Definisi Nilai Waktu Atas Uang, Konsep, Manfaat, dan Contohnya

Anda pasti menyadari bahwa uang saat ini memiliki nilai lebih kecil dibanding beberapa tahun yang lalu. Sebagai contoh, pada awal tahun 2000-an, untuk membeli satu kilogram telur mungkin hanya sekitar Rp 8000,-. Namun sekarang, satu kilo telur sudah berada di kisaran harga Rp 20.000,-. Ini artinya, nominal uang di masa lalu memiliki nilai yang berbeda dengan nominal yang sama di saat ini. Begitupun selanjutnya, uang yang kita miliki sekarang akan memiliki nilai lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai uang di masa mendatang. Hal inilah yang menjadi konsep dari ‘Nilai Waktu atas Uang’.

Definisi dan Konsep Nilai Waktu atas Uang

Nilai waktu atas uang (time value of money) adalah konsep menghitung nilai uang yang berkaitan dengan waktu. Seperti yang diungkap di atas, konsep ini dilakukan karena nilai uang saat ini berbeda dengan nilai uang di masa mendatang. Bisa dikatakan bahwa waktu menjadi fungsi dari uang itu sendiri atau waktu merupakan bagian dari variabel yang mempengaruhi perubahan nilai uang.Seperti yang diketahui bersama, berkurangnya nilai uang di masa depan terjadi karena adanya faktor inflasi (kenaikan biaya) dan berkurangnya nilai sebuah uang. Lebih jauh, Boehm Bawerk dalam Syafii Antonio (2001:74) memberi pandangan tentang nilai barang itu sendiri. Menurutnya ada tiga alasan yang membuat nilai barang di waktu mendatang akan berkurang, yaitu:

  1. Keuntungan di masa mendatang diragukan karena ketidakpastian peristiwa serta kehidupan manusia yang akan datang. Sedangkan keuntungan saat ini sudah sangat jelas dan pasti.
  2. Kepuasan terhadap kehendak atau keinginan masa kini lebih bernilai bagi manusia jika dibandingkan kepuasan pada waktu akan datang. 
  3. Barang-barang di waktu sekarang lebih berguna dan dibutuhkan dibandingkan dengan barang-barang pada waktu mendatang.

Manfaat Nilai Waktu atas Uang

Konsep nilai waktu atas uang sangat diperlukan dalam merencanakan keuangan di masa depan. Konsep ini lumrah digunakan dalam manajemen keuangan suatu perusahaan sehingga penting bagi manajer keuangan untuk memahaminya sebelum mengambil keputusan. Apalagi dalam sebuah bisnis, keputusan seperti melakukan investasi pada suatu aktiva dan menentukan sumber dana pinjaman, maka pemahaman akan nilai waktu atas uang ini menjadi sangat krusial.

Contoh Konsep Nilai Waktu atas Uang

Dalam nilai waktu atas uang, terdapat beberapa contoh konsep penerapannya yang digunakan untuk perhitungan secara matematis. Konsep tersebut terdiri atas tiga jenis yaitu nilai uang sekarang, nilai uang mendatang, dan anuitas atau pembayaran bertahap.

  1. Nilai uang sekarang (present value)

Nilai uang sekarang menunjukkan nilai sejumlah uang saat ini yang dapat dibungakan untuk mendapatkan jumlah yang lebih besar di masa mendatang. Rumus matematis untuk present value ini adalah :Pv = Fv / (1+i)nDengan Pv = Present value (nilai sekarang); Fv = Future value (nilai akan datang) pada tahun ke-n; i = interest (tingkat suku bunga); n = jumlah tahun.Berikut contoh dari perhitungan present value :Tuan X ingin menabung dengan proyeksi mendapatkan uang sebanyak 10 juta rupiah dalam 2 tahun kedepan. Jika tingkat suku bunga adalah sebesar 10%, maka perhitungan uang yang harus ditabung tuan X saat ini adalah sebagai berikut.Pv = Fv / (1+i)nPv = 10.000.000 / (1+0.10)2Pv = 10.000.000 / (1,21)Pv = 8.264.463Jadi, jika ingin mendapatkan uang Rp 10.000.000,- dalam 2 tahun kedepan, maka Tuan X harus menabung pada saat ini senilai Rp 8.264.463,-.

  1. Nilai uang akan datang (future value)

Nilai uang akan datang merupakan nilai uang yang diterima di masa mendatang dari sejumlah uang yang disimpan sekarang dengan tingkat bunga tertentu. Karakteristik dari nilai uang akan datang adalah kemungkinan jumlah uang yang dimiliki seseorang menjadi berlipat ganda. Nilai dari uang akan datang ini sendiri bisa ditentukan dengan mengalikan tingkat bunga dengan pokok pinjaman pada periode tertentu.Rumus matematis untuk future value ini sendiri masih sama dengan rumus present value di atas, sehingga di dapat rumusan:Fv = Pv (1+i)nBerikut contoh dari perhitungan present value :Tuan X menabungkan uangnya tahun ini sebesar 10 juta rupiah di sebuah bank. Dengan tingkat bunga sebesar 5% per tahun, maka untuk mengetahui nilai uang Tuan X pada 2 tahun mendatang adalah sebagai berikut.Fv = Pv (1+i)nFv = 10.000.000 (1+0.05)2Fv = 10.000.000 (1,1025)Fv = 11.025.000Jadi, nilai uang Tuan X yang saat ini sebesar Rp10.000.000,-, pada 2 tahun mendatang akan memiliki nilai Rp11.025.000,-.

  1. Anuitas atau pembayaran bertahap 

Anuitas merupakan suatu pembayaran atau penerimaan tetap yang dilakukan secara berkala dalam jangka waktu tertentu. Anuitas juga bisa diartikan sebagai kontrak dimana perusahaan asuransi memberikan pembayaran secara berkala sebagai suatu imbalan premi yang sudah dibayarkan. Contoh yang umum dijumpai dari anuitas ini adalah bunga yang diterima dari obligasi atau dividen tunai dari suatu saham.Anuitas sendiri ada dua jenis, yaitu:

  • Anuitas biasa, yaitu anuitas yang pembayaran atau penerimaannya terjadi pada akhir periode.
  • Anuitas jatuh tempo, yaitu anuitas yang pembayaran atau penerimaannya dilakukan di awal periode.

Itulah penjelasan seputar Nilai Waktu atas Uang. Kesimpulannya adalah bahwa nilai uang saat ini selalu lebih berharga dari nilai uang di masa depan. Untuk itulah konsep ini disebut sebagai nilai waktu uang. Perlu diketahui pula bahwa semakin tinggi tingkat bunga yang dipandang relevan, maka semakin besar perbedaan nilai uang sekarang dengan nilai yang akan diterima di masa depan. Tinggi rendahnya tingkat bunga ini sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah risiko investasi. Semakin tinggi resikonya, maka tingkat bunga akan semakin tinggi pula.Berdasarkan penjabaran di atas pula, maka konsep nilai waktu atas uang ini sangat penting dikuasai oleh seorang manajer perusahaan. Hal ini penting karena seringkali analisis keuangan dilakukan dengan prinsip-prinsip akuntansi tapi mengabaikan konsep waktu ini. Apalagi sebuah perusahaan yang mengelola uang sangat besar maka kesalahan strategi akan sangat berdampak bagi keberlangsungan perusahaan tersebut.


You Might Also Like