untuk bisa menjalankan bisnis tanpa modal salah satunya dengan metode bisnis konsinyasi. Bisnis konsinyasi adalah bisnis yang dilakukan dengan cara menitipkan suatu produk kepada toko milik orang lain untuk melakukan pemasaran dan penjualan dengan sistem bagi hasil. Metode ini merupakan cara yang tepat bagi pebisnis pemula yang memiliki modal sedikit, karena risiko dengan metode ini sangatlah kecil baik bagi pemilik produk (Consignor) maupun penyalur (Consignee). Selain itu, keuntungan dari metode ini bagi pemilik produk adalah Anda tidak perlu memiliki toko sendiri untuk menjual produk tersebut, sedangkan bagi toko penyalur keuntungannya adalah Anda bisa mendapatkan display produk tambahan tanpa modal. Toko penyalur juga mendapatkan pemasukan tambahan dari bisnis konsinyasi tersebut.Menjalankan bisnis dengan metode konsinyasi dapat dikatakan mudah dijalankan karena Anda hanya perlu menemukan toko yang tepat untuk membantu penjualan produk Anda kepada pelanggan toko tersebut dan membuat kesepakatan kerjasama. Kesepakatan yang dimaksud adalah Anda bermaksud menitipkan barang dagangan ke toko tersebut , dimana Anda hanya perlu memasok barang dagangan Anda ke toko tersebut dan dalam jangka waktu tertentu Anda akan kembali untuk menerima hasil pembayaran dari barang yang terjual sesuai kesepakatan awal yang dilakukan.Sebelum memulai bisnis konsinyasi, ada baiknya Anda mencari kiat-kiat yang harus dilakukan agar bisnis yang akan dijalani sukses. Berikut beberapa kiat yang dapat dijadikan referensi bagi bisnis konsinyasi Anda.1. Menerapkan promo dan mekanisme kerjasama yang menarikSama seperti praktik bisnis pada umumnya, memberikan promo menarik merupakan cara jitu untuk menarik perhatian pelanggan agar membeli produk Anda. Dengan promo yang menarik memungkinkan pelanggan yang belum pernah mencoba produk Anda untuk membeli, sehingga memperbesar kemungkinan untuk datang kembali dan menjadi pelanggan tetap Anda. Promo yang diberikan bisa dalam berbagai bentuk, seperti potongan harga 50% misalnya.Agar banyak toko yang tertarik untuk memasarkan barang dagangan Anda, disamping sistem bagi hasil Anda juga bisa mempersiapkan insentif tambahan apabila penyalur dapat menjual dalam jumlah tertentu. Singkatnya, margin rendah tapi dengan jumlah penjualan yang tinggi.2. Melakukan riset untuk memilih toko penyalur yang tepatPenentu terbesar berhasilnya bisnis konsinyasi adalah apakah Anda memilih toko penyalur yang tepat untuk barang dagangan Anda. Yang dimaksud dalam hal ini adalah Anda harus menyesuaikan barang dagangan yang akan Anda titipkan di toko tersebut sesuai dengan pangsa pasar toko penyalur. Selain itu, sangat penting apabila toko penyalur tidak memiliki jenis barang yang sama dengan yang Anda jual. Hal ini dikarenakan terkadang toko penyalur tidak akan bersedia untuk bekerja sama dengan Anda yang disebabkan oleh adanya kemungkinan persaingan antara barang dagangan Anda dengan barang dagangan toko penyalur. Kesamaan produk yang dijual dengan beda brand juga akan membingungkan pelanggan yang datang.Dengan memilih toko penyalur yang tepat, produk Anda bisa menjadi opsi pilihan produk yang utama dari toko penyalur sehingga keuntungan yang diperoleh baik oleh toko penyalur maupun Anda dapat meningkat. Oleh karena itu, melakukan riset mengenai toko penyalur mana yang tepat untuk bisnis konsinyasi Anda sangatlah penting.3. Perbanyak jumlah toko penyalur yang akan diajak kerjasamaSetelah melakukan riset terhadap toko penyalur seperti apa yang akan cocok dengan bisnis konsinyasi Anda, mulailah menyusun daftar toko mana saja yang akan Anda ajak kerjasama guna memperluas target pasar Anda. Hal ini memungkinkan barang dagangan Anda untuk menjangkau lebih banyak konsumen dan dikenal oleh lebih banyak orang.Semakin banyak toko yang bersedia untuk bekerjasama dengan Anda, semakin besar pula omset penjualan yang didapatkan. Namun perlu diingat bahwa semakin banyak toko yang bersedia diajak kerjasama, semakin banyak pula kapasitas produksi yang dibutuhkan sehingga membutuhkan perhitungan yang cermat atas stok barang agar tidak menjadi beban biaya produksi.4. Manfaatkan momen yang tepat untuk menjual produk AndaDalam menjalankan sebuah bisnis, momentum dalam menjual produk merupakan hal yang penting dalam menentukan kesuksesan bisnis Anda. Momentum juga memungkinkan Anda untuk mendapatkan omset penjualan yang lebih besar. Misalnya, jika Anda menjual kue nastar, maka Anda harus memanfaatkan momen lebaran untuk mendorong penjualan dengan cara melakukan promosi yang menarik kepada rekan partner toko konsinyasi Anda.5. Pastikan produk yang dijual memenuhi selera pasar yang ditujuPromosi menarik dan banyaknya toko penyalur akan tidak berguna kepada stabilitas omset penjualan Anda apabila tidak diimbangi dengan kualitas produk yang baik. Mungkin pada awalnya konsumen akan membeli karena ingin mencoba. Tetapi ketika kualitas produk dirasa tidak sepadan dengan uang yang dikeluarkan serta memenuhi kebutuhan konsumen, maka sudah dipastikan bahwa mereka tidak akan pernah kembali untuk membeli lagi. Jika barang dagangan Anda berkaitan erat dengan trend, maka Anda harus memastikan bahwa barang atau produk yang Anda jual selalu mengikuti trend yang sedang diminati pelanggan.6. Memperhitungkan dengan matang dan ambil peluang yang adaBisnis yang tidak diperhitungkan dengan baik adalah bisnis yang akan sulit untuk berkembang. Hal ini juga memberikan risiko tersendiri untuk bisnis konsinyasi dalam melakukan kerjasama dengan toko penyalur, karena apabila tidak diperhitungkan dengan baik, pemilik barang akan mengalami kerugian dan meminimalisir kemungkinan toko untuk setuju bekerja sama. Alhasil, pemilik barang tidak memiliki tempat untuk menjual barang dagangannya. Anda juga harus pintar dalam memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk membuat inovasi dan mengembangkan bisnis.7. Lakukan pembagian dan pemetaan area distribusi bisnis konsinyasi AndaHal lain yang perlu dilakukan agar bisnis konsinyasi Anda sukses adalah dengan melakukan pemetaan area untuk setiap daerah yang akan Anda distribusikan dengan barang dagangan Anda. Pemetaan ini harus mempertimbangkan segmen dan target pasar yang diinginkan dan sesuai dengan produk yang dijual. Untuk membantu Anda dalam melakukan pemetaan distribusi, setiap area harus dibagi menjadi beberapa sub-area yang memiliki saluran distribusi atau toko penyalur yang memiliki tingkat potensial pasar yang berbeda-beda. Anda bisa mengurutkan dari yang paling tinggi tingkat potensial pasarnya.8. Lakukan MonitoringTentukan metode monitoring yang ingin Anda gunakan untuk mengevaluasi hasil penjualan Anda nantinya. Hal ini diperlukan agar Anda tahu bagian mana yang perlu diperbaiki sehingga memungkinkan Anda untuk meningkatkan omset dan mengembangkan bisnis kedepannya.9. Pastikan toko penyalur kredibelApa maksudnya? Kegunaan dari melakukan monitoring bukan hanya untuk mmungkinkan Anda mengevaluasi hasil penjualan, tetapi juga agar Anda tetap memiliki record mengenai berapa besaran jumlah yang harus dibayarkan oleh toko penyalur kepada Anda. Dalam menjalankan bisnis memang harus ada rasa saling percaya, tetapi tidak ada salahnya bagi Anda untuk melakukan hal tersebut karena tak sedikit yang akhirnya tidak ingin memberikan hasil penjualan dengan alasan tidak laku. Ini sebabnya Anda harus memilih toko penyalur yang kredibel atau dapat dipercaya.10. Usahakan produk yang dijual berbeda dan unikMelakukan bisnis dengan metode konsinyasi memang memiliki risiko yang kecil dan tidak membutuhkan modal yang besar, namun ada baiknya Anda memanfaatkan tersebut semaksimal mungkin. Agar unggul di pasaran, usahakan produk yang akan Anda jual berbeda dan unik. Tidak hanya toko penyalur akan dengan senang hati memasarkannya, tetapi juga pelanggan akan tertarik untuk membelinya.11. Perencanaan KeuanganBanyak pebisnis pemula metode konsinyasi yang meremehkan perencanaan keuangan di awal. Padahal hal ini penting untuk memastikan uang pribadi Anda tidak terpakai untuk keperluan bisnis. Buatlah skema perencanaan sederhana untuk menghitung berapa besaran biaya produksi dan sebagainya sehingga Anda dapat mengantisipasi ketika penjualan Anda bagus dan ketika sedang lambat.12. Punya Business Plan (Perencanaan Bisnis)Bisnis tanpa business plan tidak akan lengkap. Anda perlu menentukan kegiatan bisnis yang akan Anda lakukan dalam beberapa waktu kedepan. Dengan memiliki business plan, Anda dapat lebih meyakinkan toko penyalur untuk bekerja sama dengan Anda karena telah memiliki rencana yang konkrit untuk mendorong penjualan dan rencana yang ingin Anda capai.


You Might Also Like