Apa itu Freelance?
Apa itu freelance? Asal muasal istilah freelance berasal dari bahasa Inggris yang pertama kali dicetuskan oleh Sir Walter Scott (1771-1832) dari Britania Raya. Freelance terdiri dari dua kata yaitu free (bebas) dan lance (tombak).
Menurut Sir Walter Scott, kala itu tombak digunakan oleh para prajurit untuk melindungi majikannya dari ancaman bahaya. Namun, para prajurit ini tidak mau bekerja secara cuma-cuma, mereka ingin mendapatkan upah karena sudah mempertaruhkan nyawa demi melindungi majikan dari bahaya.
Memang, freelance menawarkan pekerjaan yang lebih fleksibel sehingga banyak masyarakat yang tertarik untuk terjun ke pekerjaan freelance. Namun karena tidak terikat kontrak sebagai karyawan tetap perusahaan, maka seorang freelance biasanya tidak bisa menikmati beberapa manfaat dari perusahaan, seperti asuransi kesehatan dan jaminan pensiun.
Lalu sering kali muncul pertanyaan, apakah bisa freelance yang awalnya hanya pekerjaan sampingan lalu berubah jadi pekerjaan tetap? Tentu bisa! Pastinya, kita tetap harus menguasai skill yang dituntut oleh pekerjaan itu. Selain itu, kita juga harus siap kalau pendapatan setiap bulannya tidak stabil, terkadang bisa naik atau bahkan menurun drastis.
5 Pekerjaan Freelance Terpopuler
Saat ini sudah banyak masyarakat yang bekerja sebagai freelance mulai dari fotografer dan videografer, desainer grafis, hingga penulis konten. Kalau kamu mulai tertarik bekerja di dunia freelance tapi masih bingung ingin ambil pekerjaan apa, tidak perlu khawatir! Menurut Google, berikut ini sejumlah contoh pekerjaan freelance yang banyak dicari:
1. Fotografer dan Videografer
Kamu tertarik dengan dunia fotografi? Kamu bisa menekuni pekerjaan freelance sebagai fotografer lho. Saat ini jasa fotografer memang banyak dibutuhkan seperti foto produk (makanan dan minuman, pakaian, hingga peralatan rumah tangga), foto prewedding, hingga foto kelulusan saat wisuda.
Jasa videografer juga banyak dibutuhkan saat ini seperti membuat iklan promosi di media sosial, video prewedding, dan video klip musik. Namun, sebisa mungkin kamu juga menguasai keterampilan untuk mengedit foto dan video agar hasilnya bagus dan sesuai keinginan klien.
2. Desainer Grafis
Contoh pekerjaan freelance selanjutnya adalah desainer grafis. Saat ini sejumlah perusahaan banyak mencari jasa desainer grafis, terlebih bagi mereka yang sudah memiliki ilmu mengenai desain visual.
Desainer grafis saat ini terbagi menjadi beberapa macam seperti desain grafis untuk illustrator, marketing, advertising, dan motion graphic. Maka dari itu, sebelum terjun ke dunia desain grafis sebaiknya tentukan keahlian kamu dulu, jika merasa cocok dalam satu bidang maka kamu bisa menekuni pekerjaan freelance sebagai desainer grafis.
Pekerjaan ini sebenarnya mirip-mirip dengan desainer grafis, karena sama-sama bertugas untuk mendesain. Namun yang jadi pembeda, web designer merancang desain untuk sebuah web (situs).
Saat ini juga banyak perusahaan yang membutuhkan jasa web designer untuk mendesain situs perusahaannya agar terlihat rapi dan ciamik. Semakin menarik sebuah situs, maka orang-orang makin banyak mengunjungi situs tersebut hingga berkali-kali. Untuk itu, seorang web designer harus kreatif dan juga handal secara teknis dalam merancang situs.

3. Copywriter & Content Writer
Saat ini jasa copywriter juga banyak dibutuhkan oleh sejumlah perusahaan lho. Pada umumnya, seorang copywriter ditugaskan untuk membuat copywriting yang berhubungan dengan iklan atau menulis konten berita di dalam situs sebagai informasi singkat kepada masyarakat.
Seorang copywriter dituntut untuk bisa berpikir kreatif dan mampu melakukan pengamatan dengan cermat. Sebab, penggunaan kata-kata dalam copywriter ditujukan untuk menarik perhatian masyarakat, kalau ada kesalahan penggunaan kata maka daya tariknya akan berkurang dan mempengaruhi target perusahaan.
Suka menulis artikel? Jika iya, posisi freelance content writer bisa kamu coba. Sebab seiring kemajuan teknologi, sudah banyak situs-situs yang menampilkan berbagai konten dan artikel yang bisa dibaca oleh masyarakat, maka jangan heran banyak perusahaan yang membutuhkan jasa content writer.
Sama seperti copywriter, seorang content writer dituntut untuk lebih kreatif, mampu melakukan pengamatan dengan cermat, serta mengikuti hal-hal yang sedang tren di masyarakat. Jika ketiga faktor tersebut dapat kamu kuasai, maka kamu bisa menjadi seorang freelance content writer yang handal.
Suka menulis konten-konten dalam bentuk lain? Jasa freelance writer saat ini juga banyak dibutuhkan oleh sejumlah perusahaan. Biasanya, para penulis akan ditugaskan untuk membuat berbagai macam tulisan seperti artikel, resume, naskah film, hingga siaran pers.
Karena berstatus sebagai freelance writer, maka penulis tidak terikat jam kerja sehingga lebih fleksibel. Untuk besaran bayarannya, hal ini tergantung dari kebutuhan klien apakah membutuhkan tulisan dengan jumlah yang banyak atau sedikit serta dilihat dari tingkat kesulitannya.
4. Social Media Specialist
Terasa, kan, kalau belanja online di media sosial semakin ramai? Bisnis freelance di tahun 2023 semakin mengarah pada dunia digital marketing atau sosial media. Keberadaan sosial media saat ini sangat penting mengingat dapat mendukung segala aktivitas yang berhubungan dengan bisnis.
Sosial media yang kerap dipakai banyak masyarakat contohnya, Instagram, Twitter, Facebook, dan YouTube. Keempat sosial media ini paling banyak mempengaruhi dari segi penjualan. Nah, bagi kamu yang punya keahlian dalam bidang promosi serta aktif bermain sosial media, pekerjaan ini tentu cocok untuk kamu. Kalau kamu senang berada di depan kamera, kamu malah bisa mulai menjadi content creator sendiri, lho!
5. Developer
Developer atau programmer, baik web maupun aplikasi termasuk mobile app sangat dicari di zaman yang penuh inovasi ini. Terlebih lagi kalau kamu berminat dengan dunia startup yang punya ritme cepat.
Freelance web developer merupakan salah satu pekerjaan yang cukup menjanjikan, selain memiliki pendapat yang besar. Seorang freelance web developer juga bisa bebas mengerjakan project-nya dimana saja.
Meskipun freelance web developer memiliki penghasilan yang besar namun saat ini sangat sedikit orang yang menjadi web developer. Hal ini karena web developer bisa dibilang menjadi salah satu pekerjaan yang cukup susah karena membutuhkan kemampuan penguasaan bahasa programming yang baik.
Seorang freelance web developer bisa mengerjakan berbagai Project mulai dari pembuatan company profile, hingga membuat website untuk berjualan. Dan masing-masing Project tersebut memiliki nominal atau harganya.
Gaji dari seorang freelance web developer juga sama seperti freelance lain yang tidak tentu setiap bulannya, dan untuk client nya sendiri tidak terbatas dari orang dalam negeri saja, kamu juga bisa mendapatkan klien dari luar negeri.
Freelance vs Jadi Pegawai
Mana yang lebih baik? Semuanya tergantung kebutuhan dan prioritas kita. Dengan jadi freelancer, tentunya waktu kerja bisa lebih fleksibel. Ingin bekerja 7 hari seminggu demi uang tambahan? Tentu bisa. Ingin libur? Tidak perlu minta izin. Di sisi lain, pendapatan sebagai pegawai akan lebih stabil. Buat sebagian orang, jadi freelancer artinya harus menanggung beban mental karena pendapatan yang naik-turun.
Selain itu, jadi pegawai akan menjamin kita untuk dapat tunjangan dan asuransi dari perusahaan, selain jenjang karir yang juga lebih jelas. Kalau kamu bekerja di perusahaan yang mempekerjakan freelancer, kamu bisa mengelola freelancer dengan lebih efisien memakai software ERP yang punya fitur manajemen proyek.