Deplesi: Pengertian, Penurunan, Penyusutan, dan Contoh Soal

deplesi_pengertian_penurunan_penyusutan_dan_contoh_soal

Penyusutan tidak hanya depresiasi maupun amortisasi namun juga deplesi. Depresiasi merupakan metode penyusutan manfaat ekonomi atas aktiva tetap berwujud. Aktiva tetap berwujud ini seperti tanah, bangunan atau mesin. Metode depresiasi berimbas pada pengurangan penghasilan kena pajak. Walau sama-sama penurunan nilai pada aset namun deplesi lebih fokus pada penyusutan aset perusahaan yang bergerak dalam sumber daya alam.  Sebagai contohnya penurunan aset pada perusahaan pertambangan.Pengertian Deplesi, Penurunan dan PenyusutanDeplesi diartikan sebagai pengurangan biaya (cost) yang disebabkan pengelolaan sumber daya menjadi persediaan seperti penurunan nilai pada tambang dan hutan kayu. Artinya deplesi merupakan penyusutan alamiah sehingga tidak bisa Anda perbaharui.  Deplesi bisa dihitung dari banyaknya penghasilan yang Anda dapatkan dari total aset yang diambil dari cadangan sumber daya alam. Terdapat persamaan antara depresiasi dengan deplesi ini, yakni sama-sama menurunkan manfaat ekonomi atas aktiva tetap hanya situasi dan kondisi aset yang disusutkan saja yang tak sama. Apabila aset yang disusutkan dalam depresiasi merupakan aset tetap berwujud seperti bangunan atau mesin, maka deplesi bisa meliputi aset tak berwujud.Aset yang disusutkan dalam deplesi diantaranya kayu, barang tambang dan lain sebagainya. Perbedaan antara deplesi dan depresiasi juga bisa Anda simak sebagai berikut :

  1. Deplesi dipakai untuk aktiva tetap yang tidak dapat diganti langsung jika sudah habis. Depresiasi mampu dipakai untuk aktiva tetap yang dapat diperbaharui jika sudah habis
  2. Depresiasi mengalokasikan harga perolehan aset tetap dalam penghasilan periode yang bersangkutan seperti beban penyusutan mesin periode 2017. Sedangkan deplesi pengakuannya langsung dari sumber alam yang dapat dijual
  3. Deplesi melakukan pengakuan pengurangan kuantitatif pada sumber daya alam sedangkan depresiasi pada manfaat ekonomi aktiva tetap.

Metode Perhitungan DeplesiDalam metode perhitungan depresiasi terdapat beberapa metode yang dipilih dalam perhitungan penyusutannya. Deplesi sendiri memiliki beberapa aspek yang perlu diperhatikan untuk melakukan perhitungan penyusutan diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Taksiran hasil ekonomi sumber daya alam yang dapat dieksploitasi
  2. Taksiran nilai sisa apabila sumber daya alam tersebut sudah selesai dieksploitasi
  3. Harga perolehan aktiva tetap itu sendiri. Dalam menghitung harga perolehan sumber daya alam dimulai dari pengeluaran izin  hingga sumber daya alam tersebut bisa diambil hasilnya. Jika pengeluarannya terlalu kecil maka akan dilakukan penilaian atas sumber daya alam tersebut.

Contoh Soal DeplesiUntuk lebih memahami tentang deplesi Anda bisa menyimak contoh berikut ini :Terdapat sebuah lahan yang digunakan untuk tambang yang memiliki kisaran harga sebesar Rp.100.000.000. lahan tersebut ditaksir memiliki kandungan tambang sebesar  100.000 ton dan setelah dieksploitasi ternyata nilai taksirnya mencapai Rp.10.000.000. perhitungan deplesi per ton adalah sebagai berikut :Deplesi : Rp.100.000.000 – Rp.10.000.000 / 100.000 = Rp. 900 per tonnya.Pada tahun pertama lahan tersebut dieksploitasi dan menghasilkan 20.000 ton sehingga total deplesi pada tahun tersebut Rp.900 x 20.000 = Rp.18.000.000Anda akan menjurnal transaksi ini sebagai berikut :Deplesi Rp. 18.000.000 Akumulasi Deplesi Rp. 18.000.000Deplesi ini akan muncul pada neraca di sisi aset dan mengurangi nilai aktiva Anda. Tak sedikit pula perusahaan yang membagi dividen sejumlah laba bersih ditambah deplesi. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerugian apabila sumber daya alam tersebut habis dieksploitasi. Pembagian dividen tersebut nantinya bisa pula dianggap sebagai pengembalian modal. Koreksi terhadap deplesi juga bisa terjadi apabila deplesi bertahun-tahun sudah dicatat sebagai koreksi maka deplesi yang akan datang juga demikian. Apabila deplesi tahun lalu tidak dicatat sebagai koreksi maka tahun yang akan datang akan dilakukan koreksi memakai data terakhir.


You Might Also Like