Apa Perbedaan Saldo Normal Akun dengan Saldo Awal Akun?

apa_perbedaan_saldo_normal_akun_dengan_saldo_awal_akun

Kita tentu tidak asing dengan istilah saldo. Tabungan atau uang yang tersimpan di kartu ATM yang kita miliki lumrah kita sebut sebagai saldo. Namun, istilah saldo ini bisa banyak jenisnya jika sudah masuk ke ranah ekonomi. Salah satunya yang berkaitan dengan akuntansi di sebuah perusahaan. Dalam dunia akuntansi, ada yang disebut Saldo Normal Akun dan ada juga Saldo Awal Akun. Bagi masyarakat awam mungkin belum mengenal istilah keduanya dan akan sedikit membingungkan. Tetapi bagi seorang akuntan, pengetahuan akan keduanya sangat penting karena menyangkut keuangan perusahaan. 

Lantas seperti apa sebenarnya Saldo Normal Akun dan Saldo Awal Akun ini? Apa perbedaan diantara keduanya? Berikut adalah penjelasan rincinya.

Mengenal Saldo Normal Akun

Saldo Normal Akun atau bisa juga disebut hanya dengan Saldo Normal merupakan klasifikasi akan suatu akun (kode perkiraan) yang juga menjadi bagian dari prinsip pembukuan berpasangan. Secara sederhana bisa dikatakan bahwa saldo normal akun terjadi dimana suatu transaksi ditempatkan pada suatu akun saat sifat dari transaksi adalah menambah saldo akun tersebut.Suatu akun bisa memiliki saldo normal berupa Debit ataupun Kredit. Akun yang memiliki saldo normal debit nilainya akan bertambah jika terjadi transaksi pada sisi debit. Begitupun jika ada penambahan pada sisi kredit, maka nilai akun saldo normal kredit yang akan bertambah.Dalam akuntansi, saldo normal sendiri merupakan suatu ketetapan sehingga harus benar-benar dipahami untuk mempermudah proses pengakuntansian. Kedudukan dari saldo normal akun ini dalam akuntansi juga sangat penting karena saldo normal rekening merupakan cikal bakal dari proses akuntansi. Perlu diingat juga rumus persamaan dasar akuntansi, yaitu:Aktiva = Kewajiban + ModalAktiva = Kewajiban + Modal + Laba DitahanAset = Liabilitas + EquityLayaknya pengelompokan akun yang terbagi menjadi 5 jenis, yaitu harta, utang, modal, pendapatan, dan biaya atau beban, maka pada Saldo Normal Akun juga dikelompokkan dalam 5 hal tersebut.

  1. Saldo Normal Akun Harta

Saldo Normal Akun Harta alias Aktiva atau Asset adalah kelompok akun pertama yang digolongkan dalam harta lancar, harta tetap, dan harta tidak berwujud. Harta lancar contohnya adalah kas, piutang, dan perlengkapan. Harta tetap contohnya tanah, gedung, mesin produksi, dan kendaraan. Sedangkan harta tidak berwujud contohnya ialah hak paten, logo atau trademark, dan goodwill.Semua akun yang dikelompokkan dalam akun harta pasti mempunyai saldo normal ‘debit’. Ini artinya transaksi penambahan harta akan dicatat dalam jurnal pada posisi debit, begitupun jika ada pengurangan harta maka akan dicatat dalam jurnal pada posisi kredit.

  1. Saldo Normal Akun Utang

Akun Utang (Liability) terdiri menjadi dua, yaitu utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Utang jangka pendek contohnya adalah gaji, utang bank dibawah satu tahun, dan utang usaha. Sedangkan utang jangka panjang contohnya utang obligasi dan utang bank yang jangkanya lebih dari satu tahun.Semua akun yang masuk pada Saldo Normal Akun Utang pasti memiliki kredit. Ini artinya, setiap transaksi yang menambahkan utang maka akan dicatat dalam jurnal di posisi kredit. Begitupun jika ada pengurangan bahkan pelunasan utang, maka akan dicatat di posisi debit.

  1. Saldo Normal Akun Modal

Akun Modal (Equity) memiliki saldo normal kredit. Hal ini berarti jika terjadi peningkatan modal maka akan dicatat pada posisi kredit. Begitupun sebaliknya, jika terjadi transaksi yang menurunkan modal maka akan dicatat pada posisi debit. Contoh sederhana dari saldo normal akun modal ini adalah adanya penambahan modal dari transaksi penyetoran modal oleh pemilik.

  1. Saldo Normal Akun Pendapatan

Akun pendapatan (income) terdiri atas dua golongan, yakni golongan pendapatan usaha seperti pendapatan dari service (layanan) dan pendapatan di luar usaha seperti pendapatan dari bunga bank. Semua akun yang termasuk pada akun pendapatan ini pasti memiliki saldo normal kredit. Hal ini artinya jika terjadi penambahan pendapatan maka dicatat dalam jurnal umum pada posisi kredit.

  1. Saldo Normal Akun Biaya dan Beban

Akun biaya dan beban terdiri atas dua golongan yaitu biaya atau beban usaha seperti biaya angkut, biaya gaji, dan biaya pembelian alat, serta biaya diluar usaha seperti beban bunga dan beban penyusutan. Semua akun pada biaya dan beban ini pasti memiliki saldo normal debit. Hal ini berarti jika terjadi peningkatan biaya atau beban maka akan dicatat dalam jurnal umum pada posisi debet.

Mengenal Saldo Awal Akun

Saldo awal akun merupakan angka yang dimiliki perusahaan ketika pertama kali melakukan usaha dalam neraca. Maksudnya adalah saldo perusahaan di awal periode tahun. Jika belum melakukan tutup buku akhir tahun, maka saldo awal akun ini masih bisa diubah. Saldo awal akun sendiri berasal dari saldo akhir pembukuan periode sebelumnya. Saldo awal akun ini hanya terdiri dari akun-akun golongan pada Laporan Neraca yaitu harta, kewajiban, dan modal.Secara umum, makna dari Saldo Awal Akun memang lebih sederhana dan jelas. Meskipun begitu, penginputan saldo awal ini harus teliti karena merupakan nilai awal dari tiap-tiap akun perkiraan. Nilai saldo awal sendiri hanya di input satu kali dengan nilai nominal yang disesuaikan dengan kenyataan yang ada pada perusahaan.

Beda Saldo Normal Akun dan Saldo Awal Akun

Berdasarkan penjabaran yang sudah dijelaskan di atas, jelas bahwa saldo normal akun dan saldo awal akun adalah dua hal yang berbeda. Perbedaan mendasar yang bisa disimpulkan adalah sebagai berikut.

  1. Saldo Normal Akun merupakan transaksi yang ditempatkan dalam suatu akun saat sifat transaksinya adalah menambah saldo akun tersebut. Sedangkan Saldo Awal Akun merupakan nominal yang dimiliki perusahaan di waktu pertama melakukan usaha per periodenya.
  2. Saldo Normal Akun bisa berupa debit atau bisa juga berupa kredit.
  3. Total Saldo Awal Akun merupakan penjumlahan dari nilai di setiap kolom saldo.
  4. Total Saldo Awal Akun harus seimbang antara kolom Debet dan Kredit.

Itulah berbagai hal seputar perbedaan saldo normal akun dan saldo awal akun. Proses akuntansi untuk kedua jenis saldo akun tersebut bisa dengan mudah dilakukan jika menggunakan software khusus akuntansi. Salah satu yang bisa diandalkan adalah software dari Ukirama ERP. Melalui software ini, kegiatan akuntansi tidak hanya lebih cepat tetapi juga lebih akurat sehingga meminimalisir kesalahan.


You Might Also Like