Sebagai pemilik bisnis online atau offline, pernahkah merasa kesulitan dalam mengurus operasional?
Mulai dari pemrosesan orderan, stock opname, sampai persoalan upload produk di toko online. Selain itu, kamu berjualan tidak cuma di satu platform saja melainkan bisa lebih dari 2, bukan? Ditambah kalau harus mengelolanya secara manual yang pastinya bisa menguras waktu dan tenaga. Maka, kamu bisa menggunakan platform omnichannel untuk memudahkan mengelola bisnis. Sebab, kamu bisa mengurus semua operasional bisnis hanya melalui satu dashboard saja.
Tapi kamu wajib tahu dulu fitur apa saja yang harus ada di sistem toko online. Yuk, langsung ke penjelasannya di artikel ini!
7 Fitur Sistem Toko Online yang Mempermudah Kelola Bisnis
Terintegrasi di Seluruh Channel Penjualan Online dan Offline
Fitur sistem kelola toko online yang pertama, kamu harus pastikan platform tersebut sudah terintegrasi ke seluruh channel penjualan, baik toko online maupun offline.
Dengan begitu, kamu tidak memerlukan pengelolaan secara manual di setiap toko online. Khususnya buat kamu yang berjualan hampir di seluruh platform jualan online, seperti marketplace, social commerce, POS sampai website toko online.
Dengan begitu, kamu dapat menjalankan aktivitas operasional bisnis secara efisien dan efektif, contohnya dalam penyesuaian stok barang, pemrosesan pesanan barang, dan melakukan promosi harga coret.
Menawarkan Fitur Upload Produk Massal
Kedua, ketika memilih sistem untuk kelola toko online, pastikan mereka mempunyai fitur yang mempermudah upload produk. Terlebih lagi, jika kamu memiliki banyak toko di marketplace, terkadang persoalan upload produk ini menjadi salah satu kesulitan yang mungkin terlupakan oleh para pebisnis.
Biasanya, seller akan memasukkan foto produk satu persatu di setiap toko marketplace. Kalau dilakukan terus menerus pastinya akan menghabiskan waktu dan tenaga, belum lagi kalau menambahkan deskripsi produk, kategori, sampai varian produk.
Selain itu, setiap marketplace punya kebijakan yang berbeda-beda, misalnya ketentuan kategori produk hingga syarat unggah foto produk.
Adanya sistem kelola toko online akan memudahkan kamu dalam memetakan setiap kategori sekaligus menyesuaikannya dengan sistem kategori di marketplace.
Tersedia Fitur Sinkronisasi Stok Barang Otomatis
Manajemen stok barang menjadi komponen penting bagi seorang seller, dimana harus selalu menyediakan stok produk. Belum lagi kamu mesti mengontrol dan mengawasi persediaan barang sehingga tidak berpengaruh terhadap operasional bisnis.
Bahkan, masih ada seller yang harus mengubah persediaan stok secara manual di banyak toko online marketplace sehingga mereka mesti mengawasi stok di masing-masing marketplace dan harus sesuai dengan data fisik yang ada di gudang.
Oleh karena itu, adanya fitur sync stock atau sinkronisasi stok barang penting untuk ada di sistem toko online. Sebab, status stok barang saat melakukan penyesuaian data stok barang serta penerimaan stok barang dari pemasok sehingga meminimalisir terjadinya kesalahan input data.
Nantinya stok barang bertambah secara otomatis ke dalam sistem, lalu berikutnya sistem tersebut akan mengirim data stok terbaru ke setiap channel penjualan kamu. Jadi, kamu nggak perlu menambahkannya lagi secara manual, karena semuanya udah real-time.
Contoh, kamu berjualan produk tas di seluruh marketplace, sebelum ada pembelian stok barangnya ada 40, kemudian ada penjualan di Shopee sebanyak 2 pcs maka secara otomatis jumlah barang berkurang di semua marketplace menjadi 38 pcs.
Proses Pesanan Hanya dari Satu Dashboard
Platform omnichannel memberikan kemudahan bagi bisnis online untuk bisa memproses seluruh pesanan yang masuk hanya melalui satu dashboard saja. Jika sebelumnya kamu perlu membuat masing-masing toko, sekarang cuma lewat sistem toko online kamu udah bisa memprosesnya.
Tidak hanya di marketplace saja, sistem omnichannel juga menawarkan kemudahan proses semua pesanan di social commerce, dan webstore. Mulai dari konfirmasi pesanan, cetak label pengiriman sampai tahap selesainya pesanan juga hanya lewat dashboard sistem manajemen toko online.
Fitur Warehouse Management System (WMS)
Kalau kamu punya gudang, tentunya yang perlu kamu perhatikan adalah tersedianya sistem manajemen gudang atau warehouse management system (WMS). Adanya fitur satu ini pastinya akan membantu kamu, khususnya yang memiliki gudang.
Mulai dari memudahkan proses picking, packing, hingga pengiriman barang. Khusus buat seller yang menjual produk yang mempunyai masa kadaluarsa, pastikan platform menawarkan metode FEFO (First Expired First Out). Jadi, nggak perlu khawatir lagi saat proses keluar barang, karena akan mengikuti masa expired (kadaluarsa).
Umumnya, fitur WMS ini juga dapat untuk menentukan manajemen lokasi gudang (lokasi lantai, baris, kolom, hingga rak) sehingga memudahkan petugas gudang dalam pengambilan barang, lalu tersedia barcode rak untuk penyimpanan dan pengambilan barang yang akurat.
Terhubung dengan Agregator Logistik
Sebagai seorang pebisnis yang memiliki jualan online tentunya kamu tidak bisa terlepas dari layanan jasa pengiriman (courier delivery services). Apalagi jika kamu berjualan di seluruh channel penjualan online seperti marketplace ataupun website, terkadang harus menghubungkan ke masing-masing layanan ekspedisi.
Tapi dengan aggregator logistik atau dikenal dengan 3PL, kamu udah bisa dengan mudah melakukan transaksi dengan berbagai jasa pengiriman sehingga memudahkan seluruh operasional pengiriman barang, karena sudah terhubung ke berbagai jasa pengiriman barang.
Dimana, platform pengiriman akan membantumu terhubung dengan banyak partner jasa pengiriman sehingga memudahkan dalam operasional bisnis khususnya pengiriman seperti jadwal pick-up, mendapatkan no. resi (airway bill) secara otomatis, pengiriman barang, tracking pesanan, membatalkan pengiriman dan banyak lainnya.
Adanya Chat Commerce
Terakhir, ketika kamu ingin menggunakan sistem toko online pada bisnis harus pastikan telah mempunyai chat commerce atau aplikasi untuk membalas chat pelanggan. Tujuannya untuk memudahkanmu dalam balas chat konsumen, apalagi biasanya banyak chat yang tenggelam sehingga lama untuk dibalas bahkan tertinggal.
Selain untuk membalas pesan, kamu juga bisa memakai chat commerce untuk mempromosikan produk, jika kamu sedang mengadakan campaign diskon produk bisa langsung memberitahu pelangganmu.
Rekomendasi Platform Omnichannel
Bagi kamu yang mencari sistem omnichannel untuk bisnis, berikut ini 3 rekomendasi platform yang dapat kamu gunakan.
1. Jubelio Omnichannel
Jubelio adalah salah satu platform omnichannel yang berasal dari Indonesia dan menawarkan solusi bagi pelaku bisnis dalam mengelola bisnis mereka hanya melalui satu platform yang terintegrasi dilengkapi dengan ekosistem yang menunjang operasional bisnismu. Mulai dari, menyediakan kemudahan dalam kontrol persediaan barang, listing barang ke seluruh marketplace, tersedia fitur sinkronisasi stok, memproses pesanan, packing, pengiriman, sampai pencatatannya ke dalam akuntansi. Paling penting, Jubelio sudah terintegrasi ke seluruh channel penjualan online di marketplace, seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, BliBli, BukaLapak, Zalora, dan masih banyak lagi. Kemudian yang memiliki social commerce, seperti Tiktok Shop dan website juga tidak perlu khawatir, sebab sudah terhubung ke Jubelio.
2. Magento
Magento bisa menjadi pilihan platform omnichannel berikutnya. Sebagai platform open source yang pernah dimiliki oleh eBay dan menyediakan fitur terbaiknya, yaitu E-commerce omnichannel. Kamu dapat mengoptimalkan pengalaman pelanggan di seluruh channel menggunakan fitur satu ini. Kemudian, lebih fleksibel juga karena kamu bisa mengoperasikan toko dan domain yang berbeda pada satu dashboard.
3. Primaseller
Berikutnya ada Primaseller, platform omni channel dengan produk software yang dapat membantu kamu untuk mengelola inventory, sistem pergudangan, sampai pengelolaan pengiriman barang. Tidak hanya itu, Primaseller juga telah terintegrasi dengan Etsy, eBay, Amazon Shopify, Woocommerce, dan BigCommerce. Primaseller menawarkan pilihan paket yang beragam, terdiri dari tingkatan kategori, mulai dari pemula, profesional, hingga enterprise. Jadi, tinggal kamu sesuaikan saja dengan kebutuhan bisnismu.
Itu dia penjelasan mengenai sistem omnichannel yang wajib kamu ketahui. Mungkin masih banyak pelaku usaha yang merasa ragu menggunakan software omni channel, bisa disebabkan karena mereka belum tahu cara menggunakannya atau mungkin belum tahu.
*Artikel ini hasil kerjasama antara Ukirama dengan Jubelio
