Ikuti Cara Ini Untuk Membuat Jurnal Penyesuaian Sewa Dibayar Dimuka

Sindhu Partomo
Ikuti Cara Ini Untuk Membuat Jurnal Penyesuaian Sewa Dibayar Dimuka

Daftar Isi


Jurnal penyesuaian sangat umum disusun oleh tiap perusahaan di setiap akhir periode bisnis. Biasanya jurnal ini akan mempengaruhi nilai aset bergerak maupun tidak bergerak yang dimiliki perusahaan. Tetapi tahukah Anda, bahwa jurnal penyesuaian dapat dibayar di muka? Bagaimana cara menyusun jurnal penyesuaian dibayar di muka, khususnya untuk sewa? Ikuti cara dibawah ini untuk menyusunnya dengan benar!

Apa Itu Jurnal Penyesuaian

Sebelum mempelajari cara membuat jurnal penyesuaian sewa dibayar di muka, ada baiknya dulu sedikit memahami apa itu jurnal penyesuaian. Jurnal penyesuaian bertujuan mengoreksi perkiraan harta, utang, modal, pendapatan, dan beban, sehingga mencerminkan keadaan yang sebenarnya (Rahmi, 2021). Jurnal penyesuaian dalam kasus ini dibuat dalam proses pencatatan perubahan saldo, pada sebuah akun dengan tujuan untuk menyesuaikan dengan jumlah yang sebenarnya pada akhir periode.

Umumnya, penyusunan jurnal penyesuaian dilakukan setelah neraca saldo dan sebelum penyusunan worksheet atau kertas kerja.Adapun fungsinya adalah untuk menetapkan saldo dengan nilai yang sebenarnya pada buku besar setiap akhir periode. Nilai ini akan mempengaruhi nilai pendapatan dan beban yang sebenarnya, sehingga kualitas laporan keuangan akan kredibel. Jurnal penyesuaian wajib dilakukan pada semua bidang perusahaan, mulai dari perusahaan barang, jasa, manufaktur maupun perusahaan non profit seperti sekolah, yayasan, panti asuhan dan lainnya. Mengapa jurnal penyesuaian dianggap penting?

Ilustrasinya seperti ini: Misalkan perusahaan rental memiliki piutang dagang yang berlaku selama 12 bulan atas individu lain yang menyewa mobil. Katakanlah bulan pertama dimulainya cicilan adalah 1 November, sedangkan akhir periode pencatatan perusahaan adalah 31 Desember. Ternyata, pelanggan langsung membayar lunas persewaan mobil tersebut untuk 1 tahun penuh. Logikanya pendapatan ini harus dicatat sebagai pendapatan dibayar di muka.

Karena tidak mungkin ada pendapatan untuk 1 tahun tetapi mobil masih dalam kondisi disewakan. Tujuannya adalah saat nanti pengembalian, maka pendapatan atas sewa mobil ini telah dimasukan ke dalam laporan keuangan periode sebelumnya.Tidak semua akun ataupun peristiwa dicatat sebagai jurnal penyesuaian, tergantung pada kondisi yang terjadi. Beberapa akun yang mengalami penyesuaian adalah

  1. Perlengkapan
  2. Aktiva bergerak
  3. Aktiva tidak bergerak
  4. Beban-beban (beban gaji, beban listrik, dan lain-lain)
  5. Pendapatan diterima di muka
  6. Sewa dibayar di muka

Pencatatan ayat jurnal penyesuaian dapat dilakukan dengan dua metode pendekatan, yaitu pendekatan neraca dan pendekatan laba rugi. Pendekatan neraca yaitu pencatatan jurnal penyesuaian yang menghitung manfaat yang telah dirasakan terlebih dahulu. Pendekatan ini dilakukan bila transaksi sebelumnya dicatat dalam akun riil. Jadi saldo yang dicatat adalah sebesar yang telah direalisasikan. Sedangkan pendekatan laba rugi yaitu pencatatan yang dilakukan jika transaksi sebelumnya dicatat dalam akun nominal, yaitu pendapatan dan beban.

Saldo yang ditulis merupakan yang belum direalisasikan, karena memang pada saat itu sejumlah uang sudah dikeluarkan, yang berarti kas berkurang. Selain untuk sewa-menyewa, ada berbagai macam praktik penulisan jurnal penyesuaian, misalnya jurnal penyesuaian untuk industri manufaktur, atau jurnal penyesuaian yang dibuat untuk menyesuaikan selisih pada stok opname.

Jurnal Penyesuaian Sewa Dibayar di muka

Jurnal ini terjadi ketika perusahaan melakukan sewa terhadap individu lain, dan biaya untuk sewa telah dibayar terlebih dahulu, dengan kondisi jangka waktu sewa masih lama dari pembayaran. Contoh, perusahaan menyewa gudang untuk keperluan materialnya mulai dari tanggal 1 januari 2019 hingga 1 januari 2024. Perusahaan telah membayar terlebih dahulu langsung untuk 5 tahun masa sewa. Pada kasus ini lah akan timbul jurnal penyesuaian sewa dibayar di muka.

Hal ini karena adanya pembayaran terlebih dahulu, yang berarti perusahaan mengeluarkan sejumlah uang untuk digunakan sebagai kegiatan operasional, dan jangka waktu sewa masih berlanjut. Jika perusahaan tidak membayar sewa langsung, melainkan rutin setiap bulan, maka tidak diperlukan adanya jurnal penyesuaian sewa dibayar di muka. Untuk memudahkan Anda, berikut akan diberikan cara-cara menyusun jurnal penyesuaian, khususnya untuk kasus sewa dibayar di muka.

Contoh Perusahaan yang mengeluarkan uang untuk sewa perusahaan menyewa rumah untuk keperluan mess karyawan. Sewa rumah disepakati dari tanggal 1 Juli 2019 hingga 1 Juli 2020. Harga sewa per tahun adalah Rp. 50,000,000. Pada masa tahun berjalan 2019, ternyata perusahaan sudah membayar full Rp. 50,000,000 langsung. Diketahui akhir periode dari pencatatan laporan keuangan adalah setiap 31 Desember.

Maka langkah awal yang dilakukan untuk menyusun jurnal penyesuaian sewa dibayar di muka ini adalah:

  1. Hitunglah keuangan sewa selama tahun berjalan. Dari 1 juli hingga 31 Desember terhitung 6 bulan. Maka yang akan disesuaikan adalah sewa selama 6 bulan tersebut.

  2. Selanjutnya, ketahui berapa harga sewa perbulan. Gunakan perhitungan sebagai berikut : 6/12 x Rp. 50,000,000 = Rp. 25,000,000. Angka 6 adalah sewa pada tahun berjalan. Angka 12 adalah total keseluruhan bulan (atau tahun, jika perhitungannya per tahun) sewa rumah. Sedangkan nilai Rp. 50,000,000 adalah harga sewa dari rumah itu sendiri.Dari perhitungan tersebut maka diketahui, seharusnya biaya sewa untuk periode berjalan adalah Rp. 25,000,000. Diketahui beban sewa selama 2019 adalah Rp.25,000,000.

  3. Maka ayat untuk jurnal penyesuaian dibayar di muka adalah sebagai berikut:

    Beban SewaRp. 25,000,000
    Sewa di Bayar DimukaRp. 25,000,000
  4. Jurnal penyesuaian diatas akan mempengaruhi neraca saldo setelah penyesuaian. Akun diatas harus dimasukan ke dalam neraca saldo.

Kenapa kasus diatas harus dilakukan penyesuaian? Logikanya adalah perusahaan telah mengeluarkan sejumlah uang untuk sewa dan masa sewa melewati akhir periode laporan keuangan. Tidak mungkin pada laporan keuangan langsung dimasukan beban sewa dan sewa langsung sejumlah pembayaran (melebihi periode), sedangkan manfaat yang baru dirasakan hanya beberapa bulan saja.

Katakan yang sudah dibayar adalah masa 1 tahun, tapi manfaat baru dirasakan 3 bulan saja. Tidak bisa harga selama 1 tahun dimasukan kedalam laporan keuangan yang baru memiliki manfaat 3 bulan. Oleh karena itulah harus dilakukan penyesuaian. Karena uang yang dikeluarkan untuk 1 tahun tapi manfaat baru dirasakan selama 3 bulan.

Jika masukan langsung selama 1 tahun, maka pada periode berikutnya dianggap tidak ada lagi sewa. Jadi intinya jurnal penyesuaian sewa diterima di muka untuk mencocokan dengan manfaat yang sudah dirasakan perusahaan, tetapi masih berlanjut, belum habis masa.

Pencatatan jurnal penyesuaian dibayar di muka diatas dilakukan secara manual dan sederhana yang dapat dilakukan. Sedangkan pada kenyataannya nanti akan banyak penyesuaian yang harus dilakukan, selain penyesuaian sewa dibayar di muka.

Jika Anda ingin mencatat dengan lebih rinci, menekan resiko kesalahan pencatatan, membantu pemindahan ke neraca saldo setelah penyesuaian dan meminimalkan kesalahan di buku besar, maka bisa dipertimbangkan untuk menggunakan software akuntansi seperti Ukirama ERP yang sudah terbukti membantu banyak perusahaan dalam melakukan akuntansi dengan lebih mudah, detail, dan tepat.

Kalau kamu mau tahu lebih banyak tentang akuntansi, ERP, atau ingin bisa menjalankan pencatatan dan analisis akuntansi secara serba otomatis, pelajari fitur dari Ukirama di sini.

Sumber:

Rahmi, S. (2021). Bahan Ajar Mengenal Dasar Ilmu Akuntansi. LPPM Universitas Bung Hatta.

Ukirama ERP memudahkan ratusan perusahaan mengelola bisnis setiap hari

Jadwalkan Demo

Sindhu Partomo
Sindhu Partomo

Seorang penulis dengan fokus pada Branding dan Digital Marketing

You Might Also Like

Hubungi kami via whatsapp