Gunakan 5 Tips Menarik Pelanggan Ini untuk Bisnis Kuliner Anda

gunakan_5_tips_menarik_pelanggan_ini_untuk_bisnis_kuliner_anda.png

F&B atau singkatan dari Food & Beverage (Makanan & Minuman) atau yang paling akrab disebut sebagai kuliner memang bisnis yang tidak ada matinya. Pasalnya, manusia dapat bertahan hidup dari makan dan minum yang dikonsumsinya dan mengkonsumsi makanan serta minuman merupakan kebutuhan pokok sehari-hari setiap manusia. Tak heran peluang bisnis kuliner selalu banyak diminati. Apalagi orang Indonesia terkenal dengan kebiasaannya yang suka ngemil dan mencoba makanan baru nan unik. Selain karena pangsa pasarnya yang luas, bisnis kuliner juga tidak membutuhkan modal yang besar. Dengan keterampilan menciptakan makanan/minuman yang unik dan mengetahui cara menarik perhatian pelanggan untuk datang mencicipi, besar kemungkinan bisnis Anda akan berkembang lebih cepat. Target pasar yang bisa disasar untuk bisnis kuliner sangat luas dan beragam, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.Baik makanan ringan maupun berat sama-sama menawarkan keuntungan yang menggiurkan apabila Anda bisa mengelolanya dengan baik. Salah satu kunci untuk mendapatkan keuntungan dari bisnis yang dijalankan adalah dengan mengetahui dan menerapkan metode pemasaran yang tepat. Dengan menerapkan metode pemasaran yang tepat juga dapat meminimalkan terjadinya kerugian dalam berbisnis.  Sebelum memulai bisnis kuliner, ada baiknya untuk coba mengikuti beberapa tips berikut ini.

  1. Ciptakan Produk Makanan / Minuman yang Unik

Biasanya pelanggan akan lebih memilih untuk membeli makanan yang tidak dapat dimasak  atau dibuat sendiri di rumah. Kalaupun makanan atau minuman yang Anda jual dapat dibuat di rumah, pastikan rasa yang ditawarkan oleh makanan / minuman tersebut tidak akan sama. Inilah yang menjadi poin penting mengapa pelanggan ingin membeli makanan / minuman yang Anda tawarkan.Makanan/minuman unik yang dimaksud adalah dengan menciptakan produk kuliner yang berbeda dari jenis kuliner pada umumnya. Tidak hanya dari jenisnya, tapi ada baiknya Anda juga menawarkan produk kuliner yang unik dari segi rasa, kemasan, promosi, harga, serta dekorasi toko yang membuat pelanggan ingin kembali bersama teman, pacar atau keluarga. Biasanya pelanggan akan lebih tertarik untuk mencoba dan membeli produk kuliner yang unik karena penasaran dengan rasa, harga serta apakah tampilannya sama seperti yang ada di foto atau tidak.

  1. Buat Variasi Menu

Kebanyakan pebisnis hanya berfokus pada satu menu saja. Sedangkan pelanggan cenderung merasa bosan dengan makanan yang itu-itu saja. Akibatnya, daya jual dan pertumbuhan bisnis pun akan melambat dan berdampak pada berkurangnya tingkat keuntungan yang diperoleh.Oleh karena itu, Anda perlu membuat produk kuliner yang disajikan kepada pelanggan lebih bervariasi. Karena tidak membutuhkan modal yang terlalu besar dan target pasar yang luas dan beragam, tak heran jika bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang memiliki banyak kompetitor atau pesaing. Pelanggan yang telah Anda miliki bisa saja dengan mudah berpaling ke kompetitor jika Anda tidak menawarkan inovasi baru baik dari segi produk maupun teknik pemasaran. Untuk bisa terus menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan tetap, Anda harus menjadi orang yang kreatif yang selalu memikirkan inovasi bagi bisnis serta produk kuliner yang bisnis Anda tawarkan kepada pelanggan. Untuk menyiasatinya, Anda bisa mencoba buat menu baru yang mengikuti tren selain menu utama yang telah dimiliki. Perlu diingat bahwa menu yang lebih bervariasi akan jauh lebih menarik bagi pelanggan dan tentunya hal ini merupakan salah satu poin yang paling penting bagi pelaku usaha apabila ingin bisnisnya tetap berjalan dan berkembang di tengah kompetisi.

  1. Jual Makanan pada Orang Terdekat

Percaya atau tidak, metode pemasaran ‘dari mulut ke mulut’ masih menjadi teknik yang paling ampuh untuk memasarkan produk yang Anda miliki. Hal ini dikarenakan pelanggan / konsumen akan lebih mempercayai rekomendasi dari orang terdekat sehingga feedback dari orang-orang terdekat akan sangat mempengaruhi dalam pengambilan keputusan apakah mereka akan mencoba atau tidak. Itu sebabnya memanfaatkan orang-orang terdekat masih menjadi salah satu strategi pemasaran yang jitu. Sebagai langkah awal, Anda bisa coba tawarkan produk kuliner yang dijual kepada orang terdekat dan minta pendapat mereka tentang cita rasa dari produk kuliner yang Anda jual. Apabila mereka suka dengan rasanya, mintalah bantuan mereka untuk mempromosikan bisnis kuliner Anda kepada lingkungan sekitarnya yang lain. Dengan demikian, bisnis kuliner Anda bisa menjadi lebih dikenal dan diminati. Rekomendasi ini membantu bagi calon pelanggan untuk percaya kepada produk yang Anda tawarkan. Untuk mendukung rekomendasi yang diberikan oleh orang-orang terdekat, pastikan produk kuliner yang Anda tawarkan memiliki rasa yang enak. Dengan memiliki rasa yang enak dan memenuhi selera orang banyak, produk yang Anda jual akan menjadi perbincangan dan tentunya akan semakin banyak pula pelanggan yang tertarik untuk mencoba. Akan jauh lebih baik apabila zat yang terkandung dalam makanan / minuman yang Anda jual tidak berbahaya karena kepercayaan pelanggan adalah hal yang sulit didapatkan.

  1. Berikan Pelayanan yang Ramah, Sopan, dan Responsif

Istilah “Pelanggan adalah Raja” masih relevan hingga saat ini. Bagaimana tidak? Pelanggan adalah sumber pemasukan dari setiap pelaku bisnis di industri manapun. Tanpa pelanggan/pembeli, sebuah bisnis bisa langsung gulung tikar karena tidak adanya perputaran uang yang positif yang terjadi. Intinya, pelanggan adalah kunci utama kesuksesan dalam berbisnis.Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa industri kuliner memiliki banyak pesaing sehingga memudahkan pelanggan untuk beralih. Pasti ada banyak makanan / minuman lezat / enak lainnya serta tempat yang nyaman bagi pelanggan untuk datang ke toko. Namun, Anda bisa membuat pelanggan untuk tetap kembali membeli dari Anda dengan cara memberikan pelayanan yang ramah, sopan, dan responsif. Berikan senyuman setiap kali pelanggan datang atau pada saat berbicara kepada pelanggan. Dengan sambutan dan perlakuan hangat tersebut, mereka akan merasa dihargai dan ingin kembali lagi.

  1. Berikan Diskon Khusus

Siapa yang tidak suka dengan diskon? Walaupun ada beberapa orang yang tidak terlalu memperdulikan harga, namun kebanyakan orang akan lebih memilih untuk jajan sambil berhemat. Bagi kebanyakan pelanggan, harga merupakan hal yang paling penting saat memutuskan untuk membeli sesuatu. Dengan adanya diskon khusus tentu akan menarik perhatian pelanggan untuk membeli. Anda bisa mencoba memberikan diskon pada momen tertentu dimana pelanggan cenderung untuk berbelanja lebih banyak, contohnya seperti pada saat Hari Raya Idul Fitri atau 17 Agustus. Dengan begitu, Anda bisa menutupi penjualan minim di hari-hari yang sepi pengunjung dengan penjualan besar-besaran pada momen tertentu tersebut. Alternatif lainnya adalah dengan memberikan diskon bagi jumlah pembayaran tertentu.


You Might Also Like