banner iklan

Apa itu Tindakan Ekonomi? Berikut Pengertian, Jenis-jenis dan Contohnya

apa_itu_tindakan_ekonomi_berikut_pengertian_jenis-jenis_dan_contohnya

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari tindakan ekonomi. Membeli kebutuhan pokok, bekerja untuk memperoleh gaji, berdagang, menawarkan jasa, dan membuka jenis bisnis lainnya untuk memperoleh keuntungan itu adalah beberapa contoh bahwa seseorang telah melakukan tindakan ekonomi. Dari hal itu pula dapat diketahui pada dasarnya tindakan ekonomi ini mencakup segala usaha yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Baik kebutuhan yang paling mendasar atau primer/ pokok seperti pangan, sandang, dan papan. Maupun kebutuhan pelengkap yakni kebutuhan sekunder hingga tersier.Akan tetapi, dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut. Seseorang harus berusaha melakukan tindakan ekonomi berdasarkan berbagai pertimbangan sebelum mengambil keputusan untuk bertindak. Pasalnya, setiap keputusan yang diambil dalam melakukan tindakan ekonomi dapat membawa dampak yang signifikan terhadap perkembangan pemenuhan segala kebutuhan.Namun masalahnya, bagaimana kita bisa yakin untuk tidak melakukan kesalahan fatal dalam tindakan ekonomi tersebut? Maka dari itu, dalam artikel ini kami akan menjelaskan lebih lanjut tentang tindakan ekonomi khususnya yang dilakukan oleh para pelaku bisnis. Mencakup klasifikasi atau jenis-jenis tindakan ekonomi yang mendasari suatu keputusan dalam memenuhi kebutuhan serta contoh-contoh tindakan ekonomi tersebut.

Memahami lebih dalam pengertian tindakan ekonomi

Tindakan ekonomi adalah segala usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan dan memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Yang mana usaha tersebut ditempuh atas pertimbangan yang paling baik dan menguntungkan berdasarkan skala prioritas. Hal-hal yang menjadi pertimbangan antara lain seberapa besar pengorbanan yang dikeluarkan dan perkiraan hasilnya.Berdasarkan pertimbangan dan perkiraan seseorang dalam melakukan tindakan ekonomi, tindakan ekonomi ini pun dapat dibedakan menjadi 2 jenis.  

Jenis-jenis tindakan ekonomi

Adapun 2 jenis tindakan ekonomi yaitu:

  1. Tindakan ekonomi rasional

Tindakan ekonomi rasional adalah jenis tindakan ekonomi yang berlandaskan atas pilihan yang paling baik dan menguntungkan. Tindakan atau keputusan yang rasional seringkali bersandar pada metode analitis yang digunakan untuk menghasilkan keputusan berdasarkan fakta. Dalam prakteknya, pelaku ekonomi yang bertindak secara rasional akan mengharapkan manfaat dengan meminimalkan biaya. Serta mempertimbangkan waktu dan sumber daya yang dimiliki. Dan pada akhirnya, tujuan dari perilaku rasional ini adalah untuk mencapai kemakmuran, memaksimalkan keuntungan bisnis. Sekaligus memaksimalkan keuntungan dalam kasus orang-orang pada umumnya.

  1. Tindakan ekonomi irasional

Jenis yang kedua yaitu tindakan ekonomi irasional. Tindakan ekonomi irasional adalah tindakan ekonomi yang dilakukan seseorang atau perusahaan yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian. Sebab keputusan ini dibuat tanpa memperhitungkan faktor rasional seperti biaya, waktu, dan sumber daya yang dibutuhkan. Bahkan seringkali tidak masuk akal atau tidak memiliki tujuan atau makna yang jelas sehingga justru bisa merugikan. 

Contoh tindakan ekonomi

Untuk lebih jelasnya memahami tentang pengertian dan jenis-jenis tindakan ekonomi maka coba simak contoh dari tindakan ekonomi dibawah ini:

Contoh tindakan ekonomi rasional

Sebuah perusahaan Z bergerak dibidang pembuatan produk fashion sedang mencari bahan-bahan baku produksi. Setelah beberapa waktu, perusahaan tersebut memiliki 2 opsi tempat membeli bahan baku. Yaitu tempat pertama menawarkan harga yang terjangkau dengan kualitas yang memenuhi standar perusahaan, hanya saja tempat ini berada di luar daerah. Tempat kedua berada di dekat perusahaan Z namun harganya jauh lebih mahal daripada tempat pertama. Kemudian perusahaan Z mencoba memperhitungkan segala faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya biaya untuk mendapatkan bahan baku tersebut. Ia membandingkan kemungkinan biaya yang terjadi jika membeli dari tempat pertama dan tempat kedua. Setelah diperhitungkan dan dianalisa, perusahaan Z memutuskan untuk membeli bahan baku dari tempat pertama walau harus memesan dari luar daerah. Karena biaya total yang dibutuhkan untuk bahan baku beserta ongkos kirim ternyata masih lebih masuk akal jika dibandingkan dengan harga bahan baku di tempat kedua yang memang terbilang cukup mahal.Ini merupakan tindakan ekonomi yang rasional karena meminimalisir pengeluaran dengan mempertimbangkan/ memperhitungkan faktor-faktor lain, khususnya dalam hal biaya demi mendapatkan keuntungan lebih maksimal.Adapun contoh tindakan ekonomi rasional dari sisi konsumen yaitu:Seperti ketika seorang mahasiswa ingin membeli ponsel baru sesuai perkembangan tren gadget. Sementara diwaktu yang sama ia juga sedang membutuhkan buku baru untuk menunjang perkuliahan sedangkan uang yang dimiliki sangat terbatas. Saat itu mau tidak mau ia harus berpikir secara rasional dan mempertimbangkan uang yang dimiliki lebih baik digunakan untuk membeli yang mana.Secara rasional, mahasiswa memutuskan untuk membeli buku baru karena dirasa lebih urgensi kebutuhannya. Ia pun berpikir untuk menunda terlebih dahulu pembelian ponsel baru sebab masih bisa menggunakan ponsel lama yang masih mumpuni dan belum membutuhkan pergantian.

Contoh tindakan ekonomi irasional

Mari kita lihat juga contoh tindakan ekonomi irasional yang terjadi dalam perusahaan Y. Yaitu perusahaan Y ingin mengambil banyak keuntungan untuk sebuah produk baru yang akan dirilis dengan menetapkan harga yang tinggi, yang sama dengan produk milik kompetitor telah yang jauh lebih populer. Namun, keputusan penetapan harga tinggi tersebut dilakukan tanpa memperhitungkan kualitas, nilai brand dimata masyarakat serta daya beli masyarakat terhadap produk tersebut. Jika dibandingkan dengan produk kompetitor, ternyata kualitasnya masih belum memenuhi standar keinginan konsumen. Demikian ini bisa membawa produk tersebut justru mengalami kegagalan di pasaran. Karena itu penetapan harga tinggi untuk kualitas produk yang rendah itu tidak masuk akal dan tidak berarti.Sedangkan contoh tindakan ekonomi yang dilakukan oleh konsumen adalah membeli produk perusahaan Y dengan harga yang berlebihan tersebut tanpa mempertimbangkan kualitasnya. Membeli barang mahal tentu boleh-boleh saja, tetapi kita harus mengetahui porsi, batas, nilai fungsi dan yang paling penting sesuai keperluan yang dibutuhkan dan keadaan ekonominya.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa tindakan ekonomi diaplikasikan berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi. Yaitu melakukan tindakan ekonomi dengan berbagai peritmbangan yang matang seperti penghematan biaya, memikirkan keuntunan dan kerugian. Serta juga mengutamakan kebutuhan yang bersifat lebih penting dan mendesak. Adapun prinsip ekonomi adalah panduan dalam kegiatan ekonomi untuk mencapai perbandingan rasional antara pengorbanan yang dikeluarkan dan hasil yang diperoleh. Prinsip ekonomi ini memandu bagaimana kita harus bertindak untuk mencapai hasil sebesar mungkin dengan biaya yang seminimal mungkin.


You Might Also Like