7 Tips Ini Bantu Anda Mengendalikan Biaya Operasional Perusahaan

7_tips_ini_bantu_anda_mengendalikan_biaya_operasional_perusahaan

Dalam menjalankan perusahaan, banyak sekali hal-hal yang harus diperhitungkan. Mulai dari perencanaan kegiatan sampai dengan implementasi dan evaluasi harus dipikirkan dengan matang. Setiap hal yang dilakukan perusahaan pastinya berdampak kepada pembukuan perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam hal ini, mendapatkan keuntungan yang besar saja tidak cukup. Keuntungan sebesar apapun apabila tidak diimbangi dengan manajemen biaya operasional yang baik, tentunya akan tergerus juga. Seringkali banyak pengusaha yang tidak memperhitungkan hal ini. Hal-hal apa saja yang bisa membantu mengendalikan biaya operasional perusahaan? Artikel ini akan membantu dengan memberikan 7 tips untuk membantu mengurangi biaya operasional perusahaan.

  1. Mengendalikan Biaya Bukan Mengurangi Biaya

Sebelum kita bahas lebih mendalam mengenai pengendalian biaya operasional, perlu digaris bawahi terlebih dahulu bahwa biaya operasional adalah sesuatu yang tidak bisa dihindarkan. Dalam sebuah perusahaan, biaya operasional tidak bisa serta merta ditekan serendah mungkin. Hal ini akan berdampak pada produktivitas perusahaan itu sendiri. Maka dari itu, anda perlu “mengendalikan”, bukan hanya sekedar “mengurangi” biaya operasional perusahaan tersebut. Dalam hal ini, anda harus mengetahui, biaya apa saja yang signifikan dan sebesar apa dampaknya apabila anda mengurangi biaya-biaya tersebut. Contoh sederhana adalah lebih baik melakukan penghematan listrik, mematikan lampu dan AC ruang kantor yang tidak terpakai, daripada menghilangkan teh maupun kopi dalam ruang meeting. Contoh tersebut menunjukkan bahwa anda dapat menekan biaya tepat sasaran dan efektif.

  1. Mengendalikan biaya karyawan dengan mengevaluasi biaya lembur karyawan

Tidak dapat dipungkiri bahwa biaya karyawan merupakan salah satu biaya yang terbesar dari biaya operasional perusahaan. Dari berbagai jenis biaya karyawan, salah satu biaya yang bisa dikendalikan adalah biaya lembur karyawan. Banyak perusahaan yang memberikan uang lembur tanpa memperhitungkan apakah lembur tersebut benar-benar diperlukan atau tidak. Sehingga seringkali, banyak lembur yang dilakukan namun tidak berdampak efektif pada peningkatan kinerja perusahaan. Apabila biaya lembur suatu perusahaan tinggi, maka kemungkinan ada inefisiensi yang terjadi pada proses kerja perusahaan tersebut. Apabila hal ini terjadi pada perusahaan Anda, maka tentunya Anda harus mengevaluasi kembali bisnis proses yang terjadi pada perusahaan Anda. Mengapa biaya lembur bisa tinggi? Apakah banyak pekerjaan yang seharusnya bisa dikerjakan lebih cepat namun pada kenyataannya justru cenderung lebih lama? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang harus anda jawab untuk mengendalikan biaya lembur karyawan. Salah satu cara yang mungkin dilakukan sebagai dampak dari evaluasi ini adalah melakukan “Business Process Reengineering”. Artinya seluruh bisnis proses yang berjalan dirombak dan dicari cara agar prosesnya berjalan lebih efisien. Biaya lembur juga perlu ditekan karena lembur berdampak langsung pada peningkatan biaya lainnya, seperti biaya sewa gedung, biaya listrik dan biaya lainnya.

  1. Mengendalikan Pemakaian Listrik Sehari-Hari

Seperti yang sudah dijelaskan dalam contoh kecil diatas, biaya listrik merupakan salah satu biaya yang tergolong tinggi dalam operasional perusahaan. Untuk mengendalikan biaya listrik dan air, perlu dibentuk sebuah kebiasaan oleh seluruh karyawan di semua level. Kebiasaan yang perlu dibentuk adalah mematikan seluruh peralatan listrik apabila sudah tidak dipakai, mematikan seluruh komputer saat jam pulang kantor, menggunakan air seperlunya dan menghemat pemakaian peralatan listrik yang tidak perlu (contoh: mencabut adaptor yang sudah tidak digunakan). Dimulai dari kebiasaan, maka biaya listrik pasti dapat dikendalikan dengan efisien.

  1. Mengendalikan Biaya Sewa Gedung/Ruangan Kantor

Biaya sewa gedung/ruangan merupakan salah satu biaya operasional yang tergolong besar. Belum lagi dapat dipastikan bahwa biaya ini termasuk biaya yang kenaikannya tinggi setiap tahunnya. Apabila perusahaan anda memiliki modal yang cukup, ada baiknya untuk mulai membeli/membangun kantor sendiri. Apabila mungkin anda sudah memiliki gedung sendiri namun masih menyewa beberapa ruangan di gedung lain untuk keperluan meeting atau lainnya, maka ada baiknya seluruh kegiatan tersebut dipindahkan ke gedung milik sendiri. Dengan semakin efisiennya penggunaan gedung/ruangan milik sendiri, maka biaya sewa yang terus naik itu dapat dikendalikan dengan efisien.

  1. Mengevaluasi Penggunaan Jasa Konsultan atau Kontraktor

Memakai jasa konsultan atau kontraktor tidaklah salah. Namun ada baiknya perusahaan dapat mengevaluasi mana saja yang masih anda perlukan dan mana yang tidak. Dalam beberapa kasus, perusahaan terus membayar jasa konsultan yang jasa konsultasinya sangat sedikit digunakan dalam satu tahun buku. Sudah saatnya anda melihat daftar kontrak—kontrak yang berjalan dengan konsultan atau kontraktor saat ini. Mulai evaluasi dan tentukan, mana saja yang harus anda pertahankan dan mana saja yang harus segera diakhiri kerjasamanya. Dengan demikian, perusahaan anda akan mengeluarkan biaya operasional dengan lebih efisien.

  1. Mengendalikan Biaya Kendaraan Operasional

Kendaraan operasional juga merupakan salah satu pos biaya operasional yang bisa berdampak signifikan apabila dikendalikan dengan benar. Contohnya, beberapa perusahaan membayar sewa kendaraan pada perusahaan rental untuk dijadikan kendaraan operasionalnya. Hal ini mungkin baik, daripada berinvestasi dengan membeli kendaraan operasional yang nilainya akan semakin turun. Namun di tengah kemajuan zaman, ada baiknya Anda meninjau kembali penggunaan kendaraan operasional tersebut. Beberapa perusahaan teknologi transportasi bahkan memiliki perjanjian kerjasama dengan perusahaan-perusahaan untuk penggunaan kendaraan operasional. Tidak ada salahnya anda meninjau kerjasama tersebut. Apabila nilainya lebih efisien, maka bukan tidak mungkin perusahaan Anda memanfaatkan transportasi online sebagai kendaraan operasional.

  1. Lakukan Peninjauan Biaya Operasional Secara Rutin

Hal terakhir yang tidak kalah penting dalam mengendalikan biaya operasional adalah dengan melakukan peninjauan biaya operasional secara rutin. Beberapa perusahaan memiliki unit kerja khusus untuk mengontrol biaya operasional perusahaan, apabila sudah mendekati angka yang ketinggian, maka akan diberikan warning kepada pihak manajemen untuk diambil keputusan mengenai pengendalian biaya operasional tersebut. Hal ini penting untuk anda lakukan karena tanpa peninjauan secara rutin, maka bisa saja biaya operasional menjadi membengkak tanpa anda prediksikan sebelumnya. Selain itu, melakukan peninjauan biaya operasional secara rutin juga dapat membantu anda dalam mengambil langkah-langkah strategik yang dibutuhkan untuk kemajuan suatu perusahaan. Dibandingkan menunggu tutup buku setiap tahun, maka tidak ada salahnya peninjauan biaya operasional perusahaan anda lakukan setiap bulan.Ketujuh tips diatas adalah cara-cara praktikal yang dapat Anda lakukan untuk mengendalikan biaya operasional perusahaan. Namun tetap yang paling penting adalah, Anda harus melakukan pengendalian biaya operasional perusahaan secara tepat sasaran dan efisien agar kinerja perusahaan anda juga tidak jatuh karena biaya operasional yang terlalu ditekan dan tidak tepat sasaran. Semoga berhasil!


You Might Also Like