Analisis Peluang Usaha dan Tujuannya Dalam Pengembangan Usaha

Jika Anda berpikir untuk memulai bisnis, penting untuk melakukan analisis bisnis sebelum menjalankan bisnis yang sukses dan berkelanjutan. Hal ini tentunya berlaku untuk semua jenis usaha, baik kecil maupun besar.Jika Anda memiliki banyak modal awal, Anda harus mempekerjakan profesional untuk menganalisis bisnis yang akan Anda mulai. Namun bagi yang baru memulai bisnis dan tidak memiliki modal terlalu banyak, jangan khawatir, Anda bisa melakukannya sendiri dengan membaca artikel berikut ini.

Pengertian Analisis Peluang Usaha

Analisis bisnis adalah analisis dalam bentuk perencanaan, penelitian, prediksi, atau evaluasi bisnis atau operasi bisnis. Hal ini dilakukan untuk mengetahui atau menghindari segala hal buruk yang terjadi selama menjalankan suatu proses bisnis karena suatu bisnis harus mengambil resiko.Bahkan resiko terburuk pun dapat dikurangi dan bahkan diramalkan dengan melakukan analisis peluang usaha. Analytics juga dapat digunakan untuk meningkatkan laba dan sasaran bisnis utama. Ya, sebenarnya analisis diperlukan untuk mempelajari sebuah perusahaan dari semua sisi.Analisis yang baik umumnya akan menunjukkan analisis suatu perusahaan dalam segala hal dan data yang dapat diperhitungkan. Mulai dari faktor internal hingga faktor eksternal.Faktor internal seringkali berkaitan dengan proses produksi, harga, material, dan tempat kerja pekerja. Kemudian faktor eksternal akan berhubungan dengan pemasaran pelanggan, saluran distribusi, geopolitik dan lainnya.

Bagaimana Melakukan Analisis Usaha

Untuk menganalisis usaha, beberapa langkah perlu diambil. Ada tujuh hal yang harus dilakukan agar bisnis dapat berkembang dan bertahan dalam ekosistem ekonomi yang sulit.Dengan menganalisis operasi bisnis, risiko kegagalan dapat diatasi. Dan, hambatan bisnis dapat diantisipasi dan diatasi sebelum kerugian besar terjadi.Berikut adalah tujuh hal dasar yang dapat Anda lakukan ketika menganalisis bisnis Anda:

1. Identifikasi Peluang Bisnis dengan Analisis SWOT

Cara pertama dalam analisis peluang usaha adalah dengan mengidentifikasi peluang bisnis. Peluang bisnis dapat diwujudkan dengan analisis SWOT.Ya, analisis SWOT adalah analisis keseluruhan berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan hambatan. Analisis ini dilakukan untuk melihat potensi yang dapat dikembangkan dalam sebuah bisnis.Di luar potensi, kelemahan suatu perusahaan dapat diantisipasi dengan mencari jalan keluar terlebih dahulu. Kemudian, peluang dan hambatan tersebut merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan. Timbulnya peluang dan hambatan tersebut seringkali dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mendukung suatu usaha.Sebagai contoh usaha kopi, namun lokasinya di rumah, berada di perkampungan. Untuk peluang yang ada dengan membuka layanan take-away karena toko berada di seberang jalan raya. Adapun kendalanya, karena akses yang agak sulit, pemilik kedai kopi bisa menggunakan door to door delivery untuk mengatasi kendala tersebut.

2. Antisipasi Ancaman Usaha dengan Inovasi

Selanjutnya, setelah melakukan analisis SWOT, dalam analisis peluang usaha, penting untuk mempersiapkan diri dengan solusi untuk semua tantangan yang ada. Dengan mengambil langkah-langkah untuk mencegah dan meminimalkan risiko, sebuah bisnis akan mampu bertahan meski dalam kondisi sulit.Seringkali, tantangan dalam bentuk peluang dan hambatan bisnis yang ada diatasi dengan inovasi baru. Inovasi ini merupakan bentuk antisipasi para pengusaha dalam menghadapi ancaman komersial yang mungkin muncul dalam usahanya.

3. Menentukan Target Pasar

Dalam suatu perusahaan, menentukan target pasar adalah suatu keharusan. Meskipun target pasar perusahaan bisa dari segala usia, yang terbaik adalah mengkategorikannya berdasarkan usia, pekerjaan, dan minat. Ini diperlukan untuk membuat konten pemasaran dan promosi yang ditargetkan.Misalnya minuman kopi lebih diminati oleh kelompok umur dari anak-anak hingga dewasa, umumnya dengan cara take away atau delivery, mayoritas pembelinya adalah pelajar dan karyawan. menjangkau lingkaran tersebut menggunakan media sosial. Terutama melalui konten di Instagram, Facebook dan banyak platform lainnya.

4. Menghitung Anggaran Dana

Selain itu, dalam sebuah bisnis, tentu saja, Anda perlu menganggarkan biaya yang diperlukan mulai dari produksi hingga pengiriman ke pelanggan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam suatu usaha adalah biaya bahan baku, tenaga kerja, biaya pemasaran, biaya energi yang diperlukan seperti listrik, gas, kayu bakar, dll.Setelah menghitung biaya proses produksi, langkah selanjutnya adalah menghitung target laba. Mulai dari 30%, 50% atau bahkan hingga 100% untuk target profit berdasarkan HPP. Setelah itu, biaya pemasaran biasanya dibebankan dalam kategori khusus karena perhitungan biaya pemasaran ditujukan untuk menangkap pasar yang lebih luas. Jangan lupa biaya yang dikeluarkan untuk biaya yang dikeluarkan selama distribusi seperti pengiriman. Serta biaya pemeliharaan database pelanggan yang telah membeli produk atau jasa. Semua biaya ini harus dirinci.Untuk memfasilitasi penganggaran dan pelacakan keuangan bisnis, Anda harus menggunakan sistem akuntansi yang mendukung proses akuntansi, manajemen anggaran, pencocokan transaksi, dan pelacakan inventaris Anda.

5. Perencanaan dan Promosi

Langkah selanjutnya adalah merencanakan kegiatan pemasaran dan promosi yang baik. Kemudian jalankan rencana pemasaran dan promosi agar tepat sasaran. Dengan demikian, biaya pemasaran dan promosi tidak terbuang percuma.Karena promosi dan pemasaran sebenarnya dilakukan untuk meningkatkan angka penjualan guna meningkatkan nilai keuntungan yang ditargetkan sebelumnya. Jika promosi dan pemasaran yang dilakukan kurang terarah dan tidak direncanakan dengan matang maka akan menimbulkan hal-hal yang tidak perlu dan hanya membuang-buang biaya yang dikeluarkan.

6. Mintalah rekomendasi dan ulasan pelanggan

Rekomendasi dan ulasan pelanggan menambah nilai bagi bisnis. Karena pelanggan akan merasa diperhatikan dan dihargai suatu bisnis. Ya, penting karena sebuah bisnis tidak dapat berjalan tanpa dukungan pelanggan setia.Rekomendasi dan ulasan pelanggan sering kali menjawab tantangan bisnis yang ada dan menetapkan jalur yang lebih baik untuk pertumbuhan bisnis. Selain itu, meminta pendapat dan ulasan pelanggan akan meningkatkan keterlibatan pelanggan untuk meningkatkan kesadaran bisnis di masyarakat.

7. Review Bulanan

Dari semua sudut pandang analisis bisnis, jangan lupa review bulanan. Penilaian ini dilakukan dari proses produksi, distribusi, pemasaran dan penjualan. Belum lagi, masukan pelanggan berupa kritik dan saran yang membangun juga harus diperhatikan demi kelangsungan usaha.Tinjauan bulanan reguler akan mengukur efektivitas proses bisnis saat ini. Hasil review bulanan akan memberikan indikasi efektivitas metode yang diterapkan dalam proses bisnis.

Tujuan Analisis Peluang Usaha

Tujuan analisis peluang usaha adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan bisnis dan mengidentifikasi solusi masalah bisnis. Analisis juga menjadi acuan bagi pengusaha untuk mengambil keputusan tentang bisnisnya. Keputusan ini didasarkan pada analisis dan data yang menunjukkan risiko di masa depan.Selain itu, analisis ini akan menunjukkan bahwa keunggulan menjadi kekuatan dalam suatu perusahaan. Dan, hasil analisis juga menunjukkan kerentanan yang dapat diminimalkan dengan menyiapkan solusi untuk kelemahan bisnis tersebut.Dengan demikian, analisis peluang usaha dan bisnis dapat dilihat sebagai peta strategis dalam pertempuran di dunia bisnis. Mulailah segera melakukan analisis peluang usaha yang sedang Anda lakukan saat ini. Saya harap artikel ini dapat menambah wawasan tentang bisnis Anda dan bisnis masa depan Anda.