banner iklan

Berikut Ini Perbedaan Financial Statement dengan Financial Report

berikut_ini_perbedaan_financial_statement_dengan_financial_report

Bagi seseorang yang bergelut di dunia akuntansi, kedua istilah ini pastilah sudah sangat dipahami, tidak ada kebingungan untuk membedakan mana yang disebut dengan financial statement, dan mana yang merupakan financial report. Apalagi jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, baik itu financial statement ataupun financial report, artinya adalah laporan keuangan. Namun mengapa keduanya berbeda ketika kita menggunakan kacamata akuntansi dan keuangan perusahaan? Pernahkah Anda duduk dalam jabatan manajerial di mana Anda tertuntut untuk berhubungan dengan para stakeholder dan menjelaskan kondisi keuangan perusahaan kepada mereka? Atau dalam kesempatan yang lain, sebagai seorang manajer, Anda sangat membutuhkan informasi terkait kondisi keuangan perusahaan hingga tataran paling detail dan paling rahasia? Sebuah informasi keuangan yang isinya berbeda dengan yang biasa Anda sampaikan kepada stakeholder? Anda meminta laporan keuangan di mana Anda bisa mengetahui kondisi-kondisi khusus yang mempengaruhi laju keuangan perusahaan. Anda butuh semua laporan mendetail itu untuk memutuskan kebijakan penting. Menurut Anda, apakah sama laporan keuangan yang Anda butuhkan untuk mengetahui kondisi internal perusahaan, dengan laporan keuangan yang Anda sampaikan kepada para stakeholder? Jawabannya adalah jelas berbeda. Karena itulah kita akan membahas financial statement dan financial report. Kedua jenis laporan keuangan inilah yang akan memberikan laporan keuangan sesuai kebutuhan Anda. Dan kedua jenisnya dibutuhkan pada momen yang berbeda. Financial statement lebih bersifat terbuka, boleh diketahui pihak-pihak luar namun yang masih berkepentingan dengan perusahaan. Isinya pun sudah disusun dengan rapi agar mudah dimengerti. Sedangkan financial report lebih bersifat tertutup. Pihak yang bisa mengaksesnya hanya orang-orang internal perusahaan. Lebih jelasnya mengenai kedua laporan keuangan ini akan kita ulas bersama di bawah ini. 

Pengertian Financial Statement

Financial statement merupakan laporan keuangan yang bisa atau boleh dilihat pihak eksternal tertentu. Kenapa demikian? Karena financial statement ini tersusun dari data-data keuangan perusahaan yang bersifat umum dan penting diketahui oleh pihak-pihak terkait yang membutuhkan. Siapa saja mereka? Seperti investor, vendor dan supplier, karyawan dan pihak-pihak yang bekerja sama dengan perusahaan. Pihak-pihak tersebut membutuhkan informasi menyangkut laba rugi perusahaan, kondisi keuangan terkini, arus kas dan juga saldo akhir saat itu. semua informasi itu bisa didapatkan dari financial statement. Laporan keuangan ini dibuat untuk menampilkan kondisi keuangan perusahaan dengan hasil yang disusun rapi, sudah matang dan terkini. Laporannya bersih berupa hasil akhir. Laporan akhir penjualan, laba atau rugi yang didapat, bisa kita cek dari financial statementnya. 

Pengertian Financial Report

Dalam bahasa, financial report juga berarti laporan keuangan. Yang membedakan dengan financial statement adalah isi dan variabel yang dicantumkan dalam financial report sedikit berbeda dengan financial statement meski namanya sama. Bisa dibilang financial report ini adalah kebalikan dari financial statement pada poin kepada siapa laporan ditujukan. Jika financial statement dibuat untuk bisa diketahui internal eksternal perusahaan, maka Financial report adalah laporan internal yang hanya bisa diakses pegawai pada level tertentu yang berkepentingan. Financial report ini lebih lengkap isinya, lebih mendetail dan bisa juga mengandung rahasia dapur perusahaan. Di dalam financial report ini, ditambahkan catatan-catatan khusus pada transaksi-transaksi penting. Catatan itu berupa hal penting yang tidak boleh dilupakan, bisa karena mempengaruhi besar kecil pengeluaran, ataupun menjadi masukan pertimbangan pada suatu kebijakan sebelum diputuskan. Manajemen perusahaan juga bisa mengetahui laporan kondisi dan komposisi saham perusahaan melalui financial report, bukan dari financial statement. 

Perbedaan Financial Statement dan Financial Report

Meski namanya hampir sama, nyatanya kedua jenis laporan ini memiliki tujuan dan fungsi dibuat yang berbeda. Kita akan mengetahui lebih jauh perbedaan financial statement dan financial report ini dari beberapa poin penting, diantaranya: Kita bisa melihat perbedaan tujuan pembuatan dan kepada siapa laporan itu akan dilaporkan, isi kedua laporan juga berbeda komponennya, manfaat keduanya pun berbeda untuk pengusaha, dan terakhir, keduanya memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Untuk lebih detailnya, mari kita ulas bersama berikut ini. 

  1. Tujuan Pembuatan 

Sebuah laporan keuangan perusahaan dibuat dengan tujuan tertentu yang spesifik. Apalagi jika itu menyangkut laporan keuangan yang sangat sensitif. Tidak semua poin dalam laporan keuangan akan dibuat dalam satu laporan untuk semua orang. Isi laporan keuangan akan dibuat menyesuaikan kebutuhan siapa yang akan diberikan informasi tersebut. Laporan keuangan untuk investor tentu akan berbeda dengan manajer strategi penjualan, berbeda pula dengan manajer puncak ataupun pendiri perusahaan. Ada laporan yang dibuat ringkas, data-data yang disajikan masih bisa dikonsumsi khalayak berkepentingan. Ada laporan yang dibuat mendetail, dan bersifat rahasia. Keduanya tergantung tujuan pembuatan laporannya. Financial statement dibuat untuk memberikan informasi terkait kondisi keuangan perusahaan kepada stakeholder terkait. Sedangkan financial report dibuat untuk kalangan internal saja, itupun hanya pihak tertentu yang berwenang dan berkepentingan. 

  1. Isi Laporan 

Financial statement berisi laporan laba rugi perusahaan selama satu periode, arus kas perusahaan, perubahan ekuitas, dan posisi keuangan masa kini. Laporan ini hanya berisikan rangkuman akhirnya tanpa data mendetail. Financial report lebih detail lagi karena dari financial statement akan ditambahkan keterangan dan catatan-catatan penting. Isi laporan keuangannya pun tidak berbatas pada laba rugi seperti pada financial statement, tapi lebih seperti laporan posisi saham perusahaan, proses perkembangan strategi keuangan maupun nilai saham, laporan keuangan konsolidasi dan sebagainya. Kondisi keuangan yang dapat menjadi pijakan dalam perumusan strategi perusahaan ada dalam financial report. 

  1. Manfaat Masing-masing 

Financial statement dapat membantu perusahaan mengkomunikasikan kondisi keuangannya kepada investor, pendiri, karyawan, vendor maupun konsumennya dengan cara yang mudah dan terpercaya. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan merekaa kepada perusahaan, terlebih jika kondisi keuangannya sehat. Jikapun kondisi keuangannya tidak terlalu sehat, upaya ini akan mendapat respon positif karena dianggap transparan dalam pengelolaan keuangan. Financial report bermanfaat untuk manajemen perusahaan dalam mengetahui kondisi real secara menyeluruh keuangan perusahaan. Informasi terkait keuangan perusahaan seperti saham misalnya, dapat menjadi pertimbangan penting untuk membuat strategi yang strategis di masa depan.


You Might Also Like