5 Strategi Distribusi Barang Cepat dan Efisien

5_strategi_distribusi_barang_cepat_dan_efisien

Jeli melihat peluang dan efektif dalam mengeksekusikannya adalah skill yang wajib dimiliki seorang pebisnis. Termasuk ketika sudah berurusan dengan mekanisme distribusi barang. Jika Anda tidak memiliki gudang super besar yang bisa digunakan untuk menyimpan bahan baku, maka tentu Anda tak bisa terlepas dari urusan distribusi produk hingga sampai ke tangan konsumen. Menariknya lagi, bagaimana cara distribusi barang juga sangat berpengaruh terhadap profit yang diperoleh.Apa Itu Distribusi Barang?Berbicara dari segi teknis, distribusi adalah cara untuk membuat produk bisa dibeli dengan menyebarkannya ke pasaran. Tentu hal ini melibatkan tahapan transportasi, pengemasan, dan juga pengiriman. Jelas, distribusi adalah hal yang fundamental bagi setiap perusahaan.Posisi distributor ada di antara produsen dan pebisnis ritel serta konsumen. Artinya, peran distributor cukup penting bagi kedua belah pihak.Memilih Metode Distribusi yang Paling TepatTidak akan pernah ada bisnis yang sama satu dengan lainnya. Setiap bisnis memiliki karakter, perhitungan, dan preferensi yang berbeda. Dalam kaitannya dengan metode distribusi yang paling tepat, cara termudah adalah dengan mencari yang paling ekonomis. Ingat, distribusi biasanya memakan porsi pengeluaran terbesar dari seluruh biaya produksi Anda.Jadi, yang perlu Anda lakukan adalah menghitung berapa besaran pengeluaran distribusi terhadap pengeluaran total, dan juga mempertimbangkan kondisi tertentu ketika distribusi harus mengeluarkan biaya yang lebih besar. Contohnya untuk distribusi bahan makanan. Pada musim libur Lebaran, tol biasanya akan ditutup untuk truk pengangkut barang. Perhitungkan hal ini karena terkait dengan waktu distribusi dan kondisi makanan yang diangkut. Hal yang sama juga berlaku misalnya untuk produk makanan beku.

  • Distribusi Lokal

Bagi Anda yang menjual produk dalam skala lokal, biasanya distribusi bisa dilakukan dengan cara yang lebih sederhana. Contohnya dengan membayar jasa perorangan seperti kurir atau ekspedisi. Dalam hal ini, Anda tak perlu mengeluarkan biaya untuk distributor atau wholesalers.

  • Distribusi Wholesale

Sementara untuk bisnis yang bergerak di bidang lebih besar, Anda bisa menggunakan jasa distributor. Dengan cara ini, seluruh produk Anda bisa diantar ke satu lokasi. Lalu, siapa yang mendistribusikan ke toko-toko atau penjual ritelnya? Distributor yang berwenang mengontrol hal ini.Mengingat porsi keterlibatan yang cukup besar, biasanya distributor juga termasuk dalam penghitungan harga jual. Mereka biasanya menetapkan penyesuaian harga sekitar 25 hingga 30 persen. Sementara untuk wholesaler, angka penyesuaiannya sekitar 10 hingga 20 persen.Tipe Distribusi BarangApapun bisnis yang Anda geluti, cari tahu apa tipe distribusi barang yang paling tepat dan efisien. Dalam bisnis, ada 3 metode yang umum dikenal berkaitan dengan distribusi. Setiap metode ini memiliki pendekatan yang berbeda dan hasil yang juga bervariasi. Tipe-tipe tersebut di antaranya:

  1. Distribusi Intensif

Cara ini menggunakan strategi mendistribusikan barang ke sebanyak mungkin outlet. Tujuannya tentu saja untuk masuk lebih dalam lagi ke pasaran dan membuat produk kian dikenal calon konsumen potensial.

  1. Distribusi Selektif

Berbeda dengan intensif, distribusi selektif hanya akan mendistribusikan barang ke lokasi spesifik. Dengan cara ini, produsen bisa menentukan harga yang sesuai dengan segmentasi pasar. Pengalaman berbelanja konsumen pun akan lebih istimewa karena produknya tidak mudah ditemukan di sembarang tempat.

  1. Distribusi Eksklusif

Level lebih tinggi dari distribusi selektif, distribusi eksklusif hanya akan menyalurkan barang ke beberapa outlet terbatas saja. Biasanya cara ini digunakan oleh brand mewah yang merilis koleksi spesial mereka di outlet-outlet tertentu saja. Lihat saja bagaimana Chanel dan Ferrari melakukan metode ini.Strategi Distribusi Barang Cepat dan EfisienBaik bisnis skala kecil hingga yang sebesar apapun tentu harus tahu strategi distribusi barang yang cepat dan efisien. Hal terpenting lainnya adalah seorang pebisnis harus tahu betul seluruh proses distribusi sejak awal hingga akhir. Eye for detail. Sudah tepatkah strategi distribusi barang yang Anda gunakan? Berikut 5 strategi yang bisa Anda pertimbangkan:

  1. Saluran Komunikasi Efektif

Ada banyak orang yang terlibat dalam seluruh proses distribusi barang Anda. Ketika ada banyak kepala yang terlibat, tentu ada banyak ide dan friksi pun rentan terjadi. Untuk itu, saring orang-orang tertentu menjadi satu pintu untuk berkomunikasi urusan distribusi.Bangun saluran komunikasi yang efektif dengan pihak distributor, tim sales, manager, dan siapapun yang terlibat. Gunakan satu jalur yang paling mudah dan efektif digunakan, bentuknya bisa menyesuaikan pola kerja perusahaan Anda. Cara ini meski terlihat sepele bisa membantu proses troubleshooting dengan cepat dan efisien.

  1. Gunakan Software Bisnis

Metode pencatatan transaksi apa yang selama ini Anda gunakan? Jika masih manual, ada baiknya menjajal menggunakan software bisnis yang terintegrasi seperti Ukirama . Sebagian besar software semacam ini menggunakan cloud/komputasi awan untuk mengontrol seluruh proses bisnis, termasuk distribusi.Cara ini juga memudahkan Anda untuk melihat history transaksi sebelumnya dan mengantisipasi jika ada biaya tak terduga yang harus dikeluarkan.

  1. Sediakan Cadangan

Akan selalu ada masa saat distribusi terhambat dan produk Anda habis sementara demand dari konsumen masih ada. Untuk mengantisipasi hal ini, selalu sediakan cadangan produk di gudang terdekat atau jadwalkan distribusi dengan durasi lebih singkat. Dengan demikian, konsistensi produk Anda tetap terjaga dan membuat semua pihak merasa puas.

  1. Pilih Moda Transportasi Efektif

Bergantung pada lokasi bisnis Anda beroperasi, pilih moda transportasi yang paling efektif. Tentu pada tahap awal Anda akan menjajal mana yang bisa menekan angka pengeluaran. Tidak masalah mencoba trial and error hingga nanti menemukan moda paling cepat dan efektif. Jangan lupa sediakan backup plan ketika peak season atau musim tertentu.

  1. Prosedur Distribusi

Strategi kelima juga tak kalah penting dibandingkan dengan keempat strategi sebelumnya, yaitu prosedur yang digunakan. Dibandingkan dengan melakukan prosedurnya secara manual semisal dengan memberikan memo tertulis, ada baiknya membuat sistem digital kapan produk harus didistribusikan lengkap dengan jadwalnya.Sistem ini harus bisa diakses oleh semua orang yang terlibat mulai dari pendataan, pengemasan, transportasi, dan lainnya. Bukan tidak mungkin strategi ini bisa membuat proses distribusi barang Anda lebih cepat dan menghemat waktu yang sangat berharga bagi setiap orang.Selain kelima strategi di atas, masih banyak strategi lain yang bisa Anda terapkan dalam distribusi bisnis Anda. Pilih yang paling sesuai dan menguntungkan bisnis Anda.


You Might Also Like