Cara Dan Contoh Membuat Laporan Keuangan Untuk Pelaporan Pajak Perusahaan

cara_dan_contoh_membuat_laporan_keuangan_untuk_pelaporan_pajak_perusahaan

Setiap negara memberlakukan pajak untuk setiap bisnis yang terjadi di negara tersebut baik ekspor, impor maupun perdagangan dalam negeri. Pajak merupakan salah satu pendapatan negara yang yang berfungsi sebagai penganggaran belanja (budgeting). Apapun jenis bisnis Anda  saat ini dan berapapun omset yang dihasilkan, pasti memiliki kesinambungan dengan perpajakan. Setiap setahun sekali badan usaha juga diwajibkan untuk melaporkan laporan keuangannya guna memperhitungkan besaran pajak yang harus ditanggung badan usaha tersebut. Pelaporan pajak untuk SPT tahunan badan paling lambat tanggal 30 April setiap tahunnya. Apabila Anda  melebihi tenggat waktu ini maka badan usaha yang Anda pimpin akan dikenakan denda sebesar satu juta rupiah.Lapor Pajak Perusahaan Bisa OnlineJika dahulu Anda  perlu datang ke kantor pelayanan pajak pratama untuk melaporkan laporan keuangan kini cukup melalui online lapor SPT bisa dilakukan. Untuk lapor pajak secara online Anda  membutuhkan EFIN yang menjadi electronic Filing Identification Number atau nomor identitas elektronik wajib pajak untuk melakukan pengisian SPT badan online. Untuk mendapatkan EFIN, Anda  cukup mengunduh formulir pengajuan EFIN kemudian isi lalu cetak dan bawa ke kantor pelayanan pajak pratama setempat. Setelah mendapatkan EFIN Anda  tinggal melakukan aktivasi saja dengan memasukan NPWP, EFIN, dan alamat email yang berlaku.Lakukan aktivasi melalui link aktivasi yang dikirimkan ke email Anda . Anda  juga bisa membuat password baru setelahnya. Simpan EFIN ini karena saat Anda lupa password atau mengganti alamat email dibutuhkan EFIN untuk aksesnya.Contoh Laporan Keuangan PerpajakanLaporan keuangan perpajakan sebenarnya tidak ada bedanya dengan laporan keuangan fiskal pada umumnya. Laporan keuangan perpajakan berisi neraca, laporan laba rugi, harga pokok penjualan, daftar aset yang disusutkan, daftar peredaran bruto selama periode yang bersangkutan dan laporan perubahan modal. Contoh dari laporan keuangan tersebut bisa Anda  simak sebagai berikut :

  1. Neraca

Neraca merupakan laporan yang menunjukkan penggunaan dana yang ada di sisi aktiva dan sumber pendanaan yang posisinya berada di passive. Dari neraca Anda  bisa mengetahui asset apa saja yang dimiliki perusahaan tersebut dan berapa hutang serta modal yang harus ditanggung.PT ABCNeracaPer 31 Desember 2019

AssetLiability & Ekuitas
Aset Lancar                                          Kas dan setara kas         xxxPiutang Dagang             xxxPerlengkapan                 xxx (+)Total Aset Lancar                                   xxxxAset TetapPeralatan                         xxxAkm.Peny.Peralatan                            xx(-)Total Aset Tetap                                      xxxLiabilityHutang Bank         xxxHutang Gaji             xxHutang Pajak           xx (+)Total Liability                                        xxxEkuitasModal Usaha                                        xxxx
Jumlah Asset                                          xxxxJumlah Liability & Ekuitas             xxxx
  1. Laporan Laba Rugi

Ada pula besaran pajak dihitung dari berapa keuntungan yang dihasilkan dalam periode tersebut.  PT ABCLaporan Laba RugiPer 31 Desember 2019Penjualan                                                                xxx Harga Pokok Penjualan                                    xxx (-)Laba Kotor                                                              xxxBiaya OperasionalBiaya Penjualan                                                    xxxBiaya Administrasi                                              xxx (+)Total Biaya Operasional                                    xxx (-)Laba bersih                                                            xxx

  1. Daftar aset tetap yang disusutkan dan daftar peredaran bruto

Selanjutnya ada daftar aset tetap yang disusutkan. Penyusutan dalam pajak hanya mengakui dua metode saja yakni garis lurus dan saldo menurun. Aset tetap juga dibedakan menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok memiliki persentase penyusutannya masing-masing. Berikut daftar persentase penyusutan yang ditetapkan untuk aset tetap :

Kelompok HartaMasa ManfaatGaris LurusSaldo Menurun
Kelompok 14 tahun25 %50 %
Kelompok 28 tahun12.5 %25 %
Kelompok 316 tahun6.25 %12.5 %
Kelompok 420 tahun5 %10 %
Bangunan
Permanen20 tahun5 %-
Tidak Permanen10 tahun10 %-

Cara Lapor Pajak OnlineUntuk melakukan efilling atau lapor pajak SPT badan secara online Anda  perlu mengakses website DJP online terlebih dahulu. Setelahnya klik logo efilling lalu pilih menu buat SPT.  Dari situ, Anda bisa mengunggah laporan keuangan dengan format csv dan ketika selesai tinggal kirim laporan ke ditjen pajak dengan mengklik tombol kirim SPT. Bukti lapor SPT Anda  akan otomatis terkirim ke email sehingga tak perlu datang ke KPP.


You Might Also Like