Industri Food & Beverage di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup pesat. Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin) industri ini mengalami peningkatan mencapai 3,57%.Sektor industri food & beverage memang terlihat sangat menggiurkan. Tapi yang penting untuk diketahui adalah industri ini memiliki sistem yang sangat kompleks dan rumit.
Kenapa begitu? Sebab industri ini harus mengintegrasikan banyak hal mulai dari proses produksi, penyediaan bahan baku, pencatatan transaksi, laporan keuangan bahkan pengiriman. Beruntungnya saat ini ada teknologi software bernama ERP. Software ERP (Enterprise Resource Planning) adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengintegrasi segala proses bisnis dalam sebuah perusahaan. Saat ini sudah banyak software ERP Indonesia yang digunakan oleh beberapa sektor bisnis besar maupun kecil.
Software ERP memudahkan perusahaan dalam penyediaan barang, produksi, pengelolaan sumber daya, laporan keuangan, pengumpulan data serta perencanaan. Dengan begitu kontrol akan bisa dilakukan dengan lebih mudah. Industri F&B yang memiliki sistem kerja yang cukup kompleks akan sangat terbantu jika menggunakan software ERP (Enterprise Resource Planning) ini. Hal itu nantinya juga akan berpengaruh terhadap food and beverage service yang lebih baik.
Fungsi dan Kegunaan Software ERP untuk Bisnis F&B
Bagi para pelaku bisnis khususnya di industri food & beverages seharusnya tidak perlu ragu lagi dalam penggunaan Software ERP. Sebab banyak manfaat yang bisa diperoleh jika menerapkan teknologi yang satu ini. Apalagi di era serba teknologi seperti sekarang ini software restoran ataupun yang berkaitan dengan industri F&B Lainnya sudah bukan hal aneh lagi. Tak hanya industri besar, industri F&B berskala kecil hingga menengah pun bisa menerapkannya.
Bagi yang masih ragu karena belum terlalu banyak mengerti fungsi dan kegunaan software ERP, berikut akan dijelaskan fungsi dan kegunaan software ERP ini untuk bisnis F&B.
Mendukung Proses Pengemasan Yang Lebih Baik
Software ERP memiliki kegunaan dalam mendukung teknologi pengemasan yang lebih moderan serta efisiein. Pengemasan atau packaging memegang peran sangat penting dalam industri food & beverage. Dengan adanya teknologi pengemasan yang baik maka produk makanan atau minuman akan terjaga keamanannya dari kemungkinan terkontaminasi ataupun kerusakan. Selain itu software ERP juga mendukung proses pelabelan sehingga setiap konsumen dapat melihat komposisi dan kandungan apa saja yang ada dalam produk. Jadi intinya ERP adalah aplikasi food dan beverage yang memastikan pengemasan sudah sesuai dengan standar.
Menjaga Kualitas Makanan
Bagi pelaku bisnis di industri food & beverage pasti sudah sangat paham bahwa menjaga kualitas makanan adalah hal yang tidak mudah. Maka dari itu perlu teknologi pengawasan kualitas yang bisa memastikan bahwa kualitas produk terjaga dengan baik. Dengan menggunakan teknologi pengawasan kualitas yang terintegrasi maka produksi produk F&B akan bisa konsisten terkait komposisi, kadar kandungan bahan-bahan, nutrisi dan tentu saja rasa makanan.
Jadi tidak hanya di bisnis manufaktur F&B, dengan kegunaannya untuk menjaga kualitas makanan, maka teknologi ini juga sangat penting menjadi salah satu aplikasi restoran. Pada industri restoran, manajemen resep memiliki peranan sangat krusial. Karena ia berperan menjaga kualitas, konsistensi rasa dan riwayat produk makanan. Banyak kasus restoran yang mengalami penurunan pelanggan karena rasa makanan yang dianggap berubah. Dan ERP memiliki peran untuk menghindari hal tersebut. Dengan ERP kualitas makanan akan senantiasi terjaga dari waktu ke waktu.
Manajemen Resep
Dalam industri food and beverages tentu saja sangat penting dalam menjaga kualitas, konsistensi dan riwayat sebuah produk. Tak hanya industri F&b skala besar, industri kecil hingga menengah pun sangat penting untuk punya manajemen resep. Karena hal itu berguna dalam menjaga citra usaha dan membantu untuk terus berkembang. Misalnya untuk restoran ataupun usaha menengah yang membuka layanan katering, manajemen resep sangat diperlukan. Kenapa begitu?
Dalam prosesnya, usaha katering umumnya memproduksi dalam skala besar sekaligus. Dengan ERP maka manajemen resep tidak memiliki kendala yang berarti. Sebab takaran bahan baku serta bumbu sudah terukur jelas di database perusahaan. Jadi kualitas rasa akan tetap sama dan terjaga dari waktu ke waktu. Lebih luas lagi dalam departemen katering ERP juga mengatur seluruh sumber daya yang terlibat dalam proses produksi. jadi tidak hanya bahan baku, tapi juga sumber daya manusianya. Dengan begitu proses akan berjalan secara efisien dan efektif.
Membantu Pelayanan Yang Efisien
Selain kualitas produk makanan, servis yang diberikan juga menjadi salah satu hal paling dipertimbangkan oleh konsumen. Servis yang baik akan membuat konsumen merasa nyaman dan dihargai. Servis yang baik ini meliputi banyak hal, mulai dari pelayanan yang sopan, kebersihan hingga kecepatan layanan. Maka dari itu penting bagi perusahaan untuk membuat pengelolaan untuk food and beverage services yang baik.
Di restoran mewah, bar atau hotel bintang lima, food and beverage service bahkan memiliki departmennya sendiri. Itu karena menang sektor ini sangat krusial karena berkaitan erat dengan kepuasan pelanggan. Tapi untuk mengelola food and beverage services tidak mudah jika dilakukan secara manual. Sebab departemen ini meliputi banyak sumber daya. Dengan ERP alur food and beverage services akan dapat dengan lebih mudah dijalankan secara efisien.
Proses Produksi Produk F&B
Bagaimana software ERP dapat membantu proses produksi produk F&B? ERP bisa menjadi aplikasi food & beverage yang dapat merampingkan proses produksi produk F&B secara lebih efisien. Proses dalam menghasilkan F&B product akan berjalan lebih cepat namun dengan kualitas yang tetap terjaga. Dengan adanya ERP maka bisa menghemat pengeluaran dalam proses produksi produk F&B. itu karena setiap penggunaan bahan makanan dan takarannya akan tercatat secara akurat di sistem. Dengan begitu maka penggunaan bahan baku jadi lebih terukur dan meminimalisir bahan tidak terpakai. Apalagi jika hal itu terjadi bisa menimbulkan sampah dan limbah yang mengganggu lingkungan
Peran ERP dalam proses produksi produk F&B tidak hanya sebatas menghasilkan produk. Secara lebih luas, terutama untuk industri food & beverage skala besar yang menggunakan mesin, ERP juga punya pengaruh.Sistem ERP dapat digunakan untuk menngatur waktu perawatan mesin. Dengan begitu akan membantu mesin terus bekerja optimal dan menghindari kerusakan di tengah proses produksi. Karena apabila hal itu terjadi bisa menyebabkan delay.
Selain itu dengan adanya ERP juga bisa membantu perusahaan dalam mengontrol persediaan barang dan bahan baku. Lewat teknologi tersebut akan lebih mudah dalam mengetahui secara detail persediaan barang apa saja dan berapa jumlahnya. Manajemen inventory barang akan lebih mudah dalam melakukan perencanaan dan pengadaan bahan baku. Yang nantinya juga terintegrasi dengan proses produksi dan juga penjualan. Bayangkan jika itu tidak bisa terintegrasi dengan baik. Bisa saja terjadi kasus proses produksi mengalami delay karena bahan baku habis. Jadi dengan ERP manajemen inventory bisa kapan saja mengakses database yang sistemnya terupdate secara real time. Data yang akurat akan memastikan apa yang tertulis di database telah sesuai dengan persediaan yang ada di gudang.
Mengelola Penjualan
Di era teknologi yang serba aplikasi, perusahaan yang bergerak di bidang F&B membutuhkan aplikasi food & beverage yang dapat mengelola penjualan. ERP bisa menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut. Software ini dapat memberikan gambaran tentang kondisi penjualan secara real time.
Pelaku bisnis akan mudah dalam melacak hasil penjualan tiap harinya. Bahkan untuk perusahaan F&B yang punya banyak cabang pun bisa langsung dilihat dari satu aplikasi saja. Dengan melihat hasil penjualan hal itu bisa membantu dalam melakukan analisis pasar sehingga perusahaan dapat menentukan rencana-rencan kedepan untuk terus meningkatkan penjualan.
Keamanan dan Regulasi Makanan
Dengan adanya ERP sebagai aplikasi food & beverage, pengusaha tidak perlu lagi khawatir dengan keamanan dan regulasi produknya. Dengan ERP semuanya akan tercatat dengan jelas terkait protokol keamanan makanan. Protokol keamanan makanan itu sendiri meliputi regulasi pengemasan, bahan baku, peringatan alergi hingga petunjuk penyimpanan.
Di samping itu perusahaan juga lebih mudah dalam melakukan pelacakan produknya. Regulasi keamanan yang sudah tersistem akan menghindari kemungkinan produk terkontaminasi zat-zat yang tidak diinginkan. Selain membahayakan kesehatan hal itu juga bisa merusakan citra perusahaan apabila produknya sampai ke tangan konsumen.