Cara Membuat Neraca Lajur Perusahaan Distribusi dengan Excel

cara_membuat_neraca_lajur_perusahaan_distribusi_dengan_excel

Perusahaan yang bergerak di bidang distribusi memiliki tantangannya sendiri. Perannya sebagai perantara mengharuskan perusahaan distribusi pandai dalam memperlakukan barang sehingga tepat dalam menyasar konsumen atau pengecer. Lebih dari itu, hal yang juga tak kalah penting dalam perusahaan distribusi adalah soal pengelolaan keuangan, salah satunya adalah pembuatan neraca lajur.

Mengenal Neraca Lajur

Neraca lajur diperlukan oleh semua bidang usaha baik perusahaan dagang atau perusahaan jasa. Neraca lajur sendiri merupakan lembaran berbentuk lajur atau kolom untuk mencatat keuangan perusahaan secara manual. Meskipun umumnya bersifat tidak formal, tetapi perannya penting untuk mempermudah proses penyusunan laporan keuangan.Dalam penerapannya, semua akun perusahaan akan dicatat  di neraca lajur ini. Data akun yang dimasukkan ke neraca lajur sendiri diambil dari data neraca saldo dan jurnal. Sedangkan pada kolom neraca lajur, akun-akun yang termuat diantaranya adalah neraca saldo, penyesuaian, neraca saldo setelah penyesuaian, laporan laba-rugi, dan neraca.

Fungsi Pembuatan Neraca Lajur

Lantas apa fungsi dari pembuatan neraca lajur tersebut? Berikut beberapa diantaranya.

  1. Meringkas Data

Pembuatan neraca lajur artinya akan ada penggolongan data sehingga terlihat lebih ringkas. Hal ini akan sangat berpengaruh untuk mempermudah pencatatan keuangan perusahaan distribusi.

  1. Memudahkan Memeriksa Data

Neraca lajur juga sangat penting untuk memudahkan pemeriksaan kembali data yang sudah dicatat. Hal ini mengingat dalam pencatatan keuangan kerap terjadi kekeliruan baik oleh manusia atau software.

  1. Membantu dalam Penyusunan Laporan Keuangan

Seperti yang sudah disinggung di awal, neraca lajur penting untuk membantu penyusunan laporan keuangan perusahaan distribusi. Kemudahan ini dikarenakan dalam neraca lajur sudah merangkum berbagai data yang dibutuhkan dalam laporan keuangan yang akan dibuat.

  1. Bentuk Kepatuhan pada Prosedur Perusahaan Distribusi

Keberadaan neraca lajur pada akhirnya akan berpengaruh kepada penilaian kepatuhan perusahaan akan prosedur akuntansi. Melalui neraca lajur yang secara baik disusun, maka perusahaan menunjukkan kredibilitasnya yang pada akhirnya akan menguntungkan perusahaan itu sendiri.

Kolom-Kolom Pada Neraca Lajur

Sebelum membahas cara membuat neraca lajur, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu kolom-kolom apa saja yang terkandung  pada neraca lajur itu sendiri. Hal ini penting agar dalam pembuatan neraca lajur sudah mengetahui peran dari masing-masing elemennya. 

  1. Kolom Nama Rekening Perkiraan

Pada kolom pertama di neraca lajur berisi nama rekening perkiraan. Ini merupakan nama seluruh kode akun perkiraan yang sudah disusun sebelumnya. Melalui nama rekening perkiraan ini pula akan ditentukan status akun sebagai debet atau kredit di setiap kolom.

  1. Kolom Neraca Saldo

Kolom neraca saldo berisikan data yang diperoleh dari data sebelumnya atau dari setiap saldo perkiraan di buku besar. Informasi yang tercantum pada neraca saldo ini sama persis dengan yang tercantum di jurnal laporan saldo.

  1. Kolom Jurnal Penyesuaian

Kolom ini berisi penyesuaian-penyesuaian yang datanya didapat dari ayat jurnal penyesuaian. Pada umumnya, ayat jurnal penyesuaian dibuat langsung di neraca lajur dengan data yang dikumpulkan bagian akuntansi.

  1. Kolom Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

Neraca saldo yang sudah diperbaiki dalam jurnal penyesuaian akan dimasukkan pada kolom ini. Perkiraan-perkiraan pada neraca saldo yang tidak dipengaruhi oleh jurnal penyesuaian, pada akhirnya langsung dipindah ke kolom ini.

  1. Kolom Laba-Rugi

Pada kolom ini akan diketahui bagaimana kondisi keuntungan atau kerugian yang dialami perusahaan distribusi. Hal ini didapat dari penjumlahan debit dan kredit. Jika sisi kredit lebih besar dari debit maka perusahaan distribusi memperoleh keuntungan. Begitupun sebaliknya.

  1. Kolom Neraca

Kolom ini berisi semua perkiraan akun sebelumnya. Pada kolom inilah, bisa dilihat apakah ada kesalahan atau ketidaksesuaian saat penyusunan neraca saldo setelah penyesuaian.

Membuat Neraca Lajur dengan Excel untuk Perusahaan Distribusi

Membuat neraca lajur dengan menggunakan Microsoft Excel merupakan cara yang paling lumrah dipakai bagi perusahaan termasuk perusahaan distribusi. Langkah atau cara pembuatannya juga tidak begitu sulit. Agar lebih memahaminya, berikut cara membuat neraca lajur untuk perusahaan distribusi dengan Excel.

  1. Membuat Tabel Akun

Sebelum menuju pembuatan Neraca Lajur, maka perlu dibuat dahulu tabel akun. Buat Sheet dengan nama ‘akun’ dan mulai membuat tabel yang terdiri dari dua kolom. Jumlah baris tentu disesuaikan dengan perhitungan akuntansi masing-masing perusahaan distribusi. Tabel ini berisi daftar akun sesuai buku besar dengan penomoran yang berurutan.

  1. Membuat Jurnal Umum

Selanjutnya adalah dengan membuat jurnal umum terlebih dahulu. Buka sheet baru dan beri nama ‘Jurnal Umum’. Kemudian buat tabel dengan 6 kolom dan baris sesuai kebutuhan. Di bagian bawah, sertakan baris jumlah untuk menjumlahkan nilai debet dan kredit. Kemudian, isi Jurnal Umum ini sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan.

  1. Membuat Tabel untuk Neraca Jurnal

Selain kedua hal diatas, data akuntansi lain juga harus disiapkan seperti saldo awal, kas, dan lainnya. Semua hal itu akan terintegrasi langsung dengan Neraca Jurnal yang akan dibuat.Neraca Jurnal sendiri bisa langsung dibuat dengan menyiapkan tabel berisi 12 kolom yang terdiri dari nomor akun, nama akun, saldo, jurnal penyesuaian, neraca saldo sesudah penyesuaian, laba rugi, dan neraca akhir.

  1. Mengisi Kolom Kode Rekening Akun

Setelah tabel dibuat, maka cara selanjutnya adalah dengan mengisi tiap-tiap bagian kolom. Hal pertama tentu adalah soal nomor dan nama akun. 

  1. Isi Kolom Saldo

Pada kolom saldo, datanya sesuai dengan rekening buku besar. Kolom ini juga disebut dengan kolom daftar saldo yang belum disesuaikan. Untuk membuatnya, bisa langsung memasukkan daftar saldo pada masing-masing akun.Untuk pengisian saldo sendiri, bisa menggunakan rumus excel berikut.=IF(‘Neraca Saldo 2’!C2>0;VLOOKUP(‘Neraca Lajur’!A6;’Neraca Saldo 2′!$A$2:$C$53;3;FALSE);0)Namun untuk menggunakan rumus ini, syaratnya ialah sudah mempunyai sheet Neraca Saldo di Excel tersebut. Sheet Neraca saldo tentu berdasarkan masing-masing saldo perusahaan.

  1. Membuat Jurnal Penyesuaian

Kolom Jurnal Penyesuaian diisi dengan transaksi-transaksi yang membutuhkan penyesuaian. Contohnya adalah barang habis pakai, asuransi yang dibayar di muka, sewa yang diterima di muka, dan penyusutan. Jurnal penyesuaian ini tidak memerlukan rumus excel karena merupakan data akuntansi perusahaan. Ingat pula bahwa jumlah di sisi debit harus sama dengan jumlah di sisi kredit.

  1. Menghitung Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

Pada kolom ini, perhitungannya menggunakan rumus excel, yaitu sebagai berikut:Pada Kolom Debit : =IF(OR(NS.DEBIT+AJP.DEBITAJP.KREDIT<0;NS.DEBIT<>0);0;NS.DEBIT+AJP.DEBIT-AJP.KREDIT)Pada Kolom Kredit : =IF(OR(NS.KREDIT+AJP.KREDITAJP.DEBIT<0;NS.DEBIT<>0);NS.KREDIT+AJP.KREDIT-AJP.DEBIT)Dengan keterangan,NS.DEBIT : Range data Neraca Saldo kolom debit.NS.KREDIT : Range data Neraca Saldo kolom kredit.AJP.DEBIT : Range data Penyesuaian kolom debit.AJP.KREDIT : Range data Penyesuian kolom kredit.

  1. Mengisi Kolom Laba Rugi

Pengisian kolom laba rugi bisa dengan memperhatikan ketentuan nomor rekening atau buku besar yang berlaku. Rumus yang dipakai untuk kolom ini adalah sebagai berikut:Pada Kolom Debit :=IF(NO.REK>4000;NSSP.DEBIT;0)Pada Kolom Kredit :=IF(NO.REK>4000;NSSP.KREDIT;0)

  1. Mengisi Kolom Neraca

Terakhir adalah dengan mengisi kolom neraca. Secara umum, pengisiannya sama dengan kolom laba rugi, namun pada nomor rekeningnya saja yang dibalik. Rumus excel untuk kolom iniadalah sebagai berikut.Pada Kolom Debit:=IF(NO.REK<4000;NSSP.DEBIT;0)Pada Kolom Kredit:=IF(NO.REK<4000;NSSP.KREDIT;0)Dengan Keterangan:NO.REK : Range data kolom nomor rekening.NSSP.DEBIT : Range data Neraca Saldo Setelah Penyesuaian kolom Debit.NSSP.KREDIT : Range data Neraca Saldo Setelah Penyesuaian kolom Kredit.

Itulah beberapa hal seputar neraca lajur pada perusahaan distribusi dan cara membuatnya di Excel. Namun, langkah-langkah tersebut bisa dengan mudah diatasi jika Anda menggunakan software akuntansi, seperti yang disediakan oleh Ukirama ERP. Melalui software dari Ukirama ini, penyusunan Neraca Lajur akan lebih mudah dan akurat karena secara otomatis terintegrasi dengan laporan akuntansi lainnya.


You Might Also Like