banner iklan

3 Metode Penyusutan pada Gedung dan Inventaris Kantor dan Faktor-faktor yang Menentukannya serta Cara Menghitung Penyusutan dengan Rumus Excel

3_metode_penyusutan_pada_gedung_dan_inventaris_kantor_dan_faktor_yang_menentukan_penyusutan_serta_cara_menghitung_penyusutan

Aktiva tetap (aset tetap) mempunyai nilai yang semakin berkurang dari suatu periode ke periode selanjutnya. Sehubungan dengan hal itu,nilai aktiva tetap terus menurun apabila sudah digunakan atau dipakai dalam beberapa waktu.Namun ada juga aktiva tetap yang nilainya stabil,bahkan semakin tinggi,yaitu tanah. Aktiva tetap dalam bentuk tanah, nilainya akan semakin tinggi seiring dengan berjalannya zaman.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyusutan

Penyusutan di dunia akuntansi bisa dipengaruhi karena beberapa faktor. Jadi nanti kedepannya untuk biaya penyusutan bisa dihitung secara pasti agar bisa mendapat nilai aktiva yang tepat. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi biaya penyusutan adalah :

  1. Harga Perolehan

Harga perolehan dianggap sebagai hal mendasar dalam menghitung seberapa besar depresiasi yang dialokasikan pada setiap periode akuntansi. Acquisition Cost atau Harga perolehan ini berasal dari sejumlah uang yang keluar untuk memperoleh aktiva mulai dari awal hingga siap untuk digunakan.

  1. Umur Ekonomis Aktiva

Secara Umum, aktiva tetap mempunyai dua jenis umur, yaitu:

  1. Umur fisik: Umur fisi berkaitan dengan kondisi fisik suatu aktiva. Sebuah aktiva dikatakan masih mempunyai umur fisik apabila secara fisik, aktiva itu masih dalam kondisi yang baik atau masih bisa bisa digunakan secara lancar (walaupun mungkin sudah menurun fungsinya) .
  2. Umur Fungsional: Umur Fungsional adalah umur yang berkaitan dengan kontribusi aktiva tersebut dalam penggunaanya. Suatu aktiva dikatakan masih mempunyai umur fungsional apabila aktiva tersebut masih bisa memberikan kontribusi untuk perusahaan. 

Walaupun secara fisik, suatu aktiva masih terlihat memiliki kondisi yang masih baik, namun belum tentu masih mempunyai umur fungsional. Bisa saja aktiva tersebut sudah tidak difungsikan lagi akibat perubahan model atas produk yang dihasilkan, kondisi ini biasanya terjadi pada aktiva mesin atau peralatan yang digunakan dalam membuat suatu produk.Bisa juga kalau aktiva tersebut sudah tidak sesuai dengan jaman, kondisi ini biasanya terjadi pada jenis aktiva yang sifatnya dekoratif (misalnya: mebel atau furniture, hiasan dinding, dan lain lain). Dalam menentukan beban penyusutan, yang menjadi patokan bahan perhitungan adalah umur fungsional atau sering dikenal dengan istilah umur ekonomis.

  1. Nilai Residu

Nilai residu merupakan perkiraan atau potensi arus kas yang jika nantinya aktiva tersebut dijual pada saat penarikan atau penghentian aktiva. Nilai ini tidak melulu ada disetiap aktiva karena memang tidak dijual atau sengaja dijadikan benda tak pakai lagi. Sekalipun nilai residu ini ditetapkan untuk aktiva yang masih bisa didaur ulang atau masih mempunyai nilai untuk dijual kembali.


You Might Also Like