banner iklan

Cara Menurunkan Biaya Operasional Restoran Saat Pandemi

cara_menurunkan_biaya_operasional_restoran_saat_pandemi

Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini pandemi COVID-19 telah membawa dampak pada penurunan pendapatan yang cukup signifikan bagi berbagai sektor industri. Tanpa terkecuali industri F&B (Food & Beverage), khususnya restoran. Adanya pemberlakukan pembatasan mobilitas masyarakat, mengharuskan restoran beroperasi dengan sangat terbatas. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi arus kas menjadi negatif atau keuntungan rendah.Sementara itu, disaat yang sama target biaya operasional perlu dicapai agar bisnis dapat tetap bertahan. Biaya operasional sendiri merupakan biaya yang berkaitan dengan pengeluaran untuk distribusi dan penjualan produk, serta pengeluaran untuk menjalankan roda bisnis. Jika biaya operasional tidak dapat terpenuhi, maka dapat membawa bisnis restoran Anda pada keterpurukan yang paling dalam yakni berhenti beroperasi sepenuhnya.Namun dengan kondisi yang tidak mudah seperti saat ini, sebaiknya Anda tidak lantas berputus asa begitu saja. Pasalnya, terdapat strategi/ cara-cara jitu yang dapat Anda adopsi untuk menjaga keuangan bisnis resto Anda tetap sehat. Salah satunya dengan menurunkan biaya operasional. Ya, memangkas biaya operasional bisa menjadi alternatif untuk menjaga keberlangsungan bisnis dan mendapatkan keuntungan darinya. Apa saja cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan biaya operasional restoran saat pandemi? Teruslah membaca untuk mengetahui jawabannya.

Jalin komunikasi konstan ke seluruh stakeholder

Yang pertama, cobalah untuk berkomunikasi dengan seluruh stakeholder bisnis Anda. Bicarakan baik-baik dengan para karyawan dan mitra bagaimana kondisi bisnis Anda dan lakukan negosiasi untuk mendapatkan keringan. Namun, pastikan lakukan komunikasi secara konstan terlebih dahulu dengan mitra vendor bahan baku Anda. Karena bisa saja mitra vendor memahami kondisi bisnis Anda sehingga mereka bersedia memberikan potongan atau penawaran lain yang cukup berarti bagi Anda.Anda juga bisa mencoba mengajukan relaksasi kepada bank jika bisnis Anda memiliki pinjaman modal dari bank. Walaupun relaksasi yang diberikan tidak terlalu panjang, kelonggaran selama beberapa minggu saja setidaknya bermanfaat untuk memberi ruang bagi Anda untuk menyiapkan dana.

Potong jam operasional Anda

Ini bukan langkah yang ideal, karena jam operasional yang lebih sedikit berarti lebih sedikit peluang untuk menghasilkan pendapatan bagi restoran Anda. Tetapi dengan membatasi jam kerja Anda, Anda dapat menghemat uang untuk biaya tenaga kerja dan memfokuskan energi Anda untuk memberikan pengalaman pelanggan terbaik di waktu puncak Anda. Sebagai contoh, jika Anda biasanya buka hampir sepanjang hari. Kini Anda bisa menutup setengah hari dan tetap buka hanya untuk dua waktu layanan jam makan siang dan malam.

Buat kebijakan baru tentang karyawan

Jangan sampai memberlakukan PHK secara langsung sebelum Anda berusaha mempertahankan karyawan namun dengan tetap memperhatikan kondisi keuangan perusahaan. Cobalah untuk menganalisa tim Anda terlebih dahulu dan buat kebijakan pengurangan/ pemotongan gaji setelah Anda menganalisa tim Anda. Mungkin Anda bisa menemukan karyawan yang intensitas kerjanya rendah untuk selanjutnya diubah menjadi karyawan harian dengan sistem gaji yang diperhitungkan berdasarkan hari masuk. Atau bisa juga membuat jadwal karyawan untuk masuk secara bergantian. Tak hanya itu, Anda juga bisa menawarkan kepada tim Anda tanggungjawab yang baru. Misalnya, tim server untuk menjadi tim pengiriman. Kebanyakan orang mungkin lebih menghargai perubahan tanggung jawab daripada harus menjadi pengangguran.Sama halnya biaya bahan baku, gaji/ biaya tenaga kerja juga termasuk dalam klasifikasi biaya operasional utama. Tentu saja ini tidak bisa dihilangkan begitu saja karena bagaimanapun juga Anda membutuhkan tenaga kerja untuk mengolah bahan baku menjadi bahan jadi.

Menurunkan budget pemasaran

Iklan dan promosi memang penting untuk mendatangkan pelanggan. Jika pada kondisi normal biaya iklan yang Anda investasikan mampu terkonversi dengan baik/ mendatangkan pelanggan dan meningkatkan penghasilan. Untuk saat ini beriklan dengan biaya banyak pun rasanya tidak akan efektif. Karena mau bagaimana lagi kebanyakan pelanggan Anda pun pasti berpikir ulang bahkan tidak bisa datang karena pembatasan mobilitas. Jadi, sebaiknya kurangi biaya iklan Anda untuk membantu menekan biaya operasional. Cukup lakukan kampanye iklan dengan sedikit biaya atau bahkan tanpa biaya sama sekali. Manfaatkan secara optimal fitur gratis dari fasilitas online seperti media sosial (Facebook, Instagram, Twitter, YouTube), web forum kuliner, platform jual beli, dsb.

Kelola inventaris dengan benar

Hasil suatu studi menunjukkan bahwa hingga 10% bahan makanan yang dibeli oleh restoran terbuang sebelum sampai ke pelanggan. Dari segi biaya, itu bukan jumlah yang kecil, jadi kelola lah inventaris bahan baku Anda dengan benar. Jika Anda mendapati bahan yang akan rusak, maka penting untuk menjualnya segera. Mengadakan flash sale untuk hidangan tertentu dapat membantu Anda bergerak lebih cepat. Hal ini dapat meminimalkan Anda membuang bahan baku ditempat sampah yang sama saja dengan membuang keuntungan.Dan apabila Anda menemukan bahan-bahan yang sekiranya bisa dijual kembali dan stoknya berlebih, Anda bisa mencoba menawarkannya kepada pemilik toko-toko kelontong di sekitar Anda untuk membelinya. Atau hubungi pemasok Anda dan diskusikan tentang barang tersebut. Beberapa pemasok mungkin bersedia untuk membelinya kembali. Upaya ini dapat membantu Anda mendapatkan kembali sebagian dari pendapatan yang hilang. 

Fokus pada beberapa menu terlaris dan adopsi menu baru

Ketahui menu mana yang paling terlaris dan paling populer serta margin keuntungan untuk setiap menunya. Setelah itu, singkirkan menu yang terbilang menghabiskan banyak modal namun berkinerja rendah. Untuk selanjutnya, fokuslah pada item menu yang membutuhkan paling sedikit tenaga kerja dan menghasilkan margin keuntungan tertinggi.Selain itu, jika memungkinkan, ikuti perkembangan tren saat ini dimana orang sedang berusaha meningkatkan sistem imun tubuh. Anda bisa menambah menu baru, menu sehat untuk menarik pelanggan.Demikian penjelasan mengenai cara menurunkan biaya operasional bisnis restoran saat pandemi. Perlu Anda ingat pula bahwasannya menurunkan biaya operasional berarti menurunkan produktivitas kinerja bisnis. Jadi, cara ini lebih cocok digunakan dalam jangka pendek. Karena apabila untuk jangka panjang, pendapatan Anda justru akan cenderung akan terus menurun. Jangan menyerah! Meskipun industri restoran Anda sedang memasuki waktu yang menantang tetapi masih ada peluang yang dapat meminimalkan kerugian finansial.  Percayalah, semua akan kembali normal dan restoran Anda akan kembali membuat pelanggan mengantri untuk memesan makanan lagi secepatnya.


You Might Also Like