Ingin Membangun Usaha Baru? Ketahui Dulu Langkah-langkah Apa Saja yang Harus Anda Lakukan Untuk Memulai Sebagai Pemula

Gambar Blog Ingin Membangun Usaha Baru? Ketahui Dulu Langkah-langkah Apa Saja yang Harus Anda Lakukan Untuk Memulai Sebagai Pemula

Untuk memulai sebuah bisnis baru, pastinya akan terasa sulit bagi siapa saja yang baru pertama kali terjun ke dunia bisnis. Tak hanya modal, Anda juga perlu wawasan atau pengetahuan yang luas untuk memulai dan menjalaninya. Selain itu, masih ada juga banyak hal lain yang harus dipersiapkan. Terlebih apabila Anda tak pernah mempunyai pengalaman berbisnis sebelumnya. Apa sajakah itu? Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

Kapan Sebaiknya Seseorang Bisa Memulai Bisnis Baru? 

Kapan sebaiknya seseorang itu dapat memulai sebuah perusahaan atau bisnis baru? Well, jika Anda sudah punya modal, tahu bagaimana cara memulai dan menjalaninya, hingga punya waktu untuk mengerjakannya, maka mulailah sekarang juga. Tidak usah membuang-buang waktu yang ada karena tidak ada kesempatan yang lebih tepat untuk memulai melainkan saat ini. Pengusaha sekaligus pemilik grup Virgin asal Inggris, Richard Branson, pernah mengatakan bahwa “a big business starts small.” Ungkapan ini ada benarnya dan bisa menjadi rumus usaha yang jitu bagi pemula. Anda bisa memulai dari bisnis yang kecil-kecilan terlebih dahulu. Tak usah langsung ingin punya perusahaan berskala besar seperti perusahaan manufaktur, perbankan, industri barang-barang konsumsi, dan lain-lain. Coba mulai dulu dari rumah atau menjalankan usaha yang memakai sistem pre-order dalam jumlah produk yang terbatas. Intinya yang terpenting adalah memulai saja. Meski Anda punya modal yang besar, visi bagus, serta strategi bisnis yang komprehensif maka akan percuma saja jika bisnis tersebut tidak kunjung dimulai. 

Langkah-langkah Untuk Memulai Usaha Baru

Lantas, apa saja langkah-langkah jitu untuk memulai sebuah usaha baru? Bagaimana caranya agar kelak bisnis Anda berpotensi untuk sukses? Berikut beberapa langkah, cara atau tips yang bisa dicoba. Pertama, Tentukan Jenis Usaha Apa yang Ingin Anda KelolaLangkah pertama untuk memulai usaha baru adalah menentukan jenis usaha apa yang ingin Anda kelola. Jika bingung, mulailah dengan sesuatu yang Anda suka. Dengan cara seperti ini, Anda bisa menempatkan posisi sebagai seorang pelanggan setia yang ingin produk barang atau jasa yang diterimanya berkualitas terbaik. Selain itu, Anda juga dapat mudah berinovasi karena memulai bisnis dengan pondasi yang kuat serta sesuatu yang sudah sangat Anda pahami. Misalnya, jika Anda suka fashion maka bisnis aksesoris atau pakaian bisa menjadi langkah awal yang diambil. Atau apabila suka kuliner, maka ragam minuman dan makanan dapat menjadi bisnis yang menjanjikan. Kedua, Jangan Lupa RisetLangkah selanjutnya adalah dengan melakukan riset tentang jenis usaha prediksi baru dan menjanjikan yang Anda pilih. Tujuannya adalah untuk menentukan trend apa yang sedang digandrungi masyarakat terkait bisnis yang akan dijalankan supaya strategi yang akan Anda ambil nantinya dapat tepat sasaran. Alhasil, bisnis pun bisa berkembang secara signifikan begitu juga keuntungan yang akan diperoleh. Selain itu, dari riset pula, Anda bisa mengetahui dan meminimalisir kekurangan jenis usaha baru yang akan dijalankan. Anda juga bisa menentukan penyedia atau supplier mana yang berkualitas atau terpercaya untuk bahan baku usaha Anda nantinya.Jika seandainya terbatas modal dan waktu, maka cukup lakukan riset yang sederhana saja. Setidaknya dalam riset Anda, ada beberapa pertanyaan yang harus terjawab mengenai bisnis baru tersebut. Misalnya, tentang bagaimana peluang usaha tersebut nantinya, apakah produk tersebut disukai dan diperlukan masyarakat, serta siapa saja yang membutuhkan produk-produk yang akan Anda jual tersebut. Selain itu, perhatikan juga apakah ada kompetitor lain di sekitar perusahaan atau kantor perusahaan Anda yang menawarkan produk serupa serta bagaimana iklim kompetisi tentang produk ini di pasaran. Ketiga, Susun Rencana UsahaSelanjutnya, rencanakan usaha baru Anda dengan matang dari segala aspek. Terlebih apabila sumber dana usaha Anda itu adalah dari investor maka penyusunan rencana usaha baru ini termasuk juga didalamnya penulisan proposal usaha merupakan suatu keharusan. Catat dan jabarkan segala sisi bisnis baru Anda itu didalamnya. Perhitungkan bagaimana operasional bisnis hingga beberapa bulan atau satu tahun ke depan. Keempat, Tentukan Struktur Bisnis BaruLangkah berikutnya adalah tentukan struktur bisnis baru Anda ini. Apakah milik perseorangan, perseroan terbatas, kemitraan dan bentuk lainnya. Lebih lanjut, tetapkan bagaimana sekiranya struktur organisasi perusahaan Anda nantinya dengan lengkap. Bentuk struktur badan usaha ini akan membawa pengaruh yang signifikan terhadap bagaimana bisnis berjalan hingga perhitungan pajaknya. Kelima, Daftarkan Merek atau Brand Bisnis Cara berikutnya adalah menentukan dan mendaftar merek atau brand usaha baru Anda. Tentukan nama usaha, brand ataupun logo perusahaan secara menyeluruh. Susun dan konsep dengan baik. Tak hanya itu, segera daftarkan brand atau merek dagang usaha Anda. Jika memakai media sosial untuk saluran pemasaran, maka segera cek apakah nama dan merek atau brand itu masih bisa digunakan atau tidak. Keenam, Dapatkan Lisensi atau Izin UsahaDalam menjalankan usaha baru, mendapatkan lisensi atau izin usaha dari pemerintah adalah salah satu faktor penting yang tak boleh diremehkan. Jika usaha yang Anda mulai masih berskala kecil, maka sesuaikan lisensi atau izin tersebut dengan kondisi dan skala perusahaan Anda.Ketujuh, Susun Anggaran dan Catat Segala Transaksi Keuangan yang TerjadiSebelum benar-benar mulai menjalani rencana bisnis Anda secara menyeluruh, susun dulu anggaran atau catatan keuangan bisnis Anda. Tujuannya adalah supaya bisnis yang Anda jalani tidak melampaui modal atau budget yang Anda miliki. Buat anggaran yang sesuai dengan kebutuhan esensial bisnis Anda. Jika tidak mampu berhemat dan memiliki anggaran yang baik dan tepat, bisa-bisa Anda mengalami kerugian nantinya.Tak hanya menyusun anggaran, Anda juga harus mencatat segala transaksi keuangan yang terjadi dengan jelas. Hal ini akan mempermudah Anda untuk memantau keadaan keuangan perusahaan secara langsung apalagi jika berurusan dengan pajak. Alasannya karena jumlah pajak yang akan diajukan bisa diperkirakan dari pencatatan keuangan yang telah dilakukan.Kedelapan, Bangun Tim Bisnis yang Solid dan BerkualitasJika misalnya Anda tak bisa menjalankan usaha baru ini sendirian, maka tentunya Anda butuh karyawan atau SDM baru, bukan? Untuk perusahaan yang masih berskala kecil, jumlah tim-nya tidak usah terlalu banyak. Yang paling penting adalah alokasi serta pembagian beban kerjanya yang harus efektif serta efisien. Intinya, jangan terlalu terfokus pada kuantitas namun bangunlah tim yang benar-benar solid dan berkualitas. Kesembilan, Atur Strategi Pemasaran atau Promosi yang Efektif dan EfisienTak akan ada keuntungan bila produk Anda tidak diketahui dan dikenal masyarakat. Maka, agar mereka aware dengan produk bisnis Anda, pemasaran atau promosi perlu dilakukan. Semakin tepat strategi pemasaran atau promosi yang dilakukan maka semakin banyak pula orang yang akan mengetahui produk usaha baru Anda tersebut. Dengan kemajuan zaman yang semakin canggih seperti sekarang, Anda bisa sangat terbantu karena proses pemasaran dan promosi dapat berjalan dengan mudah dan efisien apalagi jangkauan calon konsumen pun jadi lebih luas. Jika misalnya strategi awal bisnis Anda masih belum terlalu berhasil, maka jangan menyerah. Cobalah memakai strategi-strategi pemasaran atau promosi lainnya. Upayakan terus hingga Anda menemukan metode pemasaran mana yang tepat dan sesuai dengan usaha baru Anda. 

Apa Bisnis yang Cocok Bagi Pemula?

Ada banyak contoh bisnis yang cocok bagi pemula terutama bila bisnis tersebut Anda mulai sendiri dari nol. Yang terpenting adalah pilihlah bidang bisnis yang sesuai dengan passion atau ketertarikan Anda. Umumnya, usaha baru yang dimulai berlandaskan passion dan kesukaan itu adalah usaha yang menjanjikan. Apalagi bila produk-produk yang akan dijual itu banyak disukai dan dibutuhkan oleh masyarakat. Lantas, mengapa harus memilih bisnis berdasar pada passion?Ingat, bahwa perjuangan untuk memulai, mempertahankan, dan mengembangkan bisnis itu membutuhkan energi yang besar dan pastinya akan menghabiskan waktu yang lama. Jikalau sejak awal bisnis tersebut tidak Anda sukai dan tidak dipahami maka ketika ada masalah nantinya, sangat berisiko dan sulit untuk mempertahankannya. Masih bingung apa sebenarnya passion atau kesukaan Anda? Nah, kalau masih bingung mana yang Anda suka, maka pilihlah bisnis yang bidangnya mudah dipahami. Misalnya saja, bisnis franchise serta bisnis berskala rumahan. Jika modal yang Anda siapkan lumayan besar bahkan Anda punya investor sendiri, maka bisnis franchise bisa menjadi pilihan yang tepat.Namun, bila Anda ingin menjalani usaha modal kecil yang sangat menjanjikan meskipun mungkin Anda menjalaninya hanya sebagai usaha sampingan maka usaha rumahan adalah yang paling cocok bagi Anda sebagai pemula. Selain modal yang diperlukan jumlahnya relatif lebih kecil daripada jenis usaha lainnya, usaha ini juga mudah untuk dijalani. Alasannya karena pada umumnya, produk yang dijual dalam usaha rumahan itu adalah produk-produk yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Alhasil, ada banyak contoh usaha rumahan di tengah masyarakat yang tetap mampu survive bahkan terus berkembang tiap tahunnya. Beberapa contoh jenis usaha rumahan yang tak ada matinya namun sangat cocok bagi pemula adalah seperti berikut.

  • Usaha laundry
  • Katering
  • Sembako
  • Camilan atau snack untuk keperluan acara-acara tertentu, seperti pernikahan, tasyakuran, arisan hingga pengajian ibu-ibu. Beberapa contoh jenis snack atau camilan dengan berbagai varian rasa yang bisa dijual adalah seperti keripik, kue kering, makaroni, basreng, dan lain-lain
  • Coffee shop atau kafe. Bisa gunakan halaman depan rumah untuk memulai bisnis kafe minimalis ala rumahan
  • Menjual pakaian secara online baik itu dropshipper ataupun reseller
  • Jasa jahit pakaian
  • Jasa jual voucher dan top up game
  • Jual kuota internet
  • Jasa desain grafis untuk keperluan promosi iklan, branding logo, poster event, desain website, dan lain-lain

Demikanlah beberapa informasi tentang apa saja yang harus dipersiapkan jika Anda ingin membangun usaha baru. Tunggu apalagi! Ayo segera mulai rencana bisnis Anda sekarang juga. 


You Might Also Like