Apakah Ada Perbedaan Antara Bahan Baku dengan Bahan Penolong?

apakah_ada_perbedaan_antara_bahan_baku_dengan_bahan_penolong

Ketika kita ingin membuat sesuatu, maka kita pasti membutuhkan bahan. Bahan-bahan itulah yang akan diolah untuk menghasilkan barang atau produk baru yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Begitu pula prinsip pada sebuah perusahaan industri atau manufaktur. Mereka juga membutuhkan bahan-bahan untuk diolah atau dirakit dengan bantuan karyawan dan mesin sehingga menghasilkan sebuah produk yang akan dijual ke pasaran.Jika membicarakan soal bahan dalam proses produksi, maka banyak diantara kita yang langsung teringat dengan istilah bahan baku. Padahal sebenarnya proses produksi tidak hanya soal bahan baku, melainkan ada juga yang disebut dengan Bahan Penolong. Keduanya tentu sama-sama penting dalam sebuah proses produksi. Tanpa salah satu diantaranya maka proses produksi tentu akan mengalami hambatan yang pada akhirnya mempengaruhi kondisi perusahaan itu sendiri.Pertanyaannya adalah apa yang menjadi perbedaan antara bahan baku dan bahan penolong? Untuk menjawab hal tersebut, ada baiknya Anda ketahui dahulu makna dari masing-masingnya.

Apa Itu Bahan Baku?

Bahan baku merupakan bahan mentah utama yang diperlukan untuk membuat barang hasil produksi. Barang mentah inilah yang akan diolah melalui proses-proses tertentu untuk kemudian dijadikan ke bentuk lain, baik berupa barang jadi maupun barang setengah jadi untuk kemudian dijual kepada konsumen. Tanpa bahan mentah maka otomatis proses produksi tidak bisa berjalan.Bahan baku sendiri bisa diperoleh melalui beberapa cara tergantung dari bahan seperti apa yang dibutuhkan. Jika bahan baku tersedia di alam, maka tentu bisa didapat langsung dengan mencarinya di alam. Contohnya adalah untuk membuat kursi kayu, bahan kayu bisa didapat langsung dari pohon hutan produksi. Namun, jika bahan baku merupakan hasil dari produksi perusahaan lain, maka sumbernya adalah dengan mendatangkannya baik dari luar kota atau luar negeri. Di sisi lain, ada juga bahan baku yang harus diolah dahulu untuk bisa dimanfaatkan, contohnya adalah bijih besi.Selain dari sumber untuk mendapatkannya, bahan baku juga bisa dibedakan berdasarkan sifatnya, yaitu langsung dan tidak langsung. 

  1. Bahan Baku Langsung

Bahan baku langsung adalah bahan yang akan menjadi bagian dari barang hasil produksi. Contoh bahan baku langsung adalah pada pembuatan sepatu kulit, maka bahan baku langsung adalah bahan kulitnya itu sendiri. Tidak hanya penting untuk ada, tetapi juga wujudnya jelas ada di sepatu yang diproduksi.

  1. Bahan Baku Tidak Langsung

Bahan baku tak langsung adalah bahan yang berperan dalam pembuatan barang produksi tetapi wujudnya tidak langsung terlihat pada produk yang dihasilkan. Sedangkan contoh bahan baku tidak langsung pada pembuatan sepatu kulit adalah benang untuk menjahit sepatu. Fungsi benang jelas penting tetapi tidak terlihat langsung di sepatu jadi.


You Might Also Like