Berikut Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penentuan Harga (Pricing Decision)

berikut_faktor_faktor_yang_mempengaruhi_penetuan_harga__pricing_decision.png

Menjalankan bisnis memang memerlukan banyak hal yang harus dipertimbangkan. Salah satunya adalah seputar penetapan harga. Kita tidak bisa sembarangan dalam menetapkan harga sebuah produk karena hal ini akan berpengaruh terhadap keuntungan atau kerugian. Salah menetapkan produk hanya akan membuat Anda merugi. Maka dari itu, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi di dalam penetapan harga atau pricing decision. Beberapa faktor tersebut akan kami jelaskan selengkapnya di bawah ini.

Apa saja Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penentuan Harga?

Di bawah ini merupakan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penetapan harga atau pricing decision:

  1. Pertimbangan Subyektif

Faktor pertama yang dapat menentukan harga adalah pertimbangan subyektif. Sebenarnya untuk faktor ini tidak mempunyai standar yang pasti. Sesuai dengan namanya, subjektif berarti memanfaatkan penilaian pribadi terhadap produk yang akan dijual. Biasanya faktor ini banyak diterapkan ketika ingin menjual barang-barang bersejarah atau bernilai seni tinggi.Sementara itu, harga produk yang sejenis, biaya produksi, maupun biaya substitusi tidak memberikan pengaruh terhadap pricing decision. Penetapan harga tersebut hanya berdasarkan pertimbangan secara pribadi antara penjual dengan pembeli. Kita ambil contoh, harga gitar dari penyanyi legendaris Elvis Presley pasti akan mencapai ratusan juta atau bahkan milyaran dibandingkan harga sejenis. Bahkan meskipun kedua gitar tersebut mempunyai bentuk, warna, dan jenis yang sama.

  1. Pertimbangan Obyektif

Pertimbangan objektif didasarkan pada apa saja faktor yang dapat mempengaruhinya. Pertimbangan ini berlaku pada mayoritas produk dimana produk tersebut dijual. Pertimbangan ini banyak digunakan untuk produk-produk yang diproduksi dalam jumlah banyak (massal) maupun produk yang dibuat secara terus-menerus.Terdapat dua hal dalam penentuan harga dengan berdasarkan pertimbangan objektif, yaitu:

  1. Faktor Intern

Faktor intern (internal) merupakan faktor yang berasal dari kegiatan usaha itu sendiri yang berdampak pada penetapan harga. Pada faktor ini, penjual dapat menentukan harga dengan mempertimbangkan berbagai dampaknya. Misalnya, jika produk dijual dengan harga mahal maka keuntungan yang didapatkan lebih besar. Akan tetapi, produk tersebut berpotensi tidak laku.Di sisi lain, ketika produk dijual dengan harga murah maka keuntungan yang akan diperoleh terbilang kecil. Akan tetapi, produk tersebut memiliki potensi yang besar untuk laku keras di pasaran. Beberapa faktor intern yang bisa mempengaruhi pricing decision antara lain :

  • Harga pokok penjualan

Harga ini merupakan gabungan antara biaya yang sudah dikeluarkan dalam membuat atau menghasilkan sebuah produk. Harga pokok penjualan diperoleh dari hasil biaya produksi ditambah dengan biaya penjualan, biaya pekerja, dan biaya-biaya lainnya. Sementara itu, pada aktivitas usaha dagang harga pokok penjualan diperoleh dari biaya pengangkutan, harga beli, biaya tenaga kerja, serta beberapa biaya yang lain.

  • Waktu untuk Perputaran Modal

Untuk jangka waktu yang diperlukan pada perputaran modal berhubungan dengan kemampuan yang dimiliki oleh sebuah usaha atau bisnis  dalam beroperasi serta asal dari sumber dana yang diperoleh. Jika modal diperoleh melalui peminjaman, maka pengusaha perlu mempertimbangkan beban biaya termasuk bunga yang masuk ke dalam komponen yang wajib dihitung.Jika pengusaha menetapkan harga rendah, maka hal ini dapat berdampak pada waktu untuk perputaran modal yang lebih cepat. Hal ini disebabkan oleh daya beli masyarakat yang semakin tinggi. Meskipun begitu, perusahaan harus tetap berhati-hati di dalam menetapkan harga. Jangan sampai harga yang ditetapkan terlalu murah karena bisa juga mengakibatkan konsumen ragu dengan kualitas dari produk yang kita tawarkan.

  1. Faktor Ekstern

Untuk faktor ekstern (eksternal) adalah faktor-faktor yang ada di luar aktivitas usaha. Berbeda dengan faktor intern yang masih bisa dikendalikan oleh pengusaha, untuk faktor ekstern ini tidak dapat dikendalikan pengusaha. Pengusaha harus mampu mempertimbangkan segala faktor ekstern untuk dapat memenangkan persaingan.Faktor ekstern dapat dibagi menjadi dua kelompok:

  1. Faktor Ekstern Bersifat Umum

Faktor yang ada di luar aktivitas usaha yang bisa mempengaruhi penetapan harga. Faktor ini berlaku secara umum terhadap kondisi penjualan. Untuk faktor ekstern yang bersifat umum antara lain :

  • Harga Pokok yang Sejenis

Harga pokok yang sejenis dapat memberikan pengaruh yang cukup besar, terutama pada produk baru dan bukan produk yang memang baru ada dan masih tidak ditemukan di pasar. Jika harga pokok baru tersebut lebih mahal sementara kualitasnya masih belum diketahui, kemungkinan besar produk tersebut tidak akan laku. Seharusnya harga produk yang baru tersebut lebih rendah atau setidaknya harganya sama dengan ukuran serta kualitas yang ditawarkan.

  • Harga Pokok Pengganti (Substitusi)

Adapun yang dinamakan harga pokok pengganti merupakan produk dengan fungsi yang sama, namun memiliki kualitas yang lebih rendah. Misalnya kompor minyak tanah dengan kompor gas. Jika Anda menemukan produk pengganti mempunyai harga yang lebih rendah, sementara kualitasnya tidak jauh berbeda maka kemungkinan besar konsumen akan berpindah ke barang atau produk substitusi tersebut. Tentu saja alasan utamanya adalah untuk menghemat pengeluaran.

  • Daya Beli

Selain dua faktor di atas, masih ada faktor ekstern secara umum yang juga tidak kalah penting yaitu tentang daya beli masyarakat. Permintaan harga muncul ketika didukung daya beli masyarakat yang tinggi. Toko pakaian yang ada di pusat kota akan menjual pakaian lebih mahal dibandingkan dengan tokoh pakaian yang ada di pinggiran. Pertimbangan seperti ini tentu saja karena daya beli masyarakat kota dengan di daerah tidak sama.

  • Peraturan Pemerintah. Peraturan pemerintah juga memiliki dampak yang mempengaruhi penentuan harga.
  • Penetapan harga maksimal: peraturan yang di dalamnya mengatur harga maksimal dari sebuah produk yang boleh dijual. Misalnya pemerintah memberlakukan penetapan harga maksimum pada obat
  • Penetapan harga minimal: peraturan yang di dalamnya mengatur harga minimal dari sebuah produk yang boleh dibeli. Misalnya penetapan harga minimal untuk gabah
  1. Faktor Ekstern Bersifat Khusus

Untuk faktor ekstern ini hanya akan berpengaruh terhadap penentuan harga dalam kondisi tertentu. Kondisi tersebut bisa berhubungan dengan faktor alam maupun keinginan dari penjual itu sendiri. Jika memang masih menguntungkan, maka dapat dilanjutkan asalkan juga tidak melanggar ketentuan atau aturan pemerintah.Salah satu contoh faktor ekstern adalah letak geografis. Semakin jauh lokasi konsumen maka menyebabkan produk akan semakin mahal. Hal ini disebabkan oleh biaya distribusi yang tinggi. Peranan harga ini juga akan semakin terasa ketika periode resesi dan inflasi. Sama halnya dengan naik turunnya sebuah produk juga berpengaruh terhadap daya beli dan kepercayaan konsumen.


You Might Also Like