Di dalam bisnis, tentu saja Anda tidak bisa lepas dari kewajiban untuk melaporkan harta atau keuangan perusahaan Anda. Laporan keuangan ini digunakan untuk menentukan tingkat kesuksesan dari sebuah perusahaan. Tetapi, di dalam proses pencatatan transaksi keuangan pasti ada saatnya perusahaan salah dalam melakukan pembukuan.
Salah satu yang sering terjadi pada pembukuan yakni laporan pajak yang tidak jelas. Jika pembukuan dengan laporan pajak tidak jelas ini bisa mengakibatkan aktiva dan pasiva juga tidak jelas. Untuk menghindari kesalahan yang lebih jauh lagi, sebaiknya Anda mengurus pajak yang bermasalah pada pembukuan. Pasti Anda bertanya-tanya bagaimanakah cara mengurus pajak pada pembukuan yang bermasalah, Anda tidak perlu khawatir kami akan berikan langkah-langkahnya berikut ini.
Di dalam pembukuan laporan pajak yang tidak jelas bisa membuat data aktiva dan pasiva menjadi tidak jelas.
Jangan panik
Untuk mengatasi masalah ini yang pertama kali yang harus Anda lakukan, saat masalah ini terjadi yaitu tetap tenang. Dan juga saat Anda mendapatkan masalah dalam pembukuan yang salah, hal ini terjadi Anda tidak boleh panik. Jika Anda panik saat mendapatkan masalah ini tentu saja akan membuat masalah menjadi semakin runyam. Tidak hanya itu saja, dengan Anda panik membuat pikiran Anda tidak jernih, sehingga Anda susah berkonsentrasi untuk menyelesaikan masalah ini.
Tidak perlu Anda mencari kesalahan yang terjadi pada masa lalu, jika hak ini Anda lakukan tentu menghabiskan waktu. Karena masa lalu tidak akan pernah bisa datang kembali, dengan Anda mengorek kejadian masa lalu, akan membuat pikiran Anda menjadi bercabang. Padahal pikiran yang fokus dan jernih sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah pembukuan.
Kumpulkan dokumen aset dan utang perusahaan
Jika Anda sudah siap untuk memperbaiki kesalahan pada pembukuan perusahaan Anda. hal yang harus Anda lakukan mencari atau mengumpulkan dokumen-dokumen yang terkait dengan aset perusahaan. Misalnya dokumen yang terkait seperti kontrak pembelian aktiva, STNK kendaraan, akta jual beli tanah dan masih banyak lagi.
Dengan Anda mengumpulkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan aset perusahaan, Anda bisa tahu dengan pasti aset perusahaan. Tidak hanya itu saja, untuk mendapatkan hasil atau data yang akurat Anda perlu cross-check kembali. Tentu saja keakuratan dalam pembukuan ini menjadi suatu hal yang wajib dilakukan, terutama pada pembukuan yang bermasalah.
Carilah dokumen transaksi perusahaan
Tidak hanya dokumen yang terkait dengan aset perusahaan saja yang dibutuhkan, tetapi Anda juga perlu mengumpulkan dokumen yang terkait dengan transaksi. Misalnya dokumen terkait dengan transaksi yaitu, faktur jual beli perusahaan, kontrak dagang perusahaan, rekening bank. Yang ada kaitanya dengan perusahaan, dan kumpulkan dokumen-dokumen sebanyaknya
Lakukan pencatatan awal
Jika dokumen yang terkait dengan perusahaan sudah ditemukan dan dikumpulkan sebanyak mungkin. Selanjutnya yang Anda lakukan yaitu melakukan pencatatan awal, tentang dokumen-dokumen dan nilai-nilai dokumen, perusahaan yang Anda kumpulkan. Dengan begitu Anda bisa tahu dengan pasti, transaksi keuangan yang telah dilakukan perusahaan.
Hal ini tidak hanya untuk memudahkan Anda melakukan perbaikan pada pajay yang bermasalah saja. Dengan pencatatan awal ini bisa membantu perusahaan Anda untuk melaporkan pajak. Laporan awal ini bisa digunakan untuk cross-check dengan Kantor Pelayanan Pajak.
Konsultasi dengan pihak terkait
Jika masalah ini terjadi pada perusahaan Anda, sebaiknya sesegera mungkin untuk diurus dengan secepat mungkin. Karena pajak ini terkait dengan kewajiban perusahaan pada Negara, dalam laporan keuangan pembukuan ini sangat krusial. Tanpa adanya pajak dengan benar dan jujur, perusahaan Anda bisa terancam.
Jika pemilik perusahaan mengalami kesulitan saat ingin mengurus pajak perusahaan. Sebaiknya Anda segera mungkin berkonsultasi dengan kantor Pelayanan Pajak. Karena Kantor Pelayanan Pajak yang tahu nilai wajib perusahaan, dengan detail dan lainya yang terkait tentang perpajakan perusahaan. Jangan sungkan untuk berkonsultasi masalah yang terjadi pada perusahaan Anda dalam pembukuan pajak kepada Kantor Pelayanan Pajak dengan jujur dan benar.
Persiapkan kemungkinan sanksi
Wajib pajak, tentu saja Anda harus menjalankan kewajiban ini, tetapi kalau Anda melanggar ketentuan yang sudah ditetapkan, kemungkinan besar Anda mendapatkan sanksi. Saat Anda mengetahui dan terjadi masalah dalam pajak perusahaan, makan Anda siap mendapatkan sanksi dari badan terkait.
Karena saat Anda tidak bisa memenuhi kewajiban untuk mengurus pajak, ini sudah tercantum pada, Pasal 28 ayat (2) UU KUP. Untuk sanksi yang paling ringan yang bisa Anda terima yaitu sanksi administrasi. Anda bisa melihat rinciannya pada Pasal 28 ayat (2) UU KUP, terutama pada Bab VI terkait dengan Pembukuan Dan Pemeriksaan Pasal 28.
Bagi Anda pemilik perusahaan, melaporkan transaksi keuangan perusahaan Anda ini sudah menjadi kewajiban. Tentu saja proses pajak ini, bukan proses yang mudah, apalagi perusahaan tersebut pernah mengalami masalah dalam pengurusan pajak.
Nah itulah cara mengurus pajak pada pembukuan yang bermasalah yang mungkin bisa kami sampaikan. semoga tips yang kami sampaikan di atas bisa membantu perusahaan Anda untuk menyelesaikan masalah pembukuan yang terkait dengan pajak. Terimakasih.