banner iklan

Apa Itu Bunga Majemuk Dalam Bisnis Serta Cara Menghitungnya

apa_itu_bunga_majemuk_dalam_bisnis_serta_cara_menghitungnya

Bunga majemuk merupakan bagian penting dalam dunia bisnis atau investasi jenis apapun. Ketika melakukan peminjaman dana untuk bisnis atau investasi, pihak penyedia dana pasti akan mendapatkan bunga sebagai keuntungan. Bunga tersebut merupakan wujud kompensasi untuk penyedia dana yang diberikan kepada pihak penerima dana.Bunga yang sering digunakan dalam proses peminjaman dana ada dua macam, yakni bunga tunggal dan bunga majemuk. Berbeda dengan bunga tunggal yang selalu memiliki besaran yang sama, besaran bunga majemuk ini juga selalu berubah setiap waktunya.Penerapan sistem bunga majemuk ini terbukti memberikan keuntungan yang terus meningkat di masa mendatang. Dengan memahami sistem bunga majemuk, Anda yang menggeluti dunia investasi bisa memperoleh keuntungan berlipat yang langsung bisa dinikmati di masa mendatang.

Apa itu Bunga Majemuk?

Bunga majemuk merupakan sistem bunga yang telah melekat sejak awal lalu ditambahkan ke dalam uang pokok atau modal awal. Periode penambahan biasanya dilakukan di setiap akhir waktu pembayaran bunga. Penambahan tersebut akan menjadi dasar nilai bunga di waktu berikutnya.Jadi, perhitungan diperoleh dari saldo akhir pembungaan sehingga besaran bunga setiap bulannya pun berbeda-beda. Dengan begitu, naiknya bunga juga sejalan dengan peningkatan modal awal. Perhitungan bunga dengan sistem ini tentu akan memberikan keuntungan lebih bagi pihak penyedia dana.

Cara Menghitung Bunga Majemuk

Terdapat dua faktor yang memengaruhi besaran bunga majemuk, yakni waktu dan investasi. Bagi penyedia dana, semakin lama menyimpan dana tentu akan semakin besar keuntungan yang diterima.Besaran bunga ini dihitung dari nilai persentase jumlah pokok dan semua bunga yang harus dibayarkan sebelumnya. Perhitungan bunga majemuk ini juga tergolong rumit karena sistem pengelompokan bunga menjadi satu. Sistem pengelompokan bunga juga tergantung pada nilai modal yang bisa diperoleh secara tahunan atau bulanan. Oleh karena itu, Anda harus melakukan perhitungan secermat mungkin agar potensi keuntungan yang didapat akurat dan harapan mendapat pengembalian dana yang besar terpenuhi.Secara rinci, perhitungan bunga majemuk yang diperoleh dalam setahun bisa dirumuskan seperti berikut :i= p x (1 + r)^nKeterangan :p = jumlah pokok awal per tahunr  = suku bungan = lamanya investasii  = jumlah pendapatanContoh kasus :Anda menginvestasikan dana ke rekening bank sebesar Rp 1.500.000 per bulan. Bank tempat Anda menginvestasikan uang memiliki suku bunga sebesar 15% per tahun.Jadi, berapa besar pendapatan yang akan Anda peroleh setelah 4 tiga tahun menginvestasikan uang?Jawab:r = 15%n = 4p = 1.500.000 x 12 = 18.000.000i = 18.000.000 x (1 + 0,15) ^4 = 31.500.000Jika ditambahkan dengan modal awal investasi, maka dana  yang akan Anda terima dalam empat tahun sebesar Rp 31.500.000.Sementara itu, keuntungan yang Anda peroleh setelah empat tahun investasi adalah Rp 31.500.000- Rp 1.500.000 = Rp 30.000.000.

Keuntungan Bunga Majemuk

Sistem bunga majemuk ini sangat berguna untuk produk perbankan dan investasi. Bagi penerimanya, sistem bunga ini akan semakin menguntungkan jika waktu investasi yang dilakukan semakin lama.Berikut keuntungan sistem bunga majemuk :

  1. Untuk Produk Investasi

Ketika diterapkan dalam produk investasi, keuntungan yang diterima investor secara otomatis akan berkali-kali lipat dari modal awal investasi. Bunga yang bertambah setiap bulannya pun akan mengikuti nilai hasil kembalian investasi. Semakin lama investasi yang dilakukan, maka hasil kembaliannya pun semakin tinggi. Dengan begitu, pihak investor tidak akan mengalami kerugian. Adanya sistem bunga majemuk ini juga akan sangat menguntungkan jika Anda melakukan investasi ulang, terutama jika dilakukan di momen yang tepat untuk penambahan jumlah investasi.

  1. Sumber Passive Income yang Menggiurkan

Karena nilai bunga yang terus bertambah, bunga majemuk ini bisa menjadi sumber pasif income yang sangat menguntungkan, khususnya bagi milenial. Produk bunga majemuk biasanya memiliki dua bentuk, yakni tabungan masa depan dan pasar modal. Karena keuntungan yang diperoleh berbanding lurus dengan lamanya waktu, maka ada baiknya untuk melakukan investasi sedini mungkin. Selain itu, dana yang dialokasikan untuk tabungan masa depan dan produk investasi biasanya memiliki nilai uang yang tinggi, tidak hanya mengendap begitu saja.

  1. Mengurangi Risiko Inflasi

Dengan sistem bunga ini, banyak orang tertarik untuk berinvestasi. Akibatnya, peredaran uang yang ada di masyarakat berkurang sehingga risiko inflasi pun berkurang. Harga barang di pasar juga lebih terkontrol karena tidak ada kenaikan harga dan daya beli masyarakat tetap terjaga.

  1. Menghapus Obligasi dan Surat Utang

Bagi Anda pemilik perusahaan, adanya sistem bunga majemuk ini juga sangat menguntungkan. Ketika merintis usaha biasanya  Anda membutuhkan pinjaman agar proses operasional dalam bisnis atau perusahaan Anda tetap berjalan. Untuk menutup hutang, tentu Anda harus  memperoleh keuntungan. Salah satu cara untuk memperoleh keuntungan adalah dengan berinvestasi melalui bunga majemuk.Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang terus bertambah agar bisa dialokasikan untuk membayar hutang.

Kekurangan Sistem Bunga Majemuk

Sayangnya, tidak semua pihak bisa menikmati keuntungan dari sistem bunga majemuk ini. Sebab, sistem bunga majemuk tidak cocok bagi Anda yang ingin melakukan pinjaman. Jika ingin memanfaatkan sistem ini untuk mendapatkan keuntungan, cara terbaik adalah menggunakannya pada produk investasi pilihan.

Dengan begitu, Anda tinggal memberikan modal awal untuk investasi lalu menunggu keuntungan data tanpa takut terjadi kerugian. Bagi Anda yang ingin mengambil pinjaman, sebaiknya hindari sistem bunga ini. Sistem bunga majemuk untuk pengambilan cicilan hanya akan memberatkan Anda saat pembayaran karena Anda harus membayar angsuran yang tinggi. Jika memang Anda tidak memiliki opsi lain ketika harus mengambil pinjaman, sebaiknya pilih jangka waktu pembayaran yang pendek.

Semakin lama jangka waktu pembayaran, maka angsuran yang harus Anda bayarkan angka semakin tinggi juga. Itu sebabnya, Anda yang ingin mengambil pinjaman harus mempertimbangkan matang-matang. Bagaimanapun juga, sistem bunga majemuk ini memang menguntungkan. Namun, keuntungan tersebut tidak berlaku untuk pihak yang mengambil pinjaman.

Bagi pihak yang melakukan investasi pun juga masih ada kemungkinan mengalami kerugian. Pendapatan dari investasi juga masih bisa mengecil karena ada pajak yang harus Anda bayarkan. Semakin tinggi pendapatan, nilai pajak yang harus Anda bayar juga semakin besar. Selain itu, nilai investasi juga bisa berubah. Misalnya, ketika Anda berinvestasi saat inflasi maka nilainya bisa berubah agar sektor ekonomi terlindungi. Jadi, Anda harus bijak dalam menggunakan sistem bunga ini.


You Might Also Like