Cara Mengelola Persediaan Barang Work in Process (WIP)

cara_mengelola_persediaan_barang_work_in_process_wip_1.png

Pasti ada beberapa orang yang belum mengetahui apa itu perusahaan manufaktur? Perusahaan manufaktur yaitu sebuah bisnis yang mengandalkan atau mengaplikasikan mesin, peralatan dan tenaga kerja. Sebuah medium proses yang mengubah bahan yang masih mentah, menjadi barang yang setengah jadi hingga barang siap dipasarkan atau dijual. Di mana bahan mentah tersebut diolah menjadi bahan setengah jadi atau bisa juga sudah menjadi barang yang sudah siap. Contohnya benang ini sebagai bahan mentah, dan jika diolah akan menjadi sebuah kain, kain tersebut menjadi bahan yang setengah jadi. Lalu kain tersebut diolah lagi menjadi sebuah baju yang siap dijual atau digunakan.  

Jenis Persediaan dalam Perusahaan Manufaktur

Di dalam proses akuntansi pada perusahaan manufaktur ada beberapa jenis persediaan. Yang persediaan ini wajib diketahui seperti raw material, work in progress, dan juga finished goods.

  1. Raw Material atau Bahan Mentah

Yang pertama kali yakni Raw material adalah bahan utama atau sering disebut dengan istilah bahan mentah. Bahan mentah ini diproduksi atau diproses menjadi suatu barang yang siap digunakan maupun di jual. 

  1. Work in Progress atau Barang Setengah Jadi

Yang kedua ada Work in progress yaitu barang yang masih mentah harus diproses atau diolah menjadi barang setengah jadi. Lalu Work in progress yaitu sebuah barang yang ada atau masuk dalam proses produksi, dan diolah menjadi barang jadi. 

  1. Finished Goods atau Barang Siap Jual

Yang terakhir ada finished good, yaitu barang yang sudah siap atau sudah jadi. Barang ini sudah melalui proses produksi, dan siap digunakan bahkan dipasarkan. 

Fungsi Memiliki Barang Work In Progress 

Suatu perusahaan manufaktur memisahkan beberapa persediaan menjadi tiga bagian, seperti di atas. Dengan begitu dapat membantu kinerja manajemen dalam mengambil suatu keputusan yang tepat. Misal pada bagian produksi, ini tentu dapat memprediksi stock finished goods untuk digunakan dalam waktu 2 sampai 5 hari kedepan. Dengan cara melihat posisi dari Work in progress yang sedang dikerjakan pada hari ini. Tidak hanya itu saja dengan memisahkan persediaan dapat membantu atau mempermudah saat melakukan pembuatan laporan keuangan sebuah perusahaan manufaktur. Laporan tersebut seperti neraca, laporan laba atau rugi, laporan stok barang. Dan berikut ini kami sampaikan fungsi dari barang Work in progress atau barang setengah jadi. 

  1. Yang pertama dengan membedakan nilai persediaan pada proses akuntansi. Barang yang masih setengah jadi ini harus memiliki nilai tersendiri. Dan barang harus dibedakan dengan barang yang masih dalam keadaan mentah ataupun sudah jadi.
  2. Beri tanda bahwa barang Work in progress masih dalam proses produksi dan barang masih harus melewati beberapa proses produksi lainnya.

 


You Might Also Like