Teknologi membawa begitu banyak perubahan bukan hanya dibidang sosial namun juga dalam hal keilmuan apalagi bisnis. Akuntansi juga tak luput dari pengaruh teknologi yang semakin terdesentralisasi ini. jika dahulu pencatatan akuntansi menggunakan buku dan dipegang oleh satu orang saja namun tidak untuk sekarang. Ada perombakan besar – besaran dalam sistem akuntansi untuk memperkecil biaya dan mempercepat waktu pengerjaan. Bagi akuntan yang telah lama menggunakan sistem pencatatan manual tentu peralihan teknologi dalam akuntansi ini membuat kebingungan sesaat.Anda dituntut untuk training menggunakan sistem baru dan mentransformasi sistem lama dengan sistem baru. Biarpun begitu jika sudah memahami sistem baru maka anda pasti akan merasakan manfaat dari segi keefektifan sistem pencatatan modern ini. Yuk simak 4 alasan kenapa sistem pencatatan akuntansi tradisional ini mulai ditinggalkan banyak orang berikut ini:CostAlasan pertama kenapa sistem akuntansi tradisional ditinggalkan ialah masalah cost. Sebagai contoh jika terjadi human error anda perlu menghire seorang auditor untuk menemukan kesalahan pencatatan. Belum lagi waktu yang dibutuhkan auditor untuk mengevaluasi akuntansi anda tentu tidak bisa dalam waktu singkat. Anda juga harus mengulang sistem pencatatan sehingga membutuhkan ATK dalam penyelesaiannya. Bayangkan hanya karena salah satu poin saja anda perlu merubah banyak laporan dan menghabiskan tenaga anda serta waktu untuk perbaikan.Pengawasannya RendahDahulu untuk bagian akuntansi ditanggung oleh satu orang saja dan jika satu orang tersebut melakukan tindak kecurangan seperti korupsi. Pasti butuh lama untuk anda mengetahui tindakannya dan semakin besar pula kerugian yang anda tanggung. Bisa saja akuntan yang anda percayai tersebut menyalahgunakan asset yang anda miliki. Oleh karena itu penting untuk memonitori laporan keuangan anda secara realtime.Data Mungkin Saja HilangKelemahan dari sistem akuntansi tradisional ialah kemungkinan data yang hilang atau rusak. Apalagi jika terjadi kecelakaan kerja seperti kantor yang terbakar sehingga membumi hanguskan data anda. Jika anda menggunakan sistem pencatatan modern hal ini bisa ditanggulangi karena adanya back up data yang tersimpan secara online sebelumnya. Akses MinimPenggunaan sistem pencatatan akuntansi tradisional juga meminimalisir akses untuk memonitor aktivitas keuangan. Hal ini membuat keuangan anda kurang transparasi dan tidak up to date. Anda juga mengalami kesulitan untuk mengaksesnya jika sedang berada di luar kota. Oleh karenanya banyak yang beralih ke sistem pencatatan modern yang bisa diakses dimanapun dan kapanpun anda inginkan. Keunggulan Sistem Pencatatan Akuntansi Secara ModernSistem pencatatan akuntansi modern dianggap lebih modern dan irit ketimbang pendahulunya. Pasalnya sistem pencatatan akuntansi modern membuat biaya pengerjaannya lebih murah dan lebih cepat. Kini banyak software akuntansi yang diperjual belikan dipasaran. Software ini ada yang berbasis online namun ada pula yang hanya terintegrasi pada beberapa computer saja. Biarpun begitu software ini membuat banyak orang bisa mengaksesnya langsung serta membantu untuk membuat bukti – bukti transaksi. Pengerjaan invoice, nota retur bahkan stok bisa dilakukan bersamaan hanya bermodal software akuntansi.Jika terjadi kesalahan pencatatan anda tak perlu repot untuk mengganti seluruh laporan karena cukup mengganti pada pos kesalahannya saja maka laporan yang lain akan otomatis terganti dengan sendirinya. Menggunakan sistem pencatatan secara modern akan lebih transparan dan tidak khawatir akan resiko kehilangan data. Pasalnya ada backup otomatis yang bisa anda andalkan saat terjadi hal yang tidak diinginkan.Nah, untuk memudahkan anda dalam mengelola keuangan bisnis anda, maka akan lebih baik jika anda memilih sistem keuangan yang terintegrasi seperti software ERP. Mungkin anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan Ukirama ERP dalam perusahaan. Hal ini karena sistem keuangan yang satu ini mampu mencatat, menganalisa dan mengatur keuangan dan akuntansi bisnis anda dengan berbagai fitur dan layanan yang ditawarkan. Beberapa fitur keren dari Ukirama ERP adalah manajemen stok, pembelian, penjualan, pengelolaan SDM, manufaktur, reparasi hingga sistem akuntansi. Tidak hanya itu, Ukirama ERP juga menampilkan laporan secara terperinci dan terintegrasi dengan bagian akuntansi. Secara keseluruhan Ukirama ERP mampu meng-cover setiap kebutuhan usaha pada umumnya dengan lebih optimal.
4 Alasan Mengapa Sistem Pencatatan Akuntansi Tradisional Mulai Ditinggalkan
You Might Also Like
Suatu laporan keuangan dari perusahaan konstruksi akan melakukan banyak analisis. Bedanya pada bidang usaha konstruksi, objek analisis pada laporan keuangan ini adalah hasil pembangunan itu sendiri. Lebih lanjut, jika kebanyakan laporan keuangan di perusahaan lain hanya berisi catatan data keuangan saja, maka berbeda laporan keuangan pada perusahaan konstruksi. Anda bisa menemukan tidak hanya data keuangan tetapi rekomendasi-rekomendasi yang sangat berguna ....
Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini pandemi COVID-19 telah membawa dampak pada penurunan pendapatan yang cukup signifikan bagi berbagai sektor industri. Tanpa terkecuali industri F&B (Food & Beverage), khususnya restoran. Adanya pemberlakukan pembatasan mobilitas masyarakat, mengharuskan restoran beroperasi dengan sangat terbatas. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi arus kas menjadi negatif atau keuntungan rendah.
Kata “motif” dalam motif ekonomi diambil dari bahasa Inggris yaitu “motive” yang berarti suatu alasan yang mendorong seseorang untuk melakukan sebuah tindakan. Maka dalam kaitannya dengan ekonomi, secara umum motif ekonomi didefinisikan sebagai suatu alasan yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu tindakan ekonomi, dimana tindakan tersebut tidak hanya didorong oleh satu keinginan saja melainkan oleh beragam keinginan. Tiap keinginan yang mendasari seseorang melakukan tindakan itu adalah untuk mencapai kemakmuran atau suatu tujuan tertentu sesuai dengan apa saja yang diinginkannya.
