Berbagai daerah telah memasuki masa new normal. Namun, pelonggaran pembatasan kegiatan tersebut tidak menjamin bahwa angka penularan covid-19 di berbagai daerah di Indonesia menurun. Faktanya, berdasarkan data yang dilansir gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, jumlah kasus per harinya justru bertambah banyak, meskipun jumlah pasien yang sembuh juga tinggi.Masih tingginya angka penularan Covid-19 ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk terus menjalani protokol kesehatan yang telah dihimbau pemerintah. Bukan hanya demi kesehatan pribadi, tetapi juga kesehatan keluarga di rumah, khususnya bagi yang memiliki keluarga pada usia rentan terpapar corona seperti orang tua atau buah hati.Salah satu himbauan pemerintah untuk menjaga penularan pandemi adalah dengan membiasakan diri bertransaksi secara cashless. Lalu seperti apa yang dimaksud cashless itu? Dan apakah efektif untuk mengurangi penyebaran Covid-19?
Pengertian Transaksi Cashless
Secara arti, cashless berarti tidak ada uang / tanpa menggunakan uang. Sesuai namanya, transaksi cashless adalah proses transaksi jual-beli yang tidak menggunakan uang sebagai alat tukarnya. Tidak adanya penggunaan uang bukan berarti sama sekali tidak menggunakan sistem harga, namun pada saat transaksi pembeli tidak perlu membawa uang fisiknya.Pembayaran terhadap barang yang dibeli tetap terjadi, namun pembayaran dilakukan secara digital semacam electronic money. Ada banyak pilihan pembayaran cashless.Mulai dari Gopay, kartu kredit, Ovo Cash, M-Banking, Link Aja, dan masih banyak lagi.Alasan Mengapa Transaksi Cashless Menjadi Pilihan yang Tepat
Setelah mengenal apa itu cashless, berikutnya akan dibahas mengapa transaksi cashless menjadi metode pembayaran yang direkomendasikan berbagai kalangan selama masa pandemi dan new normal. Berikut 7 Alasan mengapa transaksi cashless menjadi metode transaksi yang terbaik di masa sekarang ini:Uang Menjadi Media Penularan yang Potensial
Sudah menjadi rahasia umum, bahwa uang menjadi salah satu benda paling kotor yang mengandung banyak kuman dan bakteri. Hal tersebut wajar saja karena uang selalu berpindah dari satu tangan ke tangan lain.Sebagaimana diketahui, tim dokter menemukan bahwa virus korona dapat bertahan di benda mati seperti uang selama hingga 4 jam. Karena alasan itulah, uang menjadi salah satu benda yang paling potensial untuk menyebarkan virus dari satu orang ke orang lain.Pembayaran cashless akan meminimalisirkan potensi kontak dan juga perpindahan virus. Meskipun menggunakan kartu kredit sekalipun, kartu kredit tidak sekotor uang tunai karena bukan benda yang bebas dipegang siapa-siapa saja tanpa terkontrol seperti uang tunai. Transaksi cashless juga tidak akan ada kembalian, sehingga tidak terjadi kontak fisik yang berulang kali.
Cepat
Tak hanya itu, transaksi cashless juga akan mempercepat proses transaksi. Hal ini sangat bermanfaat ketika Anda sedang berbelanja di pusat perbelanjaan yang padat, dan antrian yang panjang.Ketika Anda melakukan pembayaran cashless, kasir hanya perlu menggesek kartu kredit, scan barcode digital, ataupun metode lainya yang jauh lebih cepat daripada pembayaran dengan menggunakan uang tunai.Bayangkan berapa banyak waktu yang dihemat ketika semua pembeli menggunakan metode transaksi cashless. Dengan kecepatan pada bagian kasir, akan mengurangi potensi antre yang panjang. Hal ini terbilang cukup efektif untuk mengurangi kerumunan. Kita bersama tahu, bahwa kerumunan menjadi salah satu media yang dapat menyebarkan virus secara cepat dan masif.
Bisa Digunakan Dimanapun
Keuntungan lainya, pembayaran cashless sangat praktis dan tidak membuat Anda repot. Anda hanya perlu membawa selembar kartu/handphone saja. Apalagi, saat ini sudah banyak merchant yang melayani pembayaran cashless. Bukan hanya sebatas pusat perbelanjaan ataupun minimarket, bahkan warung-warung makan pinggir jalan sekalipun sudah menyediakan pembayaran secara cashless.Dari pemerintah misalnya, berbagai transportasi publik bisa menerima pembayaran cashless. Mulai dari KRL, MRT, hingga Transjakarta. Hal ini akan memberikan kemudahan masyarakat untuk bertransaksi dengan satu alat saja, dan secara praktis.Hal ini membuat Anda tidak perlu membawa dan menerima uang yang tidak tahu berasal dari orang yang sehat atau tidak. Selain itu, Anda tidak perlu berdesak-desakan ketika antre. Semakin cepat transaksi dilakukan, Anda bisa segera kembali ke rumah sebagaimana anjuran pemerintah.
Sistem Cashless yang Kian Sempurna
Semenjak adanya anjuran untuk melakukan pembayaran secara cashless, banyak masyarakat yang sadar dan akhirnya memilih untuk melakukan pembayaran cashless. Hal ini mendorong para vendor membangun sistem transaksi yang baik dan memudahkan penggunanya. Dengan sistem yang mumpuni, akan membuat Anda merasa nyaman ketika melakukan transaksi secara cashless.
Banyak Promo
Salah satu isu yang ramai diperbincangkan, dan menjadi permasalahan seluruh lapisan masyarakat dari menengah bawah hingga pengusaha sukses sekalipun adalah ekonomi. Pandemi Covid-19 membuat perekonomian nasional mengalami kejatuhan yang sangat signifikan. Tidak sedikit karyawan yang terkena PHK atau unpaid leave. Parahnya, banyak juga penyedia lapangan kerja yang juga terpaksa harus gulung tikar.Menghemat pengeluaran merupakan salah satu cara untuk bisa bertahan ditengah pandemi, dan pembayaran cashless bisa membantu Anda melakukanya. Banyak promo-promo yang ditawarkan oleh vendor. Masing-masing menawarkan diskon yang berbeda-beda. Mulai dari diskon tiket perjalanan, diskon makanan, diskon belanja, dan lain sebagainya.Namun, Anda juga harus bijak ketika menggunakan pembayaran cashless. Bila tidak diimbangi dengan pertimbangan bijak dalam berbelanja, bukanya hemat Anda justru menjadi semakin boros karena pengeluaran yang tidak terkendali.
Mudah Mengatur Keuangan
Kemampuan mengatur keuangan selama new normal menjadi hal yang sangat penting. Salah satu cara bijak untuk mengatur keuangan adalah dengan memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan vendor pembayaran cashless.Misalkan untuk kartu kredit, Anda bisa mengatur limit penggunaan perbulan, baik bagi pemegang kartu utama ataupun bagi pemegang kartu tambahan. Anda juga bisa dengan mudah mengetahui seberapa banyak pengeluaran Anda secara real time dari aplikasi digital atau layanan pelanggan yang disediakan vendor pembayaran cashless yang Anda gunakan.
Lebih Aman
Alasan lain mengapa penggunaan cashless adalah faktor keamanan yang ditawarkan. Bukan hanya keamanan dari segi kesehatan, namun juga dari tindak kejahatan di luar sana. Permasalahan ekonomi yang demikian parah membuat banyak masyarakat yang nekat melakukan tindak kejahatan. Sudah banyak korban dan kasus-kasus kejahatan yang diliput media.Penggunaan cashless membuat Anda merasa lebih aman selama masa new normal ini. selama Anda tidak memberikan kode OTP, password, ataupun PIN akun Anda, mereka tidak dapat menguras saldo atau limit Anda.
Tanya Expert Kami
