Faktor Penyebab Kegagalan Bisnis Franchise (Bisnis Waralaba) dan Tips Mempertahankan Bisnis Franchise

faktor_kegagalan_bisnis_franchise__waralaba_tips_mempertahankan_bisnis_franchise

Bisnis franchise atau sering disebut bisnis waralaba kini semakin menjamur di Indonesia, sayangnya memang hanya sebagian kecil yang berhasil dalam bisnis ini.Mari kita simak bersama apa sih yang menjadi penyebab gagalnya bisnis franchise yang sebaiknya Anda hindari sejauh mungkin.

  1. Franchise Usaha yang Sedang Menurun

Beberapa orang atau pebisnis memiliki anggapan bahwa mewaralabakan usaha yang sedang menurun bisa menyelamatkan bisnis dan memperbaiki kondisinya kembali.Sayangnya persepsi ini juga merupakan sebuah persepsi yang keliru, disebabkan bisnis tersebut umumnya malah semakin menurun dan memburuk kondisinya.Mengapa?Hal tersebut disebabkan kesulitan franchisor dalam membangun bisnis yang baik, terlebih setelah melihat tren penjualan terhadap produk atau jasa yang ditawarkan sedang kurang diminati.Solusinya adalah sebaiknya Anda melakukan inovasi terlebih dahulu untuk memperbaiki bisnis tersebut. Jika bisnis berhasil diperbaiki, barulah anda bisa menawarkan brand anda kepada franchisee (pihak yang menerima waralaba).

  1. Menjual Franchise dengan Harga Tidak Masuk Akal

Banyak pebisnis yang menginginkan keuntungan bisnis dalam jangka waktu yang pendek, sehingga tidak jarang juga banyak yang ingin menjual waralabanya dengan harga yang jauh melambung tinggi.Persepsi ini tentu saja merupakan kesalahan karena Anda lupa memperkirakan kemampuan finansial awal para pebisnis pemula.Dengan menetapkan franchise fee yang tidak masuk akal ini akan berdampak pada tingginya nilai investasi awal sebuah bisnis yang ditanggung oleh franchisee, sehingga akan berdampak pada mundurnya waktu kembali modal franchisee.Hal ini tentunya akan mengurangi minat para franchisee akan bisnis Anda, terutama apabila bisnis Anda memiliki pesaing dengan harga yang lebih terjangkau.Konsekuensi kedua yang akan diterima adalah apabila tetap ada pebisnis yang membeli bisnis franchise Anda, namun gagal untuk balik modal. Hal ini tentu memiliki potensi yang bisa saja mengakibatkan berakhirnya masa kontrak kerja sama franchise.Lazimnya, persepsi keliru nomor satu ini bisa terjadi karena sifat tamak  franchisor yang gagal disaring.Mereka hanya memikirkan keuntungan tanpa menyadari bahwa bisnis franchise merupakan bisnis yang sifatnya win-win solution.Anda perlu memikirkan peluang kesuksesan franchisee, yang pada akhirnya akan memberikan efek positif dimana akan semakin banyak orang yang mengenal bisnis milik franchisor ini.Kesimpulannya, jangan memiliki persepsi yang seperti ini, namun pasanglah franchise fee yang memang pantas, sehingga bisa memberikan keuntungan bagi semua pihak. 

  1. Franchise Bisnis yang Baru Saja Buka

“Wah, bisnis saya baru saja dibuka, pasti banyak yang tertarik untuk mencobanya. Mengapa tidak langsung mewaralabakannya?”Apakah Anda juga berpikir demikian?Memang betul sesuatu yang baru itu banyak diminati orang, terutama di Indonesia. Masyarakat umumnya tertarik untuk mencoba sesuatu yang baru akibat kejenuhan atau kebosanan akan produk yang sudah biasa.Namun, satu hal yang bisa saja Anda lupakan adalah bisnis yang diwaralabakan juga harus sudah memiliki bukti bahwa brand atau merk tersebut telah berhasil dan diminati masyarakat secara repetitif.Artinya, pelanggan bukan hanya sekali membeli, namun menjadi langganan dan akan membeli berulang kali.Mewaralabakan bisnis yang baru saja dibuka dengan tujuan agar lebih cepat berkembang juga merupakan persepsi yang salah. Justru Anda harus memberikan waktu bagi bisnis agar bisa beradaptasi terlebih dahulu terhadap pasar.Sehingga, tidak perlu gegabah dalam menawarkan franchise bisnis Anda. Mulailah secara perlahan hingga bisnis bisa menjadi stabil terlebih dahulu.Kemudian setelah proses pendalaman dan penggalian bisnis berjalan lancar, barulah Anda bisa mewaralabakan bisnis dengan wawasan yang lebih komprehensif dalam membimbing franchisee.

Tips Menjadi Franchisor maupun Franchisee Sukses

Beberapa penyebab gagalnya bisnis Franchise ini akan memandu Anda untuk memulai bisnis dengan baik. Intinya, semua bisnis, termasuk juga bisnis franchise akan berpotensi sukses jika Anda selalu teliti dalam segala aspeknya, mulai dari:

  1. Lokasinya
  2. Sistem dan Produknya
  3. Peluang Kesuksesannya
  4. Syarat dan Ketentuannya
  5. Harganya

Bagaimana? Apakah Anda sudah lebih jelas tentang hal apa saja yang bisa menjadi Faktor penyebab kegagalan bisnis franchise? Semoga tulisan ini membantu anda lebih memahami tentang resiko dalam berbisnis, khususnya bisnis waralaba / franchise ini.Terima kasih telah membaca tulisan ini, semoga bermanfaat dan hari Anda menyenangkan.


You Might Also Like