8 Masalah Bisnis Yang Bisa Diatasi dengan Software Akuntansi

Berbisnis artinya harus siap dengan segala permasalahan yang menyertainya. Baik itu masalah kecil ataupun besar, harus bisa dengan cepat dan tepat ditemukan solusinya agar tidak memperburuk kondisi bisnis itu sendiri. Apalagi seiring dengan perkembangan zaman, tantangan dalam berbisnis juga semakin kompleks. Namun berdampingan dengan hal tersebut, ada teknologi yang juga bisa membantu. Sebut saja yang sederhana, untuk mengelola keuangan sekarang bisa memakai software. Jadi, tak perlu lagi pencatatan manual yang berisiko terjadinya kesalahan input dan perhitungan.Keberadaan software dalam kegiatan bisnis dewasa ini memang sudah dianggap sangat penting. Hampir tak ada lagi pebisnis yang tidak memanfaatkan software. Setiap bagian atau divisi di perusahaan juga manfaatnya software spesifiknya masing-masing. Seperti untuk akuntansi, pemanfaatan software begitu krusial. Setidaknya, ada 8 masalah bisnis yang bisa diatasi dengan menggunakan software akuntansi. Apa saja kedelapan masalah bisnis tersebut? Berikut daftarnya.

1. Data yang Tidak Rapi

Bayangkan ketika belum ada teknologi, semua data perusahaan dari setiap divisi tercatat dalam dokumen kertas. Selain boros ruang untuk penyimpanan, keamanan data juga sangat riskan. Berbeda dengan saat ini, teknologi membuat berbagai jenis data bisa tersimpan secara softfile serta bisa diakses kapan saja dan di mana saja. Begitupun software akuntansi, keberadaannya bisa memudahkan pengaksesan, pengolahan, bahkan pengintegrasian antar divisi. Data juga tentunya akan lebih rapi karena semua berbasis digital. Pelacakan data yang dibutuhkan menjadi jauh lebih ringkas sehingga efisiensi pekerjaan jauh lebih baik.

2. Pengelolaan Inventaris yang Berantakan

Setiap kegiatan bisnis tentu memiliki inventaris. Inventaris merupakan harta yang harus dijaga lantaran kegiatan bisnis sangat bergantung dari keberadaannya. Oleh karena itu, inventaris harus dikelola dengan baik oleh karyawan yang memiliki kemampuan yang tepat. Sayangnya, jumlah yang banyak menjadikan pengelolaan inventaris seringkali merepotkan. Alhasil, data yang dihasilkan menjadi berantakan dan tidak rapi. Namun jika menggunakan software akuntansi, maka pengelolaan inventaris akan banyak terbantu. Keluar masuk stok akan mudah didata dan dipantau. Bahkan produk yang mampu diterima pasar atau tidak bisa terdeteksi. Hal ini tentu sangat berdampak bagi produktivitas perusahaan dan bagaimana manajemen menentukan strategi bisnis.

3. Rendahnya Produktivitas

Software akuntansi begitu berdampak pada kegiatan bisnis bahkan menyangkut produktivitas. Bahkan jika bisa dikatakan, software akuntansi terbaik menjadi layananan yang paling utama harus dimiliki. Hal ini lantaran keberadaan software akuntansi akan mengefektifkan tugas-tugas hampir di setiap divisi. Terkhusus dalam hal keuangan, software akuntansi mampu menjadi peninjau pertumbuhan keuangan perusahaan yang terkait erat bagaimana produktivitasnya. Angka yang didapat dari software ini akan menjadi rujukan manajemen dalam menentukan upaya peningkatan kerja sekaligus penghematan biaya.

4. Pengelolaan Pajak yang Salah

Urusan pajak bagi suatu perusahaan atau kegiatan bisnis tak boleh dianggap sebelah mata. Kesalahan dalam memahami pajak dan pembayarannya akan berakibat fatal bagi keuangan perusahaan. Masalah pengelolaan pajak tidak hanya soal perhitungan, tetapi menyangkut jenis-jenis yang harus dibayar, waktu, dan sistem audit. Inilah yang menjadikan pengelolaan pajak selayaknya sudah memanfaatkan software akuntansi. Banyak software akuntansi yang secara spesifik diperuntukan bagi pengelolaan pajak. Hal ini juga sangat berkaitan dengan transparansi keuangan perusahaan.

5. Membengkaknya Biaya

Mengalami pembengkakan biaya merupakan hal yang wajib dihindari dalam kegiatan bisnis. Sayangnya, pembengkakan biaya pengeluaran ini sering terjadi untuk hal-hal kecil dan sesuatu yang selayaknya bisa dialihkan. Masalah bisnis ini juga yang nyatanya bisa diatasi dengan software akuntansi. Penggunaan software akan membuat perhitungan dan prosedur administrasi lebih terkendali. Bahkan perusahaan sudah tidak perlu lagi melakukan outsourcing manajemen keuangan ke pihak luar. Lebih jauh, pemanfaatan software akuntansi juga mampu mengurangi biaya-biaya lain seperti pencetakan, administrasi, dan penyimpanan dokumen.

6. Manajemen Kera Tidak Berjalan

Berkaitan dengan manajemen kerja, adakalanya karyawan melakukan kesalahan seperti terlupa untuk melakukan suatu tugas. Perintah kerja yang tidak dilaksanakan tepat waktu bisa menjadi masalah yang membuat aktivitas bisnis terhambat. Masalah seperti ini tentu harus diatasi, salah satunya melalui software akuntansi. Software ini bisa digunakan untuk membuat manajemen kerja yang terstruktur sehingga pembagian kerja lebih tepat sasaran. Bagaimana pelaksanaan perintah kerja juga bisa di-tracking sebagai acuan untuk karyawan dan jajaran manajerial.

7. Jadwal Produksi yang Tidak Saling Terkoneksi 

Tak bisa dipungkiri bahwa banyak perusahaan yang sebelumnya terkendala soal jadwal produksi. Masalah terjadi karena adanya ketidaksinkronan antara jadwal produksi dengan kebutuhan atau kondisi stok yang beredar di pasaran. Beruntungnya sekarang, dengan adanya software akuntansi maka jadwal produksi bisa diatur dengan sistem yang terkoneksi. Jadwal diatur secara simultan sehingga tidak terjadi penumpukan stok di gudang atau kekurangan stok di pasaran. Artinya, jadwal produksi yang terkoneksi seperti ini bisa menjaga keseimbangan produk dan membuat aktivitas produksi lebih efektif.

8. Laporan Tidak Akurat

Ketidakakuratan laporan, baik laporan produksi, penjualan, dan keuangan tentu akan sangat fatal bagi suatu bisnis. Tidak hanya mempengaruhi roda bisnis yang tengah berjalan, ketidakakuratan juga akan membuat jajaran manajerial salah mengambil keputusan bisnis. Namun selayaknya masalah laporan tidak akurat seperti ini sudah bisa teratasi melalui penggunaan software akuntansi. Penggunaan software dalam membuat laporan tentu akan banyak membantu. Tidak hanya membuat kegiatan pembuatan laporan menjadi lebih sederhana, software akuntansi juga bisa menjadikan laporan lebih berkualitas. Kesalahan input bisa lebih mudah terlacak dan diperbaiki. Bahkan dengan sistem yang terintegrasi, tak akan ada lagi selisih atau gap antar laporan. Hampir semua aktivitas dalam bisnis sudah meninggalkan cara-cara manual dalam pengelolaannya. Bahkan untuk bisnis kelas rumah tangga sekalipun, penggunaan alat bantu digital sudah lumrah dipakai. Tidak update-nya suatu bisnis akan teknologi termasuk software akuntansi terbaru akan membuat bisnis tersebut tertinggal dan sulit bersaing. Namun tentunya Anda juga harus pintar-pintar dalam memilih software akuntansi. Banyaknya operator yang menyediakan software akuntansi tidak menjamin semuanya cocok digunakan.Berkaitan dengan software akuntansi terbaik, maka Ukirama ERP adalah yang bisa diandalkan. Sistem software ERP dari Ukirama sangat adaptif untuk semua bentuk bisnis. Sistemnya yang update menggunakan cloud computing juga menjadikannya unggul. Aplikasinya juga sederhana namun bisa menjangkau banyak aktivitas.