Setiap tahun, perusahaan biasanya akan menerbitkan laporan keuangan yang berisi informasi kinerja perusahaan kepada publik. Laporan keuangan ini biasanya diaudit terlebih dahulu sebelum diterbitkan. Jenis laporan keuangan tiap perusahaan biasanya sama, dari mulai laporan laba rugi, neraca, arus kas dan lain-lain. Lalu bagaimana dengan laporan keuangan perusahaan distribusi?

Kali ini, kami akan menyajikan beberapa contoh laporan keuangan di perusahaan distribusi.

1. Laporan Laba Rugi

Laporan ini berisi informasi mengenai keuntungan atau kerugian yang didapat oleh sebuah perusahaan. Dalam laporan laba rugi, biasanya Anda akan menemukan angka pendapatan, harga pokok penjualan, beban perusahaan, dan pendapatan komprehensif.

Contoh:

LAPORAN LABA RUGI PERUSAHAAN DISTRIBUSI XYZ

2016 2015
Pendapatan usaha xxxx xxxx
Beban pokok xxxx xxxx
Laba kotor xxxx xxxx
Beban usaha xxxx xxxx
Pendapatan lainnya xxxx xxxx
Laba usaha xxxx xxxx

Pendapatan bunga xxxx xxxx
Administrasi pemindahan saham xxxx xxxx
Laba penjualan aset tetap xxxx xxxx
Beban bunga xxxx xxxx
Biaya bank dan lainnya xxxx xxxx
Laba sebelum pajak penghasilan xxxx xxxx
Penghasilan Komprehensif Lain
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi:
Pengukuran kembali program imbalan pasti xxxx xxxx
Pajak penghasilan terkait xxxx xxxx
Penghasilan komprehensif lain setelah pajak xxxx xxxx
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan xxxx xxxx
Laba per saham dasar xxxx xxxx

2. Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan perubahan ekuitas atau modal melaporkan bagaimana kinerja modal selama bisnis Anda berjalan. Adapun persamaan umum dari laporan perubahan ekuitas adalah:

Perubahan ekuitas = modal awal + laba

Contoh:

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PERUSAHAAN DISTRIBUSI XYZ

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Tambahan Modal Disetor Penghasilan Komprehensif Lain Saldo Laba Jumlah Equitas
Saldo pada 1 Januari 2015 xxx xxx xxx xxx xxx
Perubahan ekuitas dalam tahun 2015:
Pembagian dividen xxx xxx xxx xxx xxx
Laba bersih tahun berjalan xxx xxx xxx xxx xxx
Penghasilan komprehensif lain xxx xxx xxx xxx xxx
Saldo 31 Desember 2015 xxx xxx xxx xxx xxx
Perubahan ekuitas dalam tahun 2016:
Pembagian dividen xxx xxx xxx xxx xxx
Laba bersih tahun berjalan xxx xxx xxx xxx xxx
Penghasilan komprehensif lain xxx xxx xxx xxx xxx
Saldo 31 Desember 2016 xxx xxx xxx xxx xxx

Jika dalam laporan perubahan ekuitas saldo di tahun sebelumnya lebih besar dari tahun periode waktu sekarang, maka perusahaan biasanya mengalami kerugian.

3. Laporan Arus Kas

Laporan yang terdiri dari beban perusahaan, hutang dan pengambilan prive ini dibuat untuk menginformasikan sejauh mana aliran uang bisa seimbang dan menunjukkan hasil positif.

Contoh:

CONTOH LAPORAN ARUS KAS PERUSAHAAN DISTRIBUSI

2016 2015
Arus kas dari aktivitas operasi
Penerimaan kas dari pelanggan xxx xxx
Pembayaran kas kepada pemasok, karyawan dan operasi xxx xxx
Kas dihasilkan dari operasi xxx xxx
Pembayaran pajak penghasilan xxx xxx
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi xxx xxx
Arus kas dari aktivitas investasi
Penambahan aset tetap dan properti investasi xxx xxx
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi xxx xxx
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Pembayaran dividen xxx xxx
Pembayaran pinjaman bank xxx xxx
Pembayaran bunga xxx xxx
Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan xxx xxx
Kenaikan bersih kas dan setara kas xxx xxx
Kas dan setara kas awal tahun xxx xxx
Kas dan setara kas akhir tahun xxx xxx

4. Laporan Piutang

Laporan piutang berisi transaksi penambahan atau pengurangan piutang perusahaan serta saldo terakhir piutang di masing-masing pelanggan.

Contoh:

CONTOH LAPORAN PIUTANG PERUSAHAAN DISTRIBUSI XYZ

2016 2015
Jamsostek xxx xxx
Piutang setoran xxx xxx
Piutang karyawan xxx xxx
Klaim asuransi BPJS xxx xxx
Jumlah xxx xxx

5. Laporan Hutang

Laporan hutang berisi transaksi penambahan atau pengurangan hutang perusahaan. Dalam perusahaan distribusi, biasanya hutang diambil dari supplier.

Contoh:

CONTOH LAPORAN HUTANG PERUSAHAAN DISTRIBUSI XYZ

2016 2015
PT Maju Mundur xxx xxx
PT Seribu Makmur xxx xxx
PT Metro Internasional xxx xxx
PT Ekonomi Merdeka xxx xxx
Jumlah xxx xxx

Dalam perusahaan distribusi, hutang biasanya berasal dari pemasok dan pendanaan dari pihak ketiga.

6. Laporan Persediaan Barang

Dalam laporan ini, publik bisa melihat rincian stok barang, dari mulai harga penjualannya, stok awal, pembelian barang, retur penjualan/pembelian, penjualan hingga stok akhir.

Contoh:

CONTOH LAPORAN PERSEDIAAN BARANG PERUSAHAAN DISTRIBUSI XYZ

2016 2015
Alat-alat pemeliharaan xxx xxx
Souvenir logo xxx xxx
Barang-barang toko xxx xxx
Perlengkapan toko xxx xxx
Lain-lain xxx xxx
Jumlah Persediaan xxx xxx

Demikian pemaparan tentang laporan keuangan perusahaan distribusi beserta contohnya. Bagi anda pemilik perusahaan, baik itu ritel, distribusi, manufaktur, maupun jasa, ada baiknya anda menerapkan sistem yang terintegrasi seperti Ukirama ERP. Software ERP ini mampu mengintegrasikan berbagai bagian di perusahaan anda. Selain itu software ini mampu menghasilkan laporan-laporan yang anda butuhkan termasuk didalamnya laporan keuangan. Untuk info lebih lanjut mengenai Ukirama ERP dapat dilihat di sini. Mudah-mudahan informasi diatas bisa membantu Anda dalam menjalankan bisnis serupa.


Baca juga

Strategi Perencanaan Arus Kas (Cash Flow) untuk Bisnis Distributor

Cara dan Contoh Membuat Pembukuan Sederhana Dengan Ms. Excel

Contoh Laporan Keuangan Bulanan Excel

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Lengkap

Pengertian dan Contoh Laporan Stock Opname Menggunakan Microsoft Excel