banner iklan

Apa Itu EBITDA dan Kenapa Komponennya Penting Dalam Perusahaan Anda? Ini Jawabannya!

apa_itu_ebitda_dan_kenapa_komponennya_penting_dalam_perusahaan_anda__ini_jawabannya

Di dalam dunia akuntansi terdapat banyak sekali istilah dan membuat banyak orang awam bingung saat akan memahaminya. Salah satu istilah tersebut adalah EBITDA atau singkatan dari Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi. Atau secara sederhana menjadi laba perusahaan sebelum dikurangi dengan 4 komponen di atas.Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan lebih lanjut apa yang dimaksud dengan EBITDA beserta penggunaannya dalam perusahaan serta manfaatnya.Fungsi Dari EBITDABanyak perusahaan menggunakan perhitungan seperti ini dengan tujuan menganalisa keuntungan sebelum dikurangi dengan beban non-operasional, depresiasi, dan juga amortisasi. Itu artinya keuntungan perusahaan akan terlihat lebih tinggi dan sehat dibandingkan sebelum dikurangi dengan 4 komponen di atas. Pembahasan berkaitan dengan hal ini akan kami rinci lagi pada pembahasan yang selanjutnya.Cara Melakukan Perhitungan EBITDATidak sulit untuk mendapatkan perhitungan dari EBITDA, dimana Anda hanya perlu menambahkan laba bersih dengan 4 hal di atas.EBITDA = Laba + Beban Bunga + Beban Pajak + Depresiasi + Amortisasi  Di bawah ini adalah penjelasan dari masing-masing komponen rumus:3 Komponen Dalam Perhitungan EBITDA

  1. Bunga

Beban bunga yang dimiliki akan sangat bergantung pada jumlah dana yang dipinjam oleh perusahaan saat akan mendanai kegiatan operasionalnya. Masing-masing perusahaan pasti memiliki struktur modal yang berbeda dan artinya akan menghasilkan beban bunga yang berbeda juga. EBITDA akan menambahkan kembali beban bunga dengan tujuan membandingkan kinerja relatif sebuah perusahaan.

  1. Pajak

Tidak hanya bunga, pajak yang akan dibayarkan oleh perusahaan tentu saja berbeda dan sangat bergantung pada pendapatan yang dihasilkan dan kebijakan pemerintah tempat mereka melakukan kegiatan bisnis.Mengurangi beban pajak ke dalam laba tidak akan menunjukkan kinerja bisnis secara keseluruhan. Oleh karena itu perhitungan EBITDA akan menambahkan kembali komponen pajak di dalamnya.

  1. Penyusutan dan Amortisasi

Beban penyusutan didapatkan tergantung pada aset dan perlengkapan yang digunakan oleh perusahaan saat menjalankan operasionalnya. Perusahaan yang memiliki investasi dalam aset jangka panjang seperti bangunan atau kendaraan pasti akan kehilangan nilainya di masa depan. Aset yang kehilangan nilainya inilah dicatat ke dalam biaya penyusutan dalam perusahaan. Tidak hanya aset yang berwujud saja yang bisa kehilangan nilainya, tetapi juga aset yang tidak berwujud seperti paten. Beban penyusutan dan amortisasi sangat bergantung pada asumsi manfaat ekonomi dari aset tersebut, metode penyusutan yang digunakan, sampai nilai sisa di masa depan. Beban penyusutan dan amortisasi juga ditemukan di dalam laporan arus kas perusahaan di bagian kegiatan operasional. Kedua jenis beban ini akan ditambahkan kembali untuk mendapatkan angka pengeluaran kas yang sesungguhnya.EBITDA VS EBT dan EBITEBIT merupakan laba sebelum dikurangi dengan beban bunga dan beban pajak. Laba bersih mencakup pengurangan terhadap beban bunga dan beban pajak dan dalam perhitungan EBIT 2 hal tersebut akan dikurangi.Sedangkan EBT adalah laba sebelum dikurangi dengan beban pajak perusahaan. Dengan demikian di dalam perhitungannya beban pajak akan ditambahkan kembali. Dengan menghilangkan kewajiban pembayaran pajak, maka Anda bisa mengevaluasi kinerja operasional perusahaan dengan menghilangkan variabel tertentu.Kelemahan Dari Penggunaan EBITDAMeskipun praktik penggunaan EBITDA banyak dilakukan oleh pelaku usaha, tetapi penerapannya tidak masuk dalam praktik standar akuntansi atau Generally Accepted Accounting Principles (GAAP). Hal inilah yang menjadi alasan mengapa perhitungan EBITDA seringkali bervariasi antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lain. Fleksibilitas seperti di atas jugalah yang membuat banyak perusahaan lebih memilih untuk menggunakan EBITDA dibandingkan dengan penggunaan laba bersih. Dengan tujuan agar pihak yang membaca laporan keuangan tidak melihat kondisi keuangan yang sebenarnya terjadi dan terlihat seperti tidak ada masalah. Hal seperti di atas banyak disoroti oleh investor atau kreditur yang akan berhubungan dengan perusahaan berkaitan dengan permodalan atau dana. Perusahaan yang seringkali menyoroti EBITDA daripada laba bersih menjadi indikasi bahwa perusahaan tersebut sedang mengalami masalah. Oleh karena itu, jangan terlalu menyoroti penggunaan EBITDA dalam kaitannya dengan hubungan kepada pihak luar perusahaan. Sebab hal ini akan merugikan perusahaan sendiri dan membuat pihak lain curiga terhadap kondisi keuangan perusahaan secara keseluruhan.Daripada menggunakan EBITDA banyak investor atau pihak di luar perusahaan lebih tertarik dengan laporan arus kas perusahaan. Laporan seperti ini bisa memberikan informasi yang lebih baik berkaitan dengan arus kas yang dihasilkan oleh perusahaan. Biaya non kas seperti amortisasi dan depresiasi akan ditambahkan di dalam laporan arus kas. Sehingga bisa menggambarkan perkembangan modal di dalam perusahaan.Laporan arus kas bisa menjadi pertimbangan yang baik saat Anda ingin bekerja sama dengan pihak investor atau kreditur dan ingin menyampaikan kondisi keuangan perusahaan secara keseluruhan.KesimpulanPenggunaan EBITDA akan sangat bermanfaat untuk menilai kinerja perusahaan sebelum dikurangi beban non operasional seperti beban pajak, beban bunga, beban penyusutan dan amortisasi. Sehingga pemilik usaha bisa mengetahui kinerja perusahaan yang sesungguhnya dan bisa membandingkannya dengan perusahaan lain atau dengan periode yang sebelumnya. Meskipun demikian, tetap ada beberapa pihak yang memanfaatkan EBITDA dengan tujuan memanipulasi kinerja perusahaan agar terlihat baik dan tidak memiliki masalah. Dengan demikian manfaat dan kekurangan EBITDA sangat tergantung pada tujuan dari penggunaan laporan tersebut.Semoga pembahasan di atas bermanfaat!


You Might Also Like