Apa yang Dimaksud Dengan Penyusutan

apa_yang_dimaksud_dengan_penyusutan

Apakah Anda tahu apa yang dimaksud dengan penyusutan? Penyusutan di dalam sebuah bisnis juga dinamakan sebagai depresiasi. Ini merupakan sebuah hal yang bisa mempengaruhi biaya asli yang berasal  dari fixed Asset atau aset tetap. Misalnya gedung pabrik, mesin dan alat-alat produksi yang akan menjadi beban selama peralatan tersebut memberikan manfaat sesuai yang diharapkan.Selain memahami pengertian dari penyusutan, Anda juga perlu tahu bagaimana cara menghitung biaya depresiasi atau penyusutan tersebut. Adanya penyusutan biasanya akan berdampak pada nilai sebuah perusahaan. Hal ini karena adanya akumulasi depresiasi pada setiap aset yang kemudian berpengaruh terhadap  berkurangnya nilai buku yang ada di neraca. Selain itu, beban penyusutan juga berpengaruh terhadap laba bersih. Mengapa? karena kondisi ini dianggap beban biaya atau pengeluaran di dalam sebuah laporan keuangan.Kondisi tersebut juga dinamakan sebagai depresiasi metode garis lurus. Sementara untuk cara menghitung penyusutan dengan metode garis lurus harus memakai rumus tertentu.

Karakteristik Penyusutan atau Depresiasi

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan penyusutan, Anda juga perlu tahu apa saja karakteristik dari depresiasi atau penyusutan. Setidaknya ada lima karakteristik yang harus Anda ketahui.

  • Penyusutan  merupakan sebuah penurunan nilai yang berasal dari aset tetap. Penurunan tersebut bersifat permanen. Ketika sudah dikurangi, maka nilai tersebut tidak bisa dikembalikan kepada nilai aslinya
  • Penyusutan merupakan proses yang bertahap serta berkesinambungan terhadap berkurangnya nilai dari sebuah aset. Pengurangan yang terjadi bisa karena penggunaan aset atau berakhirnya waktu
  • Depresiasi tidak termasuk ke dalam proses penilaian aset, melainkan sebuah proses yang mengalokasikan biaya dari suatu aset. Ini bermanfaat untuk membuat masa penggunaannya menjadi lebih efektif
  • Depresiasi bisa mengurangi nilai buku namun tidak bisa mengurangi nilai dari pasar aset
  • Depresiasi atau penyusutan bermanfaat untuk keperluan aktiva tetap berwujud. Itu artinya, penyusutan ini tidak dapat Anda gunakan terhadap aset yang tak berwujud

Faktor yang Berpengaruh Terhadap Depresiasi atau Penyusutan Aktiva Tetap

Ada beberapa hal yang menyebabkan penentuan biaya penyusutan menjadi berpengaruh. Beberapa faktornya akan kami uraikan seperti di bawah ini.

  1. Biaya Perolehan atau Acquisition Cost

Biaya akuisisi adalah faktor yang sangat penting di dalam menentukan jumlah depresiasi. Untuk beban depresiasi bisa dihitung dengan berdasarkan total biaya dari suatu aset yang perlu untuk dikeluarkan. Dengan begitu aset tetap siap untuk kembali digunakan. Ada beberapa hal yang harus Anda pelajari sebelum menghitung depresiasi.

  • Biaya pengiriman atau transportasi
  • Harga pembelian aset
  • Bea masuk
  • Biaya pemasangan
  1. Perkiraan Umur dari Ekonomis Aktiva atau Estimate Economical Life Time of Aset

Faktor kedua yang juga berpengaruh terhadap depresiasi adalah umur ekonomis sebuah aset. Itu artinya, jumlah penyusutan yang lebih kecil nantinya dibebankan pada aset yang manfaatnya lebih lama. Begitu juga sebaliknya. Sementara untuk umur ekonomis dapat dinyatakan sebagai jumlah unit yang diproduksi dengan durasi waktu misalnya minggu, bulan, sampai tahun.

  1. Perkiraan Nilai dari Residu Aset atau Estimated Residual Value of Asset

Nilai dari sisa aset yang biasa disebut nilai residu aset adalah nilai yang bisa direalisasikan pada saat aset tersebut dijual. Bisa juga pada saat aset sudah tidak digunakan lagi. Ketika sebuah perusahaan menggunakan set sampai usang serta sama sekali tidak bisa memberikan manfaat, maka aktiva atau aset tersebut bisa dikatakan sudah tidak memiliki residu maupun tidak mempunyai sisa nilai lagi. Akan tetapi, ketika perusahaan mengganti aktiva pasca periode penggunaan relatif singkat serta ase tersebut masih bisa dimanfaatkan, nilai residunya berpotensi masih tetap tinggi.

Rumus Menghitung Depresiasi atau Penyusutan Aset

Adapun cara menghitung penyusutan pada metode garis lurus bisa Anda ketahui melalui contoh seperti ini. Ada sebuah kendaraan yang biasa digunakan melakukan pengiriman barang. Kendaraan tersebut dibeli dengan harga Rp 300 juta. Untuk perkiraan penggunaan mobil kurang lebih 5 tahun. Secara umum, perusahaan akan menyusutkan aset tetap tersebut dengan nilai Rp 48 juta setiap tahun dalam jangka waktu 5 tahun. Dengan menghitung menggunakan software akuntansi online maka penghitungan pun bisa Anda lakukan dengan lebih mudah. Selain itu, penghitungannya juga berlangsung secara otomatis sehingga tidak memerlukan waktu yang lama.

  1. Metode Biaya Depresiasi Garis Lurus atau Straight-Line Method

Untuk metode depresiasi yang pertama ini juga dinamakan straight-line method. Ini merupakan metode yang sering digunakan di dalam melakukan penghitungan terhadap beban penyusutan. Fokus metode ini adalah berkaitan dengan penggunaan waktu dan bukan dari sisi fungsi penggunaannya. Sementara untuk rumus penghitungan penyusutan menggunakan straight-line method adalah:Rumus biaya penyusunan = (Biaya perolehan aset – Nilai residu) / masa manfaat asetJika kita mengambil contoh di atas, maka artinya (Rp 300 juta – Rp 60 juta) / 5 juta. Hasilnya adalah Rp 48 juta. Namun penggunaan metode ini terkadang dianggap kurang realistis. Hal terebut karena pengguna aktiva yang sama untuk setiap tahun.

  1. Metode Biaya Depresiasi Beban Menurun atau Decreasing Change Method

Pada metode penyusutan beban menurun, ini merupakan metode depresiasi dipercepat. Penyedia biaya depresiasi yang lebih tinggi pada awal tahun serta bisa lebih rendah di periode berikutnya. Metode ini memiliki fokus utama yaitu agar beban depresiasi yang lebih banyak pada tahun awal mengalami penurunan di tahun tersebut. 

  1. Metode Aktivitas (Unit Produksi atau Unit Penggunaan)

Untuk metode yang ketiga merupakan sebuah metode di mana penyusutan merupakan fungsi produktivitas maupun penggunaan. Metode ini bukan berasal dari berlalunya waktu. Jadi, penentuan umum penyusutan terhadap sebuah kendaraan tidak mempunyai masalah tertentu karena penggunaannya yang secara relatif mudah untuk diukur.Meskipun begitu metode aktivitas memiliki kekurangan. Metode ini tidak cocok jika kamu menggunakannya pada kondisi di mana penyusutan terjadi berdasarkan waktu, bukan karena aktivitas.

  1. Metode Depresiasi Khusus

Untuk biaya depresiasiasi yang keempat bertujuan agar bisa mengetahui penyusutan serta manfaat dari dari aset perusahaan. Untuk beberapa kasus, perusahaan tidak dapat menentukan salah satu metode depresiasiasi aktiva tetap yang sesuai. Hal tersebut disebabkan karena aktiva mempunyai karakteristiknya masing-masing dan juga memerlukan penerapan khusus.


You Might Also Like