Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menjadi salah satu pedoman terbaik untuk menjaminkan kesehatan karyawan tetap terjamin. Tapi anda harus perhatikan tentang cara mengelola BPJS kesehatan karyawan perusahaan dengan baik dan benar. Mungkin anda bisa memanfaatkan software ERP untuk BPJS karyawan yang anda miliki.
BPJS juga akan mengelola setiap dana mengenai jaminan sosial dan merupakan himpunan dalam iuran serta hasil pengembangan dalam pembayarannya. Lantas bagaimana cara mengelola BPJS kesehatan karyawan perusahaan? Untuk pembahasan terlengkapnya, anda dapat lihat uraian berikut ini.
Syarat BPJS Kesehatan Karyawan Perusahaan
Sebelum anda mengelola BPJS karyawan anda sendiri, maka pastikan persyaratan sudah dipenuhi. Perlu diperhatikan kalau setiap persyaratannya terdiri dari persyaratan secara online dan juga persyaratan secara offline. Dalam hal ini juga, anda harus mengikuti sistem ERP terintegrasi terbaik tahun 2023 dengan pemilihan software ERP yang cocok untuk BPJS. Adapun software ERP untuk program BPJS mobile yang mempermudahkan anda dalam pengelolaan BPJS karyawan anda. Tapi, pastikan juga tentang persyaratan pendaftarannya dengan cara yang offline, seperti berikut ini.
Formulir pendaftaran dari pemberi pekerja atau badan usaha.
Formulir pendaftaran dengan perubahan data para pekerja.
Formulir yang berkaitan dengan laporan detail mengenai iuran pekerja.
NPWP milik perusahaan.
KTP yang dimiliki oleh perusahaan.
KTP yang dimiliki oleh pekerja atau tenaga kerja.
Surat izin usaha perdagangan, surat izin tempat usaha dan nomor induk berusaha.
Selain secara offline, ternyata anda juga bisa melakukan pendaftaran dengan cara online atau dari manapun yang anda mau. Dalam hal ini, anda harus mempersiapkan persyaratan-persyaratan penting yang umum seperti berikut ini.
NPWP milik perusahaan.
KTP milik perusahaan.
KTP dari pekerja atau tenaga kerja.
Nomor induk berusaha, surat izin usaha perdagangan dan surat izin tempat usaha.
Email dari pemberian kerja atau badan usaha.
Setiap persyaratan yang ada di atas harus disediakan jika seorang pebisnis ingin mengelola BPJS kesehatan karyawan yang dimilikinya. Pastikan persyaratan-persyaratan yang ada di atas sudah lengkap untuk melakukan pendaftaran, baik secara offline maupun online.
Bagaimana cara Mengelola BPJS Karyawan Perusahaan?
Bagaimana cara mengelola BPJS karyawan? Permudah kelola BPJS dengan software ERP, namun anda harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Jika anda sudah mempersiapkan berbagai macam persyaratan seperti yang ada diatas, maka selanjutnya ikuti langkah-langkah pendaftarannya dengan baik dan benar. Sebenarnya, dalam cara mengelola BPJS kesehatan karyawan perusahaan dapat dilakukan dengan mengunjungi kantor cabangnya, Service Point Office (SPO), Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (PERISAI), Online Single Submission (OSS) dan melalui website resminya.
Sebelum anda melanjutkannya, pastikan untuk cara mengelola BPJS kesehatan karyawan perusahaan bisa dilakukan oleh perwakilan dari pemberi kerja atau pemilik perusahaan tersebut. Bagi anda yang ingin mencobanya, maka silahkan ikuti langkah-langkahnya sesuai dengan jalur mana yang ingin anda ikuti. Berikut inilah pembahasannya.
Kantor Cabang
Cara mendaftar langsung di kantor cabang, dimana anda harus mengunjungi kantor cabang yang terdekat dengan lokasi anda saat ini. Sesudah itu anda dapat mengikuti beberapa langkah yang sudah tersedia seperti berikut ini.
Cara yang paling pertama dan harus dilakukan oleh anda dengan mengisi formulir serta melengkapi setiap dokumen pendaftarannya.
Sesudah itu, anda akan mengambil nomor antrian terlebih dahulu sebelum mengajukan pendaftarannya. Tunggulah hingga nomor antrian anda disebut oleh petugas yang sedang bertugas di sana.
Berikan setiap dokumen pendaftaran kepada petugas, kemudian petugas tersebut akan memberitahukan tentang jumlah iuran serta kode dalam melakukan pembayaran. Jangan lupa juga untuk melampirkan tanda terima dari dokumen pendaftaran.
Lakukan pembayaran iurannya kemudian petugas akan memberikan informasi yang mengenai dengan proses dari registrasi secara online (SIPP Online).
SPO (Service Point Office)
Selain dengan mengunjungi kantor cabangnya, anda dapat mengikuti cara mengelola BPJS kesehatan karyawan perusahaan dengan mengunjungi bank yang mempunyai SPO BPJS. Sebagai cara-caranya yang seperti apa, anda dapat ikuti langkah-langkah berikut ini.
Kunjungi bank yang mempunyai SPO BPJS terlebih dahulu.
Sesampainya disana, maka anda dapat mengisi formulir pendaftaran ataupun cetak mandiri yang sebelumnya dari situs web resmi BPJS.
Jika anda sudah melakukan hal tersebut, maka anda dapat mengambil nomor antriannya dan tunggulah hingga nomor antrian anda dipanggil.
Berikan formulir serta dokumen pendaftaran tersebut, kemudian petugas akan memberikan informasi tentang jumlah iuran beserta dengan kode dalam pembayaran. Jangan ketinggalan lampiran dari tanda terima tentang dokumen pendaftarannya.
Sesudah itu, anda dapat melakukan pembayaran iurannya, lalu petugas akan memberikan informasi yang mengenai dengan proses registrasi secara online (SIPP Online).
PERISAI (Penggerak Jaminan Sosial Indonesia)
Selain kedua jalur pendaftaran yang ada di atas, anda masih bisa juga mendaftar dengan melalui Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (PERISAI). Nah, untuk langkah-langkahnya, dimana hanya perlu mengikuti petunjuk-petunjuk berikut ini.
Yang paling pertama anda harus mempersiapkan dokumen yang sudah dijadikan sebagai persyaratan dalam pendaftarannya.
Kunjungi agen PERISAI yang berdekatan dengan lokasi anda saat ini.
Agen PERISAI ini akan membantu anda dalam pemeriksaan kelengkapan dokumen atau berkas, lalu akan melakukan pendaftaran mengenai kepesertaan pada kantor cabang dari BPJS Ketenagakerjaan.
Sesudah itu, anda akan dikenakan biaya yang merupakan biaya untuk membayar iurannya sesuai dengan sistem perhitungan dari agen PERISAI tersebut.
Sebagai langkah yang terakhir, dimana anda hanya perlu melakukan registrasi secara online (SIPP Online).
OSS (Online Single Submission)
Apabila anda masih bingung dengan jalur pendaftaran yang ada diatas, mungkin anda dapat memanfaatkan jalur mendaftar OSS atau Online Single Submission. Bagaimana dengan cara-caranya? Mari lihat langkah-langkah berikut ini.
Yang pertama mengisi data dari website resmi OSS ini.
Anda akan menerima link aktivasi pada email yang diberikan oleh BPJS Kesehatan.
Sesudah itu, klik link tersebut, dan BPJS Kesehatan nantinya akan memberikan nomor VA atau Virtual Account beserta dengan nama pengguna dan passwordnya.
BPJS Kesehatan akan memberikan bukti kepesertaan pada OSS dan juga anda.
Daftarkan pekerja serta anggota keluarga, kemudian berikan tagihan iuran sesudah melakukan approval dari pendaftarannya tadi.
Bayarlah iuran aplikasi mobile JKN dan software ERP atau iuran JKN KIS. Kemudian pihak BPJS akan memberikan bukti dari kepesertaan yang aktif pada anggota pendaftaran dan OSS.
Identitas dari KIS Digital dapat di unduh langsung melalui mobile JKN.
Website Resmi
Mendaftarlah lewat website resmi atau single sign-on (SSO) BPJS kesehatan. Yang mana ini akan mempermudahkan anda dalam pendaftaran tanpa harus keluar dari rumah. Untuk cara-caranya bisa ikuti pada uraian berikut.
Awalnya anda harus melakukan registrasi terlebih dahulu di website resminya.
Klik tombol “Pendaftaran Peserta”, kemudian anda dapat memilih opsi “Penerima Upah (PU)”.
Tunggulah loadingnya, dan masukkan email anda beserta centangkan kode CAPTCHA. Jika sudah, maka anda dapat mengklik tombol “Daftar”.
Anda dapat mengecek emailnya, lalu cari link aktivasi pendaftarannya, dan kemudian isilah pendaftaran sesuai dengan data-datanya. Mulai dari jenis program, kontak PIC sebuah perusahaan, data dari pemberi kerja dan tenaga kerja.
Lakukan pembayaran sesudah mendapatkan kode iurannya dari email, lalu registrasi secara online (SIPP Online).
Sebagai tambahannya, SIPP Online itu adalah situs mengenai pelaporan anggota online yang dimanfaatkan untuk membantu perusahaan dalam mengelola data dari anggota tersebut, mulai dari data perusahaan, tenaga kerja, upah hingga perhitungan mengenai iuran pembayarannya.
Tandak Bukti!
Kartu peserta serta sertifikat kepesertaan biasanya akan diberikan kurang lebih 7 hari lamanya sesudah melakukan pembayaran iuran melalui perbankan. Seringkali dapat secara langsung dengan melalui transaksi elektronik. Jika kita berbicara tentang transaksi elektronik, dimana tagihannya akan diterbitkan melalui software E-Faktur terbaik di Indonesia. Dimana software tersebut akan mempermudahkan anda dalam mengelola maupun melacak tagihannya secara efisien. Jika anda ingin memakai aplikasi software E-Faktur tahun 2023, maka anda juga harus mengunduh yang namanya sistem perhitungan harga aplikasi ERP.
Pastikan BPJS sudah Aktif!
Bagi anda yang sudah mengikuti cara mengelola BPJS kesehatan karyawan perusahaan seperti yang ada di atas, dimana anda harus memastikan juga kalau BPJS sudah aktif atau belum. Cara mengelola BPJS karyawan perusahaan yang paling terakhir adalah memastikan BPJS tersebut. Coba perhatikan uraian yang tersedia di bawah ini.
Website & Aplikasi
Dalam hal ini, anda dapat memanfaatkan website resminya dan aplikasi BPJSTK mobile. Jika melalui website resminya, maka anda harus mengunjunginya terlebih dahulu, kemudian sesampainya disana anda dapat memasukkan email serta password pada kolom yang sudah ada. Masuklah, kemudian pilihlah opsi “Layanan”, website ini akan menampilkan tentang status dari kepesertaan.
Beda cerita lagi jika melihat status aktifnya melalui aplikasi tersebut. Berikut inilah yang menjadi langkah-langkahnya.
Siapkan aplikasi BPJSTK mobile tersebut. Anda dapat mengunduhnya di Play Store atau App Store.
Masuk pada aplikasinya dengan melakukan registrasi agar bisa menerima PIN.
Untuk persyaratan dalam registrasi, dimana anda harus mengisi nama anda, tanggal lahirnya, NIK hingga nomor KPJ di kartu BPJS anda.
Sesudah berhasil, anda dapat masuk atau login.
Selanjutnya pilih menu “Kartu Digital”, kemudian anda akan melihat tampilan kartu digitalnya.
Klik tampilan tersebut, lalu lihatlah pada bagian bawah, yang mana anda akan mengetahui tentang aktif atau tidak BPJS Ketenagakerjaan tersebut.
Call Center & SMS
Selain itu, anda juga bisa melakukannya dengan melalui Call Center dan SMS di perangkat yang anda gunakan. Melalui Call Center, dimana anda hanya perlu menyediakan no kartu BPJS serta NIK, kemudian hubungi no 165 agar dapat memastikan status kepesertaan anda. Jika anda melakukannya melalui SMS, maka anda dapat mengisi tiga identitasnya, yakni NIK, no kartu BPJS hingga NIP yang anda miliki. Kirim pada no telp 087775500400. Yang terakhir anda hanya perlu menunggu balasan dari no tersebut.
Gimana dengan cara mengelola BPJS kesehatan karyawan perusahaan seperti yang ada diatas? Mudah bukan? Dalam hal ini anda juga harus memanfaatkan software HRM berbasis ERP sehingga dapat membantu anda dalam menghitung iuran dari BPJS seluruh karyawannya. Tentu saja aplikasi HRM terbaik di tahun 2023 memiliki keuntungan yang sangat bermanfaat bagi pemilik perusahaan. Karena mereka dapat mengontrol tiap iuran yang diberikan oleh karyawan perusahaan itu sendiri. Dengan demikian pembahasan cara mengelola BPJS kesehatan karyawan perusahaan, semoga pembahasan di hari ini bisa bermanfaat. Terimakasih…