Contoh Laporan Arus Kas (Cash Flow) Perusahaan Distributor (Distribusi)

contoh_laporan_arus_kas_cash_flow_perusahaan_distributor_distribusi.png

Distribusi adalah kegiatan ekonomi yang menjembatani kegiatan produksi dan konsumsi. Jadi, perusahaan distribusi adalah perusahaan perantara yang menyalurkan produk dari pabrikan (manufaktur) ke pengecer (retailer). Perusahaan distribusi sangat lekat dengan kegiatan penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Biasanya, produsen menjual barang atau jasanya pada perusahaan distribusi untuk dijual kembali kepada pengecer ataupun pelanggan. Semua proses ekonomi ini tentu akhirnya akan bermuara pada keuntungan yang hendak diraih. Itu sebabnya, wujud nyata proses ekonomi ini sudah seyogyanya bisa dilihat secara kasat mata. Melalui apa? Salah satunya melalui laporan keuangan. Ya, laporan keuangan adalah salah satu elemen yang begitu penting bagi sebuah perusahaan. Di dalam laporan keuangan terdapat info penting terkait kinerja keuangan perusahaan yang ditunjukkan dengan angka-angka. Ada banyak jenis laporan keuangan yang perlu Anda ketahui. Namun kali ini, kami akan mengulas salah satu laporan keuangan pokok perusahaan, yakni laporan arus kas, khususnya untuk perusahaan distribusi. 

Apa Itu Laporan Arus Kas?

Laporan arus kas, atau dalam bahasa Inggris disebut cash flow statement adalah bagian dari laporan keuangan yang berisi aliran masuk atau keluar uang perusahaan pada periode waktu tertentu. Laporan ini biasanya akan menunjukkan angka jumlah kas yang diterima (bisa berupa pendapatan) dan jumlah kas yang dikeluarkan perusahaan (berupa beban atau kewajiban yang harus dibayarkan perusahaan). Laporan arus kas biasanya dibuat untuk penilaian operasi di masa lalu agar bisa digunakan untuk perencanaan di masa yang akan datang. Selain itu, tujuan penyusunan laporan arus kas adalah:

  1. Penentuan kapabilitas perusahaan dalam membayar kewajiban atau beban.
  2. Landasan pengambilan keputusan.
  3. Laporan laba bersih.
  4. Memberikan informasi terkait kemampuan entitas perusahaan.
  5. Memberikan informasi kemampuan perusahaan dalam membayar dividen.
  6. Menginformasikan data mengenai dana masuk.

 

Strategi Arus Kas

Seperti yang telah dibahas pada artikel sebelumnya tentang strategi perencanaan arus kas pada perusahaan distributor, setiap perusahaan berpotensi mengalami cash flow gap. Kondisi ini bisa terjadi bilamana perusahaan mengalami kekurangan cadangan kas di saat harus membayar kewajiban. Cash flow gap bisa terjadi karena pelanggan belum waktunya melakukan pembayaran di saat tagihan datang, misalnya. Jika ini sering terjadi, maka beberapa akibat fatal seperti gaji karyawan yang tak terbayar, bahan baku tak terbeli, sewa toko tak terbayar dan lain-lain bisa terjadi. Maka itu, Anda dalam perencanaan arus kas, ada yang harus diperhatikan.

  1. Prioritas: Pakai kas Anda hanya untuk hal penting. Ingat urgensi dan utilitasnya.
  2. Pengendalian: Anda harus bisa membedakan kebutuhan dan keinginan demi efisiensi. Namun jangan sampai pengendalian ini justru menjadi amunisi bagi kehancuran perusahaan sendiri. Misalnya saja memangkas gaji karyawan sehingga kesejahteraan mereka berkurang.
  3. Alat pembayaran: Lebih baik Anda menggunakan uang tunai dibandingkan pembiayaan atau kartu kredit untuk mengurangi kewajiban perusahaan.

 

4 Syarat Arus Kas Agar Berjalan Baik

Agar bisa berjalan baik, maka ada 4 syarat yang harus dipenuhi.

  1. Operating cash flow positif. Beban kas tak boleh lebih besar dari pendapatan.
  2. Operating cash flow harus sama atau lebih besar dari laba. Jika lebih kecil, maka jatuh tempo piutang harus diperpendek.
  3. Operating cash flow harus lebih besar dari investing cash flow. Jika lebih kecil, Anda bisa menjual aset yang tak terpakai.
  4. Trend operating cash flow harus naik tiap tahunnya. Jika terus naik, maka perkembangan bisnis Anda berjalan baik.

 

Contoh Arus Kas

Di dalam laporan arus kas, Anda bisa melihat informasi berupa beban perusahaan, hutang dan pengambilan prive. Berikut contohnya:Contoh:

CONTOH LAPORAN ARUS KAS PERUSAHAAN DISTRIBUSI
20162015
Arus kas dari aktivitas operasi
Penerimaan kas dari pelangganxxxxxx
Pembayaran kas kepada pemasok, karyawan dan operasixxxxxx
Kas dihasilkan dari operasixxxxxx
Pembayaran pajak penghasilanxxxxxx
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasixxxxxx
Arus kas dari aktivitas investasi
Penambahan aset tetap dan properti investasixxxxxx
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Pembayaran dividenxxxxxx
Pembayaran pinjaman bankxxxxxx
Pembayaran bungaxxxxxx
Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaanxxxxxx
Kenaikan bersih kas dan setara kasxxxxxx
Kas dan setara kas awal tahunxxxxxx
Kas dan setara kas akhir tahunxxxxxx

  Demikian segala hal tentang laporan arus kas perusahaan distribusi. Pada dasarnya, laporan arus kas pada perusahaan distribusi tak jauh berbeda dengan perusahaan lainnya. Hanya saja, setiap item yang ada pada laporan tergantung dari masing-masing perusahaan. Nah, bagi Anda yang hendak memulai bisnis dengan baik, jangan lupa untuk mempelajari laporan keuangan lain selain laporan keuangan kas. Laporan keuangan sendiri dapat dibuat dengan lebih mudah jika anda telah menggunakan sistem yang telah terintegrasi di perusahaan Anda. Salah satu sistem yang dapat membantu Anda adalah Ukirama ERP. Sistem ini memiliki beberapa fitur yang semuanya terintegrasi seperti pembelian, penjualan, manufaktur, reparasi, penggajian, akuntansi, dan keuangan. Informasi lebih lanjut mengenai Ukirama ERP dapat dilihat di sini . Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda. Cr: Berbagai sumber


You Might Also Like