Apa Itu Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder ialah kebutuhan seorang manusia yang didasarkan pada kemauan, misalnya saja seperti kebutuhan akan pengasuhan, kemandirian, pencapaian, dan lain sebagainya. Kebutuhan ini bukan bersifat pokok sehingga tidak sangat mengganggu keberlangsungan hidup manusia. Tetapi, kebutuhan bisa jadi penting untuk mencapai kebahagiaan manusia ketika hidup.Kebutuhan sekunder umumnya merupakan kebutuhan yang ada kaitannya dengan kemauan dan tindakan menghasilkan sampai tingkatkan kebahagiaan. Tetapi, apabila kebutuhan sekunder seorang manusia tidak terpenuhi, dapat jadi orang tersebut tidak akan memperoleh permasalahan.

Aspek yang Pengaruhi Kebutuhan Sekunder

1. Aspek Pertumbuhan Zaman

Aspek pertama yang mempengaruhi kebutuhan sekunder manusia yaitu pertumbuhan zaman. Bersamaan dengan terdapatnya pertumbuhan zaman yang sangat pesat, terdapat banyak sekali tuntutan yang dimiliki manusia. Zaman sendiri merupakan perputaran waktu yang sangat susah untuk diprediksi, Anda bisa melhat bentuk pergantian sekalian perbandingan kebutuhan antara manusia yang hidup di zaman dahulu dengan zaman saat ini.

2. Aspek Lingkungan

Aspek kedua yang bisa mempengaruhi kebutuhan sekunder manusia ialah lingkungan. Tidak hanya aspek pertumbuhan serta tuntutan zaman, aspek lingkungan juga ikut memberikan donasi untuk bertambahnya gambaran seorang manusia tentang kebutuhan sekunder. Alasannya, lingkungan sangat berpotensi untuk mendesak seorang manusia mengikuti apa yang lagi dicapai orang lain di sekitarnya. Perihal inilah yang meyakinkan kalau lingkungan seseorang itu hidup akan membuat tiap orang mempunyai kebutuhan sekunder yang sangat bermacam - macam.

3. Aspek Adat Istiadat

Aspek ketiga yang bisa mendesak adanya pengaruh terhadap kebutuhan sekunder yaitu adat istiadat. Adat istiadat ataupun Kebiasaan dalam masyarakat jadi salah satu aspek yang cukup berfungsi dalam memberikan cerminan kebutuhan manusia. Tiap tradisi dalam warga sangat bermacam - macam, perihal ini secara signifikan juga memberikan keragaman dalam kebutuhan sekundernya.

4. Aspek Agama

Aspek keempat yang mempunyai pengaruh terhadap kebutuhan sekunder yaitu aspek agama. Telah jadi kenyataan yang sangat umum, kalau aspek terakhir ini dapat mendesak orang untuk penuhi kebutuhan sekundernya supaya sesuai dengan syarat dan tuntunan agama yang dianut.

Sifat Kebutuhan Sekunder

Saat sebelum ke bagian contoh kebutuhan sekunder, terlebih dulu akan dipaparkan tentang identitas ataupun ciri dari kebutuhan sekunder. Berikut ini merupakan identitas dari kebutuhan sekunder, antara lain ialah:

1. Tidak Bersifat Mendesak

Ciri pertama dari kebutuhan sekunder yaitu kebutuhan yang mempunyai watak tidak menekan ataupun bisa ditunda pemenuhannya. Kebutuhan nomor 2 setelah kebutuhan primer ini tidak mempunyai waktu yang pasti untuk dipenuhi. Perihal itu disebabkan kebutuhan sekunder tidak mengganggu keberlangsungan manusia untuk hidup.

2. Menambah Kebahagiaan

Ciri kedua dari kebutuhan sekunder ialah kebutuhan yang perlu dipenuhi untuk memperoleh kesenangan ataupun kebahagiaan. Dalam sebagian riset permasalahan menampilkan kalau seorang manusia sukses mewujudkan kebutuhan sekundernya, maka secara relatif orang tersebut lebih mudah memperoleh kebahagiaannya.

3. Tergantung Dari Daya Beli

Ciri ketiga dari kebutuhan sekunder ialah kebutuhan yang bisa dipenuhi apabila mempunyai pemasukan ataupun pemasukan lebih. Hal ini yang menimbulkan seseorang dengan pemasukan yang lumayan ataupun lebih, maka akan semakin mudah dalam mewujudkan bermacam kebutuhan sekundernya. 

4. Berubah Sesuai Kondisi

Ciri keempat dari kebutuhan sekunder yaitu kebutuhan yang bisa berubah sesuai keadaan, misalnya berubah jadi kebutuhan primer ataupun juga tersier. Di masa internet dan digitalisasi seperti saat ini, kebutuhan sekunder diprediksi bisa berganti jadi kebutuhan primer. Alasannya, kemajuan ekonomi dan peradaban manusia sudah mengubah manusia dalam mengalami hidup.

5. Memberikan Kemudahan Hidup

Ciri kelima dari kebutuhan sekunder yaitu kebutuhan yang sanggup memberikan kemudahan pada saat manusia menempuh hidup. Kebutuhan sekunder sendiri mempunyai watak yang apabila dipenuhi bisa jadi pendukung bermacam keperluan manusia. Misalnya saja, motor ataupun mobil bisa mempermudah manusia untuk bergerak, sedangkan hp akan mempermudah manusia ketika berkomunikasi.

Contoh Kebutuhan Sekunder

Berikut ini merupakan contoh kebutuhan sekunder dalam kehidupan setiap hari, di antaranya yaitu :

1. Hiburan

Contoh pertama dari diperlukan manusia dalam menempuh hidup yaitu hiburan. Sebagian besar manusia yang hidup di dunia ini tentu memerlukan suatu yang sanggup membuat diri jadi bahagia dan senang. Sehabis manusia sukses penuhi sandang, pangan, papan dengan baik setiap hari, maka hiburan bisa jadi jawaban untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut.

2. Kendaraan Pribadi

Di zaman dahulu, kebanyakan orang bisa jadi akan setuju kalau kendaraan pribadi merupakan kebutuhan yang termasuk dalam kebutuhan tersier. Tetapi, di zaman yang semua serba cepat seperti saat ini, kendaraan pribadi jadi kebutuhan sekunder dari manusia sebab mempunyai kedudukan pendukung dan penunjang seluruh kegiatan dan produktivitas manusia tiap hari.

3. Perlengkapan Elektronik

Tidak cuma kendaraan pribadi, di zaman serba mudah dan cepat seperti saat ini perlengkapan elektronik ialah salah satu bentuk kebutuhan sekunder terutama manusia. Perlengkapan elektronik akan senantiasa berkembang dan semakin membantu kehidupan manusia. Sebagian kebutuhan sekunder yang cukup penting untuk manusia di zaman saat ini ialah semacam tv, kulkas, setrika, mesin mencuci, dan AC bisa lebih membantu kegiatan keseharian manusia. Pemanfaatan perlengkapan elektronik bisa ditentukan akan membuat kegiatan keseharian manusia jadi lebih efisien serta efektif.

4. Perabotan Rumah

Bermacam peralatan dan barang rumah tangga saat ini juga ikut berubah jadi kebutuhan sekunder dalam keseharian manusia. Terlebih lagi, untuk mereka yang sudah sanggup penuhi kebutuhan primer dengan sangat baik, maka perabotan rumah akan jadi kebutuhan yang sanggup mengoptimalkan pemerolehan kebahagiaan dan ketenangan ketika berada di rumah.

5. Rekreasi

Contoh kebutuhan sekunder berikutnya yang cukup penting sehingga perlu dipenuhi yaitu tamasya. Tamasya berbeda dengan hiburan, meski tamasya terhitung suatu hiburan, dan tamasya jadi kebutuhan sekunder manusia untuk memperoleh kebahagiaan dengan mengoptimalkan keelokan dari suatu tempat. Perihal ini jadi penting untuk manusia yang kesehariannya disibukkan dengan kegiatan yang padat serta meletihkan. Kebutuhan tamasya bisa memberikan rasa fresh untuk pikiran dan juga perasaan sehingga jadi semakin produktif pada saat beraktifitas. Tidak hanya itu, seseorang yang melaksanakan tamasya akan lebih cenderung menurunkan resiko dari tekanan pikiran.Demikianlah beberapa hal seputar apa itu kebutuhan sekunder yang bisa Anda ketahui.  Walaupun kebutuhan ini bisa memberikan banyak hal positif, namun Anda juga senantiasa wajib bijak dalam memilih kebutuhan yang wajib dipenuhi terlebih dulu, sehingga tidak mengganggu kebutuhan primer.