Cara Efektif Meningkatkan Manajemen Kinerja di Suatu Perusahaan

cara_meningkatkan_manajemen_kinerja_di_suatu_perusahaan

Jalannya sebuah organisasi atau perusahaan sangat erat kaitannya dengan keberadaan sumber daya manusia. Dalam mencapai tujuan-tujuan perusahaan, tentu antara sumber daya manusia satu dan yang lain yang memiliki karakter dan pola pikir berbeda pasti akan beda juga kinerjanya, sehingga pada akhirnya akan turut berpengaruh pada target yang dimiliki perusahaan.Mengingat kinerja tiap individu berbeda-beda, perusahaan perlu mengelola kinerja sumber daya manusia yang dimilikinya, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan peninjauan kembali terhadap kinerja karyawan yang biasa disebut dengan manajemen kinerja atau performance management.Apa itu Manajemen Kinerja atau Performance Management?Sebelum memahami apa tujuan manajemen kinerja atau performance management dalam sebuah organisasi atau perusahaan, penting mengetahui terlebih dahulu apa itu definisi dari manajemen kinerja menurut para ahli.Menurut Armstrong dan Baron (1998), manajemen kinerja merupakan pendekatan strategis dan terintegrasi untuk memberikan hasil yang sukses dalam organisasi dengan meningkatkan kinerja dengan mengembangkan kemampuan tim dan individu.Sedangkan definisi manajemen kinerja menurut Prof. Robert Kreitner dan Prof. Angelo Kinicki (2014) merupakan sebuah sistem perusahaan yang mana pemimpin mengintegrasikan aktivitas penentuan tujuan, pengawasan, evaluasi, penyediaan umpan balik, pelatihan, serta penghargaan karyawan secara kontinyu.Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen kinerja atau performance management adalah suatu proses kerja sama antara pemimpin (supervisor atau manajer) dan karyawan untuk merencanakan, memantau, dan meninjau kembali sasaran kerja karyawannya secara obyektif agar dapat memberikan hasil kerja yang optimal terhadap tujuan organisasi atau perusahaan.Lalu Apa Tujuan Perusahaan Meningkatkan Manajemen Kinerja, dan Seberapa Penting?Adapun tujuan manajemen kinerja atau performance management adalah sebagai berikut:

  1. Memotivasi karyawan agar mau dan mampu mengoptimalkan kualitas dan kuantitas produksi berdasarkan target-target tertentu yang menjadi tujuan perusahaan sesuai kesepakatan bersama tanpa memberi tekanan yang sekiranya memberatkan dan diluar kesanggupan sumber daya manusia.
  2. Membantu karyawan dalam mengeksplorasi pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk lebih dapat secara efisien melakukan pekerjaannya dalam kesanggupannya bersama-sama mencapai cita-cita perusahaan
  3. Memaksimalkan sistem komunikasi dua arah antara pemimpin dan karyawan untuk dapat mempertajam harapan perusahaan mengenai peran dan akuntabilitas karyawan dalam tanggung jawabnya terhadap pekerjaan. Tujuan fungsional sistem komunikasi ini dapat memberikan umpan balik yang sistematis dan transparan.
  4. Mengidentifikasi permasalahan yang menghambat kinerja sumber daya manusia dalam tubuh sebuah perusahaan. Dengan dirumuskannya masalah dan penyebabnya, maka akan memudahkan perusahaan mencari jalan tengah.
  5. Menciptakan landasan dan aturan bagi beberapa urusan administratif mengenai perencanaan strategis, perencanaan suksesi, promosi, kompensasi, dan sistem pengupahan yang berdasarkan pada kinerja karyawan itu sendiri.
  6. Meningkatkan diri pribadi karyawan dalam proses mengembangkan potensi diri dalam meniti karir dengan jalan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai.

Tujuan perusahaan atau organisasi meningkatkan manajemen kinerja sangatlah penting. Selain dapat meningkatkan prestasi kerja karyawan, baik secara individu maupun tim, karena para karyawan diberi kesempatan untuk menunjukkan aktualisasi diri, juga dapat secara langsung mendorong kinerja sumber daya manusia sehingga produktivitas kerja akan turut meningkat.Untuk Mencapai Tujuan Tersebut, Berikut Cara Efektif Meningkatkan Manajemen KinerjaManajemen kinerja membutuhkan tujuan yang jelas dan terukur, kemudian harus ada mekanisme untuk mengukur dan mengevaluasi pencapaian tujuan perusahaan tersebut. Berdasarkan tujuan yang telah dipaparkan di atas, maka berikut adalah cara yang paling efektif dalam meningkatkan manajemen kinerja atau performance management:

  1. Reward and Punishment

Menghargai karyawan berarti menghargai secara individu, sebagai wujud apresiasi atas suatu prestasi dan sebagai bentuk memanusiakan karyawan. Seperti layaknya kompetisi, perusahaan perlu memberikan reward dan punishment bagi karyawan yang berprestasi dan bagi karyawan yang melakukan kesalahan.Secara teknis, kegiatan ini dapat diadakan secara berkala dalam satu periode tertentu, dan tentu setelah melihat dan mengevaluasi kinerja masing-masing karyawan, sehingga kekonsistenan dan kontinuitas dapat memotivasi dan pemacu semangat yang efektif bagi para karyawan untuk berlomba-lomba meningkatkan performa.

  1. Pelatihan untuk Karyawan

Untuk mendongkrak performa kerja karyawan yang dinilai kurang bagus, perusahaan juga perlu mengadakan pelatihan-pelatihan khusus. Pelatihan tersebut tidak hanya sekali pada masa training atau magang, tapi juga pada masa kerja para karyawan berlangsung. Adapun tahapan pelatihan tersebut berupa pemantauan (monitoring), pembinaan (coaching), dan pengembangan (development).Selain menaikkan kinerja karyawan yang semula buruk menjadi apa yang diharapkan perusahaan, karyawan yang telah memiliki kinerja baik yang mengikuti program pelatihan tersebut juga akan semakin berkembang pengetahuan dan keterampilannya.

  1. Visi dan Misi Perusahaan Jelas

Dalam menjalankan roda organisasi, perusahaan harus memiliki strategi yang jelas dalam upaya mewujudkan visi misinya. Kepada para karyawannya, perusahaan wajib mengenalkan company profile, aturan kerja, metode kerja, dan kontrak kerja yang berlaku menurut Undang-Undang Ketenagakerjaan secara jelas dan terperinci.Dengan tujuan dan visi misi perusahaan yang segamblang ini, maka karyawan tidak akan menilai bahwa perusahaan tempat mereka bekerja tidak memiliki pijakan atau pendirian. Hal ini juga yang akan menghindarkan kedua belah pihak saling tuntut karena ketidakpuasan.

  1. Pembagian Kerja yang Terstruktur

Dalam sebuah pekerjaan, seringkali karyawan satu dengan yang lain berebut satu pekerjaan yang sama atau malah saling lempar tanggung jawab. Hal ini bisa jadi karyawan yang tidak memahami job description dan/atau job description-nya yang tidak terstruktur atau rancu. Mengingat hal ini akan berdampak buruk, maka perusahaan wajib melakukan pembagian kerja dan mengedukasi karyawannya.

  1. Dedikasi Tinggi

Sebagai puncak panutan dari para karyawan, harus ada dedikasi tinggi dari kepemimpinan yang kuat di tingkat top managers yang nantinya akan memberikan contoh dan positive vibe bagi sumber daya manusia yang ada. Seorang pemimpin yang dengan antusias mencintai pekerjaannya akan dengan mudah menyalurkan energi positif bagi karyawannya.Dedikasi tinggi terhadap perusahaan bukan melulu seberapa keras seorang pemimpin bekerja, seberapa larut ia pulang kerja, tetapi dapat pula diwujudkan dengan menjadi pemimpin yang memiliki pemikiran kreatif dan inovatif. Atau paling tidak menjadi sosok yang inspiratif agar dapat meningkatkan manajemen kinerja.

  1. Evaluasi Kerja

Proses evaluasi kinerja dilakukan setelah pencapaian target kinerja yang ditentukan dan hasil dijadikan umpan balik. Dari hasil evaluasi kinerja, perusahaan akan mendapatkan penilaian kinerja serta rekomendasi-rekomendasi supaya menjadi bahan pertimbangan perbaikan kinerja di kemudian hari. Dalam tahap evaluasi, perusahaan semestinya melibatkan berbagai pihak agar penilaian dapat obyektif.


You Might Also Like