banner iklan

8 Alasan Pentingnya Dana Darurat Perusahaan

8_alasan_pentingnya_dana_darurat_perusahaan_1000

Semua orang pasti tidak menginginkan musibah atau kondisi darurat yang berpotensi menimbulkan kerugian. Namun terkadang kejadian tersebut terjadi begitu saja dan terkadang kita tidak bisa memprediksinya. Meskipun sebenarnya kita belum benar-benar siap menghadapinya, setidaknya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan, terutama dari segi finansial.Untuk itu, sebuah perusahaan perlu memiliki dana darurat. Dana darurat adalah sebuah aspek yang sangat penting di dalam mengelola keuangan, baik untuk perusahaan maupun untuk rumah tangga. Apalagi sekarang kita berada di dalam situasi pandemi yang menimbulkan banyak hal tidak terduga terjadi. 

Alasan Betapa Pentingnya Dana Darurat Perusahaan

Di bawah ini kami akan memberikan beberapa alasan kenapa sebuah perusahaan perlu mempersiapkan dana darurat.

  1. Mencegah Agar Tidak Terlilit Hutang

Alasan pertama mengapa sebuah perusahaan perlu memiliki dana darurat adalah agar perusahaan tersebut bisa terhindar dari jeratan hutang. Dana darurat dapat digunakan untuk mengatasi kebutuhan atau kondisi yang tidak terduga tanpa harus melakukan pinjaman. Pinjaman yang dilakukan hanya akan menimbulkan beban finansial.Untuk menghindari hal tersebut, perusahaan harus mempersiapkan dana khusus yang akan dipakai ketika terjadi situasi darurat. Dana darurat juga bisa dipakai untuk menutupi pengeluaran yang tidak terduga yang berpotensi menyebabkan kerugian. Oleh sebab itu, dana ini tentu sangat penting disiapkan.

  1. Untuk Memastikan Aliran Kas Tetap Sehat

Manfaat kedua yang bisa diperoleh ketika sebuah perusahaan memiliki dana darurat yaitu kondisi aliran kas atau cash flow akan tetap sehat. Perlu dipahami bahwa aliran kas atau cash flow adalah masalah umum yang terjadi di dunia bisnis. Tidak semua pengusaha atau pebisnis memiliki aliran kas yang sehat. Hal ini kemudian akan berpengaruh terhadap performa serta kemungkinan adanya investor yang ingin menanamkan modal.Sebagian perusahaan gagal mendapatkan investor karena disebabkan kondisi cash flow yang tidak sehat. Artinya, dana yang keluar selalu lebih besar dibandingkan dana yang masuk. Kondisi ini akan menggerogoti modal tetap yang ada pada perusahaan tersebut. Apalagi jika pembayaran hutang sudah jatuh tempo, sementara pembayaran dari klien masih belum turun.Maka dari itu, jika sebuah perusahaan memiliki dana darurat maka dana tersebut bisa dipakai sebagai dana talangan untuk melakukan pembayaran utang maupun pembayaran lainnya yang memang sangat dibutuhkan. Dengan begitu, perusahaan akan tetap beroperasi dengan normal.

  1. Mencegah Kasus Hukum

Apa hubungannya dana darurat dengan mencegah perusahaan dari kasus hukum? Jika sebuah perusahaan tidak memiliki dana atau dana yang dimilikinya masih kurang dari dana yang dibutuhkan, maka perusahaan tersebut berpotensi melakukan prestasi di dalam sebuah perjanjian. Seperti yang sudah Anda tahu bahwa perjanjian dalam bisnis sifatnya mengikat seperti halnya undang-undang bagi kedua belah pihak yang melakukan perjanjian.Jika perusahaan telat melakukan pembayaran atau bahkan sampai menunggak pembayaran atau bisa juga membayar namun tidak sesuai dengan perjanjian, maka bukan tidak mungkin akan terjadi permasalahan hukum antara perusahaan dengan pihak yang melakukan perjanjian. Kondisi ini juga memungkinkan pihak kedua meminta adanya kompensasi karena pihak pertama telat melakukan pembayaran.Perlu Anda ketahui bahwa permasalahan perdata yang terjadi pada perusahaan memerlukan waktu yang lama serta memerlukan biaya yang tidak sedikit sampai prosesnya benar-benar dinyatakan selesai. Dengan kata lain, biaya yang harus dikeluarkan akan semakin besar jika sampai masalah ini terjadi. Dana darurat inilah yang memiliki peran untuk menghindarkan perusahaan dari terkena kasus hukum tersebut.

  1. Membantu Memperbaiki Biaya Perbaikan Usaha

Alasan keempat mengapa dana darurat sangat penting adalah untuk membantu dalam memperbaiki biaya perbaikan alat usaha. Manfaat ini akan terasa bagi perusahaan yang bergerak di bidang alat-alat produksi. Di dalam menjalankan kegiatan perusahaan sehari-hari, perusahaan tersebut akan sangat menggantungkan terhadap kondisi alat yang digunakan.Jika terjadi kerusakan pada alat produksi, maka hal ini bisa mengakibatkan proses produksi menjadi terganggu. Dampaknya bisa berakibat pada penjualan yang menurun hingga nanti keuntungan atau omset yang diperoleh pun berpotensi mengalami penurunan. Kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan secara terus-menerus.Perusahaan harus memiliki solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan dana darurat. Jika ada dana darurat, maka dana tersebut bisa digunakan untuk memperbaiki alat-alat usaha yang mengalami kerusakan.

  1. Mendapatkan Peluang Bisnis yang Tiba-Tiba Muncul

Untuk alasan pentingnya darurat perusahaan yang kelima ini sebenarnya kurang begitu disarankan. Dana darurat juga bisa digunakan untuk mendapatkan peluang bisnis yang muncul secara tiba-tiba. Cara yang dilakukan bisa dengan membeli bisnis potensial yang mengalami kesulitan dana, bisa juga untuk investasi bisnis yang diprediksi mampu memberikan omset atau keuntungan yang bagus di masa depan, dan lain sebagainya.Namun ada hal penting yang harus Anda perhatikan ketika ingin menggunakan dana darurat untuk keperluan peluang bisnis tersebut. Anda harus memastikan bahwa keberlangsungan perusahaan Anda tidak terancam karena kehilangan jaring pengaman. Dengan kata lain, jika Anda benar-benar yakin bahwa perusahaan Anda tetap kuat dan tidak akan mengalami masalah, maka dana darurat tersebut boleh Anda gunakan.

  1. Melindungi Investasi

Sebenarnya makna melindungi investasi yang kami maksud memiliki dua macam. Pertama, melindungi investasi demi perusahaan Anda. Kedua, melindungi investasi yang telah ditanam pada perusahaan Anda. Ketika perusahaan Anda mempunyai dana darurat, maka seolah-olah perusahaan tersebut mempunyai “nyawa tambahan”.Jika nanti perusahaan mengalami situasi yang sulit, Anda tidak perlu menggadaikan atau bahkan menjual barang atau aset-aset berharga Anda. Anda bisa memanfaatkan dana darurat yang sudah Anda kumpulkan untuk memberikan kucuran dana bagi perusahaan Anda. investasi yang telah ditanam pada perusahaan Anda pun juga bisa terlindungi karena perusahaan masih tetap beroperasi dan memberikan pemasukan meskipun sedang menghadapi masalah finansial.

  1. Menjaga Produktivitas Karyawan

Setiap karyawan sudah pasti menginginkan adanya jaminan keamanan, bukan hanya bagi mereka saja melainkan juga untuk perusahaan. Jika perusahaan berjalan tanpa memiliki keamanan yang jelas, sudah pasti karyawan akan kehilangan rasa aman. Hal ini kemudian akan berdampak pada kinerja karyawan tersebut. Bahkan bukan tidak mungkin merasa bekerja sambil dibayang-bayangi PHK ketika keuangan perusahaan sedang kacau.

  1. Meminimalisir Kerugian

Bagi Anda yang sekarang sedang merintis usaha, Anda bisa memasukkan dana darurat sebagai modal awal pembentukan. Setiap usaha pasti memerlukan waktu untuk bisa balik modal. Ada yang menunggu berbulan-bulan dan bahkan ada yang sampai hitungan tahun. Dengan adanya dana ini, maka Anda memiliki waktu untuk menjalankan perusahaan Anda selama beberapa waktu ke depan. Akan tetapi, Anda harus memastikan bahwa dana darurat Anda tersebut bisa digunakan kapan saja. Jangan simpan dana Anda tersebut di dalam investasi yang kurang likuid.


You Might Also Like