Cara Bisnis Online yang Menguntungkan dan Tanpa Modal

Banyak orang berpikir bahwa berbisnis memerlukan modal besar. Padahal, ada banyak pebisnis sukses yang diawali dengan modal nol rupiah. Berkat kecanggihan internet, Anda bisa memulai bisnis online meski tanpa modal. Hanya dengan mengandalkan kreativitas, komputer, dan jaringan internet, Anda bisa memulai bisnis Anda. Bisnis online adalah kegiatan usaha yang dilakukan dengan mengandalkan koneksi internet. Dalam bisnis online, semua aktivitas bisnis mulai dari negosiasi hingga transaksi, bisa dilakukan tanpa harus bertatap muka dengan pelanggan. Ada beberapa bisnis online yang banyak diminati, di antaranya affiliate marketing, blogger, dropshipper, jasa SEO, tau jualan di toko online.

Tantangan Berbisnis Online

Ada banyak tantangan dalam bisnis online yang perlu Anda waspadai dan harus Anda hadapi. Saat ini, semakin banyak orang yang tertarik menjalankan bisnis online karena bisnis tersebut memerlukan modal yang tidak terlalu besar, bahkan bisa dimulai tanpa modal sekalipun.Meski menjalankan bisnis online terdengar mudah, Anda akan menemui berbagai tantangan saat menjalankan bisnis. Tantangan utama dalam menjalankan bisnis online adalah memastikan website Anda bisa ditemukan oleh target pasar Anda.Ada beberapa trik yang bisa Anda lakukan agar bisa mengenalkan toko dan produk Anda ke khalayak ramai, misalnya dengan menggunakan search engine optimization (SEO), memasang iklan di media sosial, menggunakan Google Ads, dan rajin memasarkan produk melalui sosial media.Setelah ada visitor yang mengunjungi website Anda, Anda harus mampu meyakinkan mereka untuk membeli produk, bukan sekadar melihat-lihat saja. Untuk mengetahui tolak ukur ini, Anda bisa melihatnya dari conversion rate.Conversion rate bisa Anda gunakan untuk mengukur berapa banyak visitor yang melakukan action tertentu. Jika conversion rate di online shop Anda rendah, hal itu pertanda bahwa Anda harus melakukan perbaikan seperti memperbaiki desain web, memperbaiki kualitas gambar produk yang ditampilkan, atau mempermudah site experience agar lebih.Anda juga bisa menawarkan sertifikasi yang menunjukan bahwa situs Anda aman dan terpercaya atau memberikan kolom review. Hal ini diperlukan agar customer percaya bahwa barang benar-benar akan dikirim setelah pembayaran dan barang yang diterima akan sesuai dengan pesanan.

Hambatan dalam Menjalankan Bisnis Online

Selain menghadapi beberapa tantangan, Anda juga akan menemui beberapa hambatan dalam berbisnis online. Berikut hambatan yang bisa Anda temukan saat berbisnis online:

1. Target market yang tidak tepat

Rendahnya angka penjualan bisa terjadi karena strategi yang Anda buat tidak tepat. Misalnya, Anda mengirimkan newsletter mengenai perlengkapan bayi kepada calon konsumen masih berusia belasan tahun. Oleh karena itu, sebaiknya Anda melakukan riset pasar terlebih dahulu sebelum melakukan promosi. Anda bisa meminta subscriber untuk mengisi kolom minat. Setelah itu, Anda bisa mengirim newsletter berisi produk yang sesuai dengan minat pelanggan Anda. Iklan yang Anda lakukan juga harus dipasang di media dan timing yang tepat agar sesuai dengan target audience.

2. Kurangnya loyalitas customer

Agar pelanggan lebih loyal, Anda bisa membuat program loyalti, seperti memberikan rewards untuk pelanggan setia. Misalnya, jika Ada orang yang berbelanja dengan jumlah pembelian tertentu, Anda bisa memberikan point. Point tersebut bisa diakumulasikan untuk mendapatkan voucher, potongan harga, atau hadiah langsung.Selain itu, Anda juga harus menangani setiap customer yang melakukan komplain agar customer merasa senang. Dengan begitu, customer tidak akan berpindah ke produk lain. Anda juga bisa menemukan online shop yang menjual produk serupa dengan yang Anda jual. Agas customer lebih tertarik untuk membeli produk Anda, carilah cara yang berbeda untuk menarik pelanggan. Anda bisa memberikan harga yang lebih murah atau melakukan promo. Anda juga bisa melakukan penjualan dengan sistem bundling atau memberikan hadiah untuk pembeli.

Resiko Menjalankan Bisnis Online

Ada beberapa risiko yang bisa Anda hadapi saat menjalani bisnis online. Resiko dalam bisnis online tidak jauh berbeda dengan bisnis lainnya.Hanya saja, resiko yang muncul lebih banyak dari segi digitalisasi. Berikut beberapa resiko yang muncul saat berbisnis online:

1. Adanya kompetitor

Kemudahan dalam berbisnis online membuat banyak orang tertarik untuk menjalani bisnis ini. Dengan banyaknya pelaku bisnis online, maka persaingan juga semakin ketat. Oleh karena itu, Anda harus bisa menawarkan sesuatu yang unik dan berbeda dibandingkan kompetitor agar bisa menarik lebih banyak konsumen.

2. Rawan penipuan

Penipuan merupakan ancaman terbesar bagi pelaku bisnis online. Banyaknya pelaku bisnis online yang tidak bertanggung jawab membuat orang-orang ragu untuk membeli produk secara online. Untuk mengatasinya, Anda harus bisa menyakinkan konsumen bahwa bisnis Anda aman dan terpercaya.

3. Konsumen yang tidak bertanggung jawab

Dalam melakukan belanja online, biasanya ada saja konsumen yang seolah menunjukkan ketertarikan.Namun ketika menemukan harga yang lebih murah di tempat lain, konsumen tersebut akan mengabaikan pesanan yang sebelumnya sudah dibuat dan lebih memilih melakukan pembelian di tempat lain. Untuk mengatasinya, sebaiknya Anda memberi batasan waktu untuk pemesanan dan pembayaran agar terhindar dari hal tersebut.

4. Adanya hacker

Hacker biasanya mengincar online shop yang sudah memiliki banyak pengikut. Biasanya, hacker tersebut akan mengambil alih online shop tersebut dan mengambil keuntungan dari hal tersebut. Untuk mengatasinya, Anda harus menambah keamanan dari website Anda.

Contoh Bisnis Online Tanpa Modal

Ada banyak bisnis online yang bisa dilakukan tanpa modal. Berikut beberapa contoh bisnis online yang bisa dilakukan tanpa modal:

1. Dropshipper

Dropship adalah sistem bisnis yang dilakukan dengan menjual barang atas nama Anda namun barangnya dikirimkan oleh pihak lain atau supplier. Anda tidak perlu mengeluarkan modal. Hal yang perlu Anda lakukan hanyalah memasarkan produk agar laku lalu meminta pihak supplier untuk melakukan pengiriman. Bisnis dropship juga membuat Anda tidak perlu lagi memikirkan persediaan barang. Sebab, stok barang dipegang oleh supplier. Jadi, Anda bisa menghemat biaya gudang, sewa, dan biaya operasional lainnya. Dari bisnis online ini, Anda bisa memperoleh keuntungan dari harga yang Anda tentukan sendiri. Jadi, Anda harus menerapkan harga yang lebih tinggi dari harga asli.

2. Web developer

Biasanya, orang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian serius untuk membangun sebuah web. Anda bisa menangkap peluang ini dengan menawarkan jasa web developer. Untuk menjadi seorang web developer, Anda hanya membutuhkan laptop, koneksi internet, dan kemampuan dalam membuat situs. Gaji seorang web developer relatif tinggi karena tidak semua orang memiliki keahlian ini. Semakin rumit situs yang mampu dibuat, maka semakin mahal harga yang ditawarkan.

3. Konsultan SEO

Jika Anda memahami seluk beluk mesin pencari dan ahli dalam menggunakan platform seperti Google Analytics, Anda bisa mencoba peruntungan menjadi seorang konsultan SEO. Banyak pemilik bisnis yang kurang menyadari fungsi dari SEO untuk bisnis mereka. Jadi, Anda bisa mengedukasi pemilik bisnis tersebut mengenai kegunaan SEO. Dengan kapabilitas Anda terkait SEO, Anda bisa memberikan konsultasi untuk bisnis pelanggan agar situs web mereka menjadi properti yang lebih ramah SEO. Dengan pengetahuan mengenai SEO, Anda juga bisa menunjukan kepada pemilik bisnis mengenai cara membaca dan menggunakan data analitik dengan benar.

4. Desainer web

Jika Anda memiliki kemampuan dan pengetahuan di bidang HTML dan mampu membuat desain yang bagus, Anda bisa menawarkan jasa sebagai seorang desainer web. Anda bisa membuka jasa untuk membuat situs web yang menarik dan mudah digunakan untuk para pebisnis. Agar sukses menjadi desainer web, Anda perlu membangun portofolio yang komprehensif. Setelah itu, buat desain web Anda sendiri agar bisa menarik banyak klien.