8 Keuntungan dan Kerugian Transaksi Pembayaran dengan QR Code

keuntungan_dan_kerugian_transaksi_pembayaran_dengan_qr_code

Dunia memang sudah banyak berubah. Berbagai hal kini mulai berorientasi pada teknologi, termasuk untuk perbankan. Tren cashless yang berkembang memaksa banyak orang untuk turut serta bergaya hidup simpel tanpa harus selalu menyimpan banyak uang di dompetnya. Hal ini dianggap menguntungkan karena selain lebih aman, juga lebih efektif dan efisien jika hendak melakukan transaksi pembayaran.Terkait dengan transaksi pembayaran tersebut, kini berkembang pula tren QR Code. Ini merupakan cara transfer uang hanya dengan memindai kode unik antar ponsel (Quick Response Code). Teknologi ini sekarang banyak dipakai dalam aplikasi dompet digital yang juga sudah dikenal lebih dulu.Pertanyaannya adalah apakah transaksi pembayaran dengan QR Code ini benar-benar menguntungkan? Adakah kerugian yang menyertainya termasuk soal keamanan? Untuk menjawab hal tersebut, berikut pembahasannya.

Keuntungan Transaksi Pembayaran dengan QR Code

Penerapan QR Code untuk transaksi pembayaran tentu memberi banyak keuntungan, baik dari segi konsumen atau penjual. Lantas apa saja keuntungan yang dimaksud? Berikut 8 diantaranya yang paling besar pengaruhnya.

  1. Ringkas, Tanpa Uang dan Kartu

Seperti yang sudah disinggung di awal, perkembangan teknologi dalam sistem pembayaran mendorong minimalnya penggunaan uang cash. Jika sebelumnya hal tersebut dilakukan dengan kartu seperti kartu debit dan kredit, tetapi dengan sistem QR Code maka uang dan kartu tersebut sudah tidak lagi dipakai. Semua transaksi cukup dengan menggunakan smartphone yang pasti dimiliki dan dibawa oleh masyarakat, terutama yang tinggal di perkotaan. Keringkasan inilah yang menjadikan transaksi pembayaran dengan QR Code dianggap sangat menguntungkan. Smartphone yang selalu dibawa kemana saja sudah bisa membantu banyak hal. Tak mustahil jika kedepan bahkan kita tak perlu lagi repot membawa dompet jika ingin berbelanja dimana saja.

  1. Mudah Digunakan

Keuntungan berikutnya dari penggunaan QR Code untuk transaksi pembayaran adalah kemudahan dalam penggunaannya. Tak perlu lagi repot mencari ATM saat tidak ada uang cash, tak perlu susah menghitung uang saat membayar, tak perlu menghitung ulang uang kembalian, atau tak perlu juga repot gesek kartu, karena semua bisa dengan mudah dilakukan melalui smartphone. Cukup membuka aplikasi dompet digital atau sejenisnya, lalu scan QR Code yang ada di kasir, maka secara otomatis pembayaran sudah dilakukan sesuai dengan nominal transaksi yang dilakukan. 

  1. Hemat Waktu

Berkaitan dengan keringkasan dan kemudahan yang dijelaskan di atas, maka artinya penggunaan QR Code membuat transaksi pembayaran menjadi lebih cepat. Anda tidak perlu lagi menghabiskan waktu ke ATM atau menghitung-hitung uang. Pihak kasir pun demikian, tidak perlu menghitung uang yang diberikan dan menghitung uang kembalian. 

  1. Lebih Responsif

Pembayaran dengan QR Code menjadi lebih responsif lantaran sistem penerjemahnya lebih baik. Bahkan jika fisik QR codenya mengalami kerusakan hingga 30% sekalipun, smartphone masih bisa membacanya karena ada fitur error correction. Berbeda jika tap kartu atau gesek, seringkali terjadi eror yang sulit terdeteksi penyebabnya. Bahkan jika kartu rusak sedikit saja, penggunaannya bisa langsung terkendala.

  1. Aman Digunakan

Prinsip QR Code yang mirip dengan transfer saldo rekening ini menjadikan sistem ini terbilang lebih aman. Meskipun terkesan begitu mudah, tetapi tetap saja ada permintaan pin pengaman sebelum persetujuan transaksi. Selain itu karena semua bersifat online, maka arus kas menjadi lebih mudah dikontrol. Jika ada transaksi tidak wajar, bisa dengan mudah dilaporkan ke penyedia jasa.

  1. Lebih Hemat

Penggunaan QR Code juga bisa lebih hemat dalam keuangan. Bayangkan jika menggunakan uang cash, seringkali kita mendapat uang receh yang sering terabaikan. Bahkan ada kalanya jika kembalian berupa uang receh diganti dengan permen. Berbeda dengan sistem pembayaran QR Code, dengan basis uang elektronik maka pembayaran persis dengan nominal yang diwajibkan. Selain itu, transaksinya tercatat dengan baik sehingga lebih mudah dalam mengontrol keuangan.

  1. Masih Banyaknya Diskon

Untuk saat ini, penggunaan QR Code dalam transaksi pembayaran masih dimeriahkan dengan diskon-diskon menjanjikan. Hal ini biasa terjadi mengingat QR Code menjadi sistem pembayaran baru sehingga butuh pemasaran yang menarik. Oleh karena itu, diskon atau cashback yang masih banyak ini bisa sangat menguntungkan untuk Anda jika mulai memakai QR Code sejak sekarang. Selain faktor sistem baru, banyaknya diskon masih dimungkinkan di masa mendatang karena penggunaan QR Code dianggap bisa menghemat investasi perbankan dalam penyedia infrastruktur pembayaran.

  1. Bisa Menjangkau Pedagang Kecil

Meskipun saat ini masih didominasi oleh toko-toko besar, tetapi penggunaan QR Code diproyeksi untuk menjangkau pedagang kecil. Ini tidak mustahil karena perlengkapan QR Code lebih mudah dan murah dibanding sistem kartu tap atau gesek.

Kerugian Transaksi Pembayaran dengan QR Code

Meskipun dianggap sangat menguntungkan, namun setidaknya sampai saat ini penggunaan QR Code masih memiliki kekurangan. Banyak orang masih menganggap transaksi pembayaran QR Code bisa merugikan karena beberapa alasan. Berikut 8 kerugian yang dikhawatirkan tersebut.

  1. Bergantung Pada Koneksi Internet

Transaksi pembayaran dengan QR Code artinya tidak terlepas dari koneksi internet. Hal inilah yang bisa menjadi kerugian karena semua pengguna harus memiliki paket data atau terkoneksi dengan internet. Tak cukup disitu, koneksi internet juga harus baik, setidaknya stabil. Sedangkan masalah di Indonesia adalah masih banyaknya daerah yang memiliki sinyal internet buruk.

  1.  Masih Adanya Peluang Scam

Meskipun sudah diakui memiliki tingkat keamanan tinggi, tetapi peluang terjadinya scam masih ada. Scam ini bisa membuat pemindaian QR Code justru mengarah ke situs tertentu. Jebakan ini bisa berdampak pada pencurian akun dan data rekening. Oleh karena itu, ada baiknya menggunakan pemindai yang memiliki fitur pengamanan.

  1. Keamanan Masih Melalui Satu PIN

Hal yang masih sering dikhawatirkan banyak orang adalah soal keamanan. Lapisan keamanan penggunaan QR Code sejauh ini baru melalui satu PIN sebelum transaksi. Hal ini memang memudahkan tetapi juga berisiko.

  1. Rentan Eksploitasi

Oleh karena hanya menggunakan pengamanan pin di awal membuka aplikasi, maka keteledoran bisa berakibat fatal. Pengguna yang ceroboh hingga PIN nya diketahui orang lain, membuka peluang eksploitasi akun hingga penyedotan uang.

  1. Tidak Bisa Dikenali QR Code Asli atau Palsu

Sebagai pengguna awam, kita tidak bisa membedakan QR Code yang asli dan yang palsu. Hal ini tentu berbahaya karena bisa saja ada penjahat yang dengan sengaja mengubah QR Code tanpa diketahui pemilik toko atau merchant. Efeknya akan kembali kepada poin kerugian nomor 2, yaitu diarahkannya pemindaian QR Code ke situs tertentu yang berbahaya. 

  1. Peluang Virus dan Malware

Terus dilakukannya pengamanan belum sepenuhnya membasmi kemungkinan adanya virus dan malware. Dalam beberapa laporan diprediksi masih ada sekitar 23 persen virus dan malware yang tersebar dalam QR Code. Hal ini harus diwaspadai dengan terus mengecek aplikasi agar uang elektronik tetap terkontrol keberadaannya.

  1. Keamanan Tergantung Aplikasi dan Web

Penggunaan QR Code artinya memakai aplikasi seperti dompet online. Ini berarti kendali juga penting dilakukan melalui aplikasi dan web. Jika aplikasi atau web penyedia QR Code diretas, maka kegiatan transaksi pembayaran juga akan terganggu.

  1. Belum Semua Merchant Menyediakan QR Code

Sayangnya ketika kita sudah memakai QR Code, bukan berarti tidak lagi menyediakan uang cash. Hal tersebut lantaran masih banyaknya merchant yang belum menyediakan layanan ini sehingga mau tidak mau, dua sistem pembayaran masih harus dilakukan.Berbagai ulasan tentang keuntungan dan kerugian dari penggunaan QR Code untuk transaksi pembayaran di atas bisa menjadi pertimbangan. Namun perlu diperhatikan bahwa teknologi terus berkembang dan berinovasi sehingga keuntungan bisa menjadi lebih banyak dan kerugian bisa terus diantisipasi. Terpenting adalah bagaimana kita sebagai pengguna lebih bijak dan terus berhati-hati dengan cara apapun yang dipilih.


You Might Also Like