banner iklan

Akun Apa Saja yang Terdapat pada Akuntansi dan Apa Kegunaanya

akun_apa_saja_yang_terdapat_pada_akuntansi_dan_apa_kegunaanya.png

Bekerja dalam bidang akuntansi artinya akan berhadapan dengan akun-akun. Apa itu akun? Akun merupakan kata serapan dari bahasa Inggris yaitu account yang memiliki arti tempat penampungan catatan aktivitas yang tersusun secara kronologis berdasarkan tanggal transaksinya. Dalam akuntansi, maka akun bisa diartikan sebagai media untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan atau sumber daya yang dimiliki perusahaan, seperti aktiva, utang, modal, penghasilan, dan beban. Akun juga biasa disebut rekening atau pos oleh banyak akuntan terutama akuntan senior karena istilah akun sendiri baru dikenal sejak berkembangnya internet.Dalam akuntansi, akun-akun ini penting karena tujuan utama akuntansi sendiri memang untuk menyajikan data keuangan. Melalui penyajian akun, maka informasi keuangannya lebih sistematis, logis, dan mudah dianalisa. Oleh karena itu, maka nantinya pengambilan keputusan bisnis bisa lebih akurat dan relevan.Lantas, apa saja jenis atau macam akun yang terdapat pada akuntansi? Apa pula kegunaan dari masing-masing akun tersebut?Akun-Akun yang Terdapat pada Akuntansi dan Kegunaannya Secara garis besar, akun dalam akuntansi terbagi dalam dua golongan, yaitu akun riil dan akun nominal. Akun riil merupakan akun-akun yang ada dalam neraca, yaitu aktiva, utang, dan modal. Sedangkan akun nominal merupakan akun-akun yang ada dalam laporan laba rugi. Untuk bisa lebih memahaminya, berikut adalah penjabarannya.

  1. Akun Aktiva

Aktiva atau aset merupakan harta yang ada dan digunakan dalam kegiatan perusahaan. Aktiva umumnya bisa dinilai dalam satuan mata uang, namun bentuknya bisa berwujud maupun tidak berwujud. Aktiva sendiri bisa dikelompokkan dalam lima jenis, yaitu aktiva lancar, aktiva tetap, aktiva tetap tidak berwujud, investasi jangka panjang, dan aktiva lain.

  • Aktiva lancar, adalah harta berupa uang kas atau kas bank dan harta yang mudah diubah menjadi bentuk uang. Dikatakan lancar karena pemakaiannya umumnya kurang dari satu tahun. Aktiva lancar ini ada beberapa contohnya yaitu seperti kas, wesel, piutang dagang, persediaan barang, perlengkapan, dividen, biaya yang dibayar di muka, surat berharga, pendapatan yang masih diterima, dan prive.
  • Aktiva tetap, adalah harta yang relatif tetap dan memiliki jangka waktu perputaran lebih dari satu tahun. Keberadaan aktiva tetap bagi perusahaan adalah untuk dijalankan, bukan untuk dijual. Contoh dari akun aktiva tetap adalah peralatan kantor, alat pengangkutan, mesin, tanah, dan gedung. 
  • Aktiva tak berwujud, adalah harta perusahaan yang sifatnya tidak berwujud melainkan menjadi hak istimewa yang dimiliki sekaligus memberi manfaat ekonomi. Contoh dari aktiva tak berwujud ini adalah hak paten, hak cipta, merek dagang, dan nama baik perusahaan.
  • Aktiva investasi jangka panjang, adalah harta dalam bentuk penyertaan jangka panjang di luar kegiatan pokok perusahaan. Contoh dari aktiva investasi adalah surat berharga, saham, dan obligasi.
  • Aktiva lain, adalah pos harta yang terbilang tidak memenuhi syarat untuk diperlakukan seperti empat aktiva lain. Contoh dari keberadaan aktiva lain adalah gedung yang masih dalam proses pembangunan.

Keberadaan akun aktiva ini berguna dalam akuntansi untuk menunjukkan pencatatan unsur aktiva perusahaan.

  1. Akun Utang

Utang adalah kewajiban yang ditanggung perusahaan untuk dibayar kepada pihak lain. Utang lumrah dimiliki perusahaan sebagai akibat adanya transaksi di masa lalu yang mengakibatkan adanya penyelesaian di masa mendatang melalui pengerahan sumber daya perusahaan.Akun utang bisa dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan waktu tempo pelunasannya, yaitu utang lancar, utang jangka pendek, dan utang lain.

  • Utang lancar, adalah kewajiban perusahaan untuk melunasinya dalam jangka waktu singkat, umumnya kurang dari satu tahun. Contoh dari utang lancar yaitu utang usaha, utang dagang, utang bunga, utang gaji, dan utang pajak,
  • Utang jangka pendek, adalah kewajiban perusahaan yang waktu tempo pelunasannya sudah lewat waktu lebih dari setahun. Contoh dari utang jangka pendek ini adalah utang hipotek dan utang obligasi.
  • Utang lain, adalah pos kewajiban perusahaan yang terbilang tidak memenuhi syarat dari kedua utang sebelumnya. Contoh dari utang lain ini adalah utang perusahaan kepada direksi.

Penggolongan akun utang ini berguna dalam akuntansi untuk menunjukkan pencatatan unsur kewajiban perusahaan yang harus dibayar dan dilunasi.

  1. Akun Modal

Modal merupakan kekayaan bersih yang dimiliki perusahaan yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Modal bisa bersumber dari pemilik, investasi, saham, obligasi, dan lain sejenisnya. Modal ini sendiri sifatnya menjadi hak dari pemilik.Keberadaan akun modal juga sangat penting dalam akuntansi agar perusahaan bisa melihat bagaimana posisi modal yang dimiliki.

  1. Akun Pendapatan

Pendapatan merupakan semua penerimaan keuntungan perusahaan selama satu periode akuntansi. Pendapatan ini bisa didapatkan karena penyerahan suatu barang atau jasa kepada pelanggan. Pendapatan sendiri bisa dikelompokkan dalam dua jenis yaitu pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha.

  • Pendapatan usaha, merupakan pendapatan dari aktivitas utama perusahaan. Contohnya adalah keuntungan dari penjualan produk.
  • Pendapatan di luar usaha, merupakan pendapatan dari aktivitas di luar kegiatan utama perusahaan. Artinya, sifat dari pendapatan ini adalah insidentil atau tidak rutin. Contoh dari pendapatan di luar usaha adalah bunga bank dan pendapatan sewa.

Akun pendapatan sendiri berfungsi untuk menunjukkan pendapatan dan bagaimana pertumbuhan atau pengurangannya dalam tiap periode.

  1. Akun Beban

Beban merupakan semua biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk operasional perusahaan tersebut agar tetap bisa beroperasi dan mendapat penghasilan. Beban sendiri bisa digolongkan dalam dua jenis yaitu beban dalam usaha dan beban di luar usaha.

  • Beban dalam usaha bisa juga disebut sebagai beban operasional. Ini merupakan beban yang harus dibayar perusahaan dalam aktivitas usaha pokok perusahaan. Contoh dari beban dalam usaha adalah beban gaji, beban listrik, beban perlengkapan, beban air, dan pembayaran telepon.
  • Beban di luar usaha bisa juga disebut sebagai beban non operasional. Ini merupakan beban yang tidak berkaitan langsung dengan aktivitas utama perusahaan melainkan dari luar kegiatan rutin. Contoh dari beban di luar usaha adalah beban bunga dan beban administrasi bank.

Seperti akun lain, keberadaan akun beban berguna dalam akuntansi untuk menunjukkan beban apa saja yang ditanggung perusahaan. Hal ini akan menjadi sumber informasi untuk melakukan analisa.Jenis-jenis akun ini penting untuk dikelompokkan agar proses pencatatan laporan keuangan lebih mudah dan terorganisir. Namun semua kegiatan akuntansi ini tetap akan rumit jika perusahaan terutama akuntan tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi. Beruntung, saat ini sudah ada software khusus akuntansi seperti yang disediakan Ukirama ERP. Selain lebih mudah karena memiliki fitur lengkap, software berbasis cloud ini juga bersifat terintegrasi sehingga pencatatan dijamin akurat dan bebas kesalahan.


You Might Also Like