banner iklan

Inilah 5 Contoh Industri Kreatif dan Kebijakan Terkait

inilah_5_contoh_industri_kreatif_dan_kebijakan_terkait

Bagi anda masih sedikit kesulitan memahami realitas industri kreatif, khususnya terkait batasannya dengan industri biasa. Selain itu, apa sebetulnya yang membuat industri kreatif berbeda hingga disandangkan nama yang spesial? Maka satu hal yang pasti adalah industri kreatif tidak melibatkan sumber daya alam dalam proses produksinya hingga menghasilkan keuntungan ekonomi. Di tengah semakin menipisnya cadangan sumber daya alam indonesia, yang selama ini menjadi industri tulang punggung ekonomi negeri, industri kreatif menjadi solusi untuk alternatif yang baru. Tanpa bergantung pada sumber daya alam, industri kreatif mampu memberikan pemasukan yang tak kalah bersaing besarnya. Perkembangan industri kreatif tak bisa saklek seperti perhitungan industri biasa, sebab industri ini mengutamakan soft skill pekerja kreatif yang kualitasnya bisa terus meningkat tak terbatas. Semakin tinggi skill yang dimiliki, semakin berkualitas hasil produknya, maka akan semakin tinggi geliat ekonomi yang dihasilkan. Industri kreatif ke depan diprediksi akan menjadi tulang punggung ekonomi bangsa karena sektor ini tidak bergantung pada ketersediaan sumber daya alam, melainkan soft skill sumber daya manusia yang tak terbatas. Seperti halnya yang terjadi di banyak negara maju dimana sektor industri kreatif menjadi tumpuan ekonomi dibandingkan industri yang mengandalkan sumber daya alam. Industri kreatif yang mengutamakan soft skill SDMnya ini memiliki daya tahan yang tangguh dan diharapkan mampu beradaptasi dengan cepat pada keadaan sulit apapun. Contohnya saja pada masa pandemi dimana banyak sektor industri terombang-ambing dan kaget dengan perubahan kondisi yang begitu mendadak. Banyak juga yang gulung tikar karena tak mampu bertahan. Nah, sektor industri kreatif memiliki modal dan peluang besar untuk tetap tegak berdiri bahkan melejit dengan tajam di masa sulit ini, karena daya adaptasi dan kreativitas manusia yang sesungguhnya tak terbatas dan memiliki potensi untuk terus bertumbuh. Terbukti, pandemi selama setahun ini telah melahirkan banyak terobosan baru dan inovasi yang sangat segar demi beradaptasi dan bertahan. Meski memiliki peluang yang sangat besar untuk terus bertumbuh tanpa batas, sektor industri kreatif ini juga tak lepas dari hambatan dan tantangan yang membuat jalan ke depan tak selalu mulus bagai jalan tol. Hambatan itu datang dari internal dan eksternal. Dari segi internal, hambatan datang karena kurangnya soft skill yang sesuai dengan kondisi pasar. Kita tahu bahwa pasar sangat dinamis. Perubahan dapat terjadi kapanpun, sehingga skill pekerja kreatif juga harus terus diperbarui dan mampu menyesuaikan perkembangan. Sedangkan untuk hambatan yang datangnya dari eksternal diantaranya karena sulitnya persaingan pasar, regulasi pemerintah yang kurang support pada pekerja kreatif dan kurangnya akses-akses untuk makin berkembang.  Industri kreatif itu luas, berikut ini 5 contohnya!Dalam web resmi kementrian ekonomi kreatif, ada setidaknya 17 sub sektor ekonomi kreatif. Namun, kali ini kita akan membahas lima diantara sub sektor yang sedang melejit dan bertumbuh. Kelima sub sektor tersebut adalah bidang kuliner, arsitektur, musik, fesyen dan penerbitan. 

Kuliner

Sub sektor kuliner ini menduduki peringkat pertama dalam pertumbuhannya dibanding sektor selainnya. Apalagi dengan budaya kuliner masyarakat indonesia yang sangat beragam dan rata-rata setiap daerah memiliki kekhasan masakan yang beragam. Keminatan pasar juga terbilang tinggi terhadap makanan, baik itu makanan berat atau jajanan. Kuliner saat ini pun terbilang sangat beragam, dan semakin kreatif. Semisal saja jajanan pentol, sudah banyak ditambahkan nilai, dikreasi sehingga variasinya makin beragam dan dengan cara itu value pentol makin tinggi, harganya pun bisa bersaing. Para pelaku bisnis kuliner seakan tak pernah kehabisan ide untuk membuat produk makanannya semakin menarik, baru dan menggugah selera. Berbagai inovasi dan terobosan diciptakan agar mereka bisa memenangkan pasar. Ditambah lagi saat ini kuliner tak hanya bisa dibeli dengan offline, tapi juga online. 

Arsitektur

Sektor arsitektur makin berkembang seiring makin banyaknya proyek-proyek pembangunan yang dilakukan pemerintah dan masyarakat. Gedung-gedung semakin indah desainnya, dari segi fungsional dan juga estetika. Apalagi saat ini desain pembangunan juga makin mengikuti perkembangan pasar yang kebutuhan dan keinginannya sangat beragam. Perkembangan ini menuntut kreativitas tinggi dari seorang arsitek. Pasar menginginkan segala sesuatu semakin efisien, bahkan pada desain rumah tinggal pun sudah banyak perubahan keminatan. 

Musik

Muncul banyak musisi baru tanah air yang semakin berkualitas produknya. Terlebih dengan adanya youtube dimana publikasi karya terasa makin mudah, banyak musisi yang berlomba-lomba menciptakan karya yang semakin inovatif dan menarik. Kini tak hanya mengandalkan suara solo saja, namun juga kreativitas musik pengiring, pembuatan videoklipnya dan lirik lagu yang makin berkualitas dan memenuhi kebutuhan pasar. Jika dulunya musik bergantung pada pentas panggung, tampil di tv, rekaman studio dan segalanya terasa sulit dijangkau kelas menengah bawah karena terpaut harga, maka sekarang para musisi dapat menjangkau semua kalangan lewat media publikasi online yang lebih luas jangkauannya. 

Fashion

Ide dan inovasi fesyen sepertinya tak akan pernah surut. Model-model lama terkadang kembali trendy ketika dipoles dan re-branding. Para pelaku industri fesyen tak boleh cepat puas dengan ide pakaian yang sedang naik daun dan digemari, sebab popularitas dalam fesyen cepat sekali umurnya. Sehingga harus senantiasa memikirkan ide-ide baru yang lebih segar. 

Penerbitan

Dalam hal literasi pun, indonesia sedang merangkak maju. Kini muncul banyak bisnis penerbitan di indonesia dengan konsep indie, cetak saat ada pesanan, bahkan juga model terbit online tanpa percetakan. Ide-ide penerbitan sebuah karya semakin segar, sesuai dengan perkembangan zaman dan terbuka untuk semua penulis pemula yang ingin memulai sepak terjangnya dalam dunia literasi. 

Kebijakan Pemerintah

Andil pemerintah untuk memajukan industri kreatif tak boleh absen. Geliat bisnis dan ide inovasi dari para pelaku ekonomi kreatif yang semakin tinggi, perlu diimbangi dengan regulasi pemerintah yang semakin support dan memudahkan. Mulai dari regulasi penjualan, ekspor impor, hak cipta, pemasaran dan banyak lagi. Pemerintah telah mengeluarkan banyak produk hukum untuk mendukung sepenuhnya ekonomi kreatif ini dapat berkembang lebih jauh, bahkan kuat menembus pasar internasional. Pun juga menyesuaikan perkembangan zaman dan memudahkan pelaporan serta pelayanan, pemerintah membuat aplikasi dan jaur email resmi kementrian yang terbuka untuk semua keluhan, pelaporan pelanggaran serta saran masukan untuk kebijakan demi mendorong pertumbuhan sektor kreatif ini.


You Might Also Like