Inilah 5 Laporan Keuangan Akhir Tahun yang Harus Disiapkan Perusahaan Anda!

Gambar Blog Ukirama Inilah 5 Laporan Keuangan Akhir Tahun yang Harus Disiapkan Perusahaan Anda!

Akhir tahun selalu identik dengan liburan. Padahal sebelum bisa libur, ada banyak hal penting yang harus Anda perhatikan terutama bila berkaitan dengan pekerjaan. Hal penting yang dimaksud adalah laporan keuangan. Oleh karena berkaitan dengan masalah pekerjaan, maka sebagian besar bahkan semua bidang pekerjaan butuh dokumen ini. Baik itu laporan keuangan pemerintah yang dibuat oleh pemerintah dalam tiap level pemerintahan mulai dari daerah hingga pusat, untuk perusahaan atau bisnis, hingga di bidang perbankan seperti laporan keuangan bank.  Bagi sebuah perusahaan, membuat laporan keuangan tiap akhir tahun adalah satu hal yang benar-benar tak mudah dan tak bisa dilakukan hanya dalam waktu singkat. Ada banyak pemilik bisnis dan karyawannya yang harus lembur untuk menyelesaikan semua tabel laporan keuangan beserta apa saja yang harus dicantumkan di dalamnya sebelum hari libur tiba.Memang, apa yang membuat laporan keuangan itu penting untuk dibuat tiap tahunnya? Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

Pengertian dan Tujuan Dibuatnya Laporan Keuangan Akhir Tahun

Secara umum, laporan keuangan diartikan sebagai laporan yang akan menunjukkan keadaan atau kondisi keuangan perusahaan pada periode tertentu (diperuntukkan bagi laporan laba rugi) dan tanggal tertentu (diperuntukkan bagi neraca). Tujuan laporan keuangan akhir tahun adalah sebagai berikut. 

  • Dapat memberikan informasi mengenai kinerja manajemen perusahaan dalam satu periode
  • Sebagai sebuah kewajiban yang harus dibuat oleh pebisnis atau para pelaku usaha guna memenuhi kebutuhan dan kepentingan baik untuk perusahaan sendiri maupun bagi para stakeholder
  • Memberikan informasi yang detail tentang jenis-jenis serta jumlah pendapatan
  • Analisis laporan keuangan bisa menjadi suatu bentuk tanggung jawab manajemen perusahaan agar para pengguna laporan dapat menilai serta membuat keputusan-keputusan tertentu termasuk keputusan ekonomi yang terkait dengan perusahaan
  • Dapat memberi informasi mengenai perubahan-perubahan yang terjadi pada modal perusahaan, pasiva, dan aktiva
  • Dapat memberi informasi mengenai jenis dan jumlah biaya

Sebagai informasi, data-data yang akan ditampilkan dalam laporan keuangan perusahaan dagang atau laporan keuangan perusahaan jasa ataupun laporan keuangan lainnya adalah seperti pendapat pribadi, prinsip-prinsip dan kebiasaan dalam akuntansi, serta fakta-fakta yang dicatat atau recorded fact. 

Jenis-jenis Laporan Keuangan Akhir Tahun Perusahaan

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa laporan keuangan adalah laporan kinerja perusahaan dalam kurun waktu tertentu maka data-data yang dicantumkan di dalamnya pun dapat digunakan untuk mengetahui secara jelas bagaimana kondisi keuangan perusahaan dalam periode tersebut. Sebagai laporan resmi yang sifatnya wajib untuk dibuat, maka dalam proses cara membuat laporan keuangan haruslah mengikuti petunjuk dari PSAK atau Pedoman Standar Akuntansi Keuangan. Dari pedoman tersebut, akuntan perusahaan pun bisa dengan mudah membuat konsep sekaligus membuat prosedur laporan keuangan.Nah, dalam pembuatannya itulah maka supaya bentuk laporan keuangan bisa terbaca dengan akurat dan jelas serta format laporan keuangan lebih terstruktur maka laporan keuangan yang Anda buat itu harus sesuai dengan jenis-jenisnya. Lantas, laporan keuangan ada berapa? Berdasarkan berbagai literatur, setidaknya ada 5 jenis laporan keuangan utama yang harus dibuat tiap akhir tahun oleh perusahaan. Apa sajakah jenis-jenis laporan keuangan akhir tahun yang dimaksud? Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

Pertama, Laporan Laba Rugi atau Income Statement

Apa yang dimaksud dengan laporan keuangan laba rugi?Kerap dikenal sebagai laporan kinerja keuangan bisnis, laporan laba rugi mengandung informasi tentang pengeluaran dan pendapatan perusahaan serta beban pajak. Beberapa informasi yang wajib dicantumkan dalam contoh laporan keuangan ini adalah seperti dibawah ini:

  • Pendapatan yang telah diperoleh dalam satu waktu atau periode tertentu
  • Informasi jumlah seluruh pendapatan yang didapatkan
  • Jumlah seluruh biaya yang telah dikeluarkan perusahaan
  • Jumlah uang yang diperoleh dari tiap jenis pendapatan
  • Jumlah uang yang dihabiskan untuk masing-masing biaya ataupun beban
  • Berbagai jenis biaya atau beban dalam suatu kurun atau periode tertentu

Anyway, dalam penyusunan contoh catatan atas laporan keuangan ini, setidaknya ada tiga hal yang menjadi titik fokusnya yakni biaya, pendapatan, serta untung-rugi. Biaya yang dimaksud disini adalah biaya operasional yang sudah dihabiskan dalam periode tertentu misalnya untuk gaji, utilitas, anggaran pelatihan serta pajak. Sedangkan pendapatan mengacu pada keuntungan dari penjualan barang serta jasa dalam waktu tertentu. Sementara itu untung-rugi mengacu pada laba bersih perusahaan sesudah dikurangi dengan biaya dari pendapatan. Makin tinggi pendapatan dibanding biaya operasional maka keuntungan yang didapatkan pun makin tinggi.Jadi, intinya laporan laba rugi adalah salah satu jenis dari 5 laporan keuangan yang akan menunjukkan kondisi operasional terupdate perusahaan dalam kurun waktu tertentu. 

Kedua, Laporan Neraca atau Balance Sheet

Apa itu laporan keuangan jenis neraca? Laporan neraca dikenal juga sebagai laporan posisi keuangan. Beberapa informasi yang harus ada di dalamnya adalah seperti informasi tentang modal (ekuitas), aset atau harta (aktiva), serta hutang atau kewajiban. Dan oleh karena laporan ini disebut balance seperti namanya, maka jumlah didalamnya haruslah seimbang. Informasi yang disampaikan haruslah rinci hingga jumlahnya. Beberapa contoh informasi yang harus disajikan dalam jurnal laporan keuangan ini adalah diantaranya:

  • Semua jenis aset atau aktiva yang dimiliki
  • Jumlah uang atau rupiah tiap jenis aset (aktiva)
  • Bermacam-macam modal (ekuitas) perusahan
  • Jumlah uang atau rupiah tiap jenis modal
  • Berbagai jenis kewajiban perusahaan
  • Jumlah uang atau rupiah tiap jenis kewajiban

Sementara itu, untuk perhitungan aset-nya sendiri, laporan keuangan perusahaan jenis neraca ini menggunakan rumus yang sederhana, yaitu:Aset (Aktiva) = Modal + KewajibanAnyway, buku laporan keuangan neraca ini wajib dibuat karena berfungsi untuk menunjukkan kondisi dan informasi sebenarnya mengenai keuangan perusahaan.

Ketiga, Laporan Perubahan Modal

Pengertian laporan keuangan perubahan modal adalah laporan yang berisi tentang informasi jumlah modal yang dimiliki oleh perusahaan serta penyebab atau alasan mengapa terjadi perubahan modal. Manfaat laporan keuangan yang satu ini adalah untuk mengetahui seberapa besar perubahan modal yang sudah terjadi dalam operational journey perusahaan serta penyebab perubahannya. Seperti diketahui, umumnya dalam perjalanannya modal awal yang telah dikeluarkan oleh perusahaan kerap kali mengalami perubahan sesuai dengan kinerja perusahaan tersebut. Apa saja data-data yang dibutuhkan untuk membuat laporan keuangan yang satu ini?

  • Penyebab terjadinya perubahan modal
  • Jenis-jenis dan jumlah tiap modal yang ada sekarang ini
  • Jumlah uang atau rupiah setiap jenis modal
  • Jumlah uang modal sesudah terjadinya perubahan
  • Jumlah uang atau mata uang (dalam hal ini rupiah) yang mengalami perubahan

Keempat, Laporan Arus Kas atau Cash Flow Statement

Jenis laporan keuangan yang satu ini adalah laporan yang berfungsi untuk menunjukkan arus atau aliran kas yang masuk atau pendapatan dan arus kas yang keluar atau biaya-biaya atau bisa juga disebut sebagai pengeluaran. Dari pengertiannya saja bisa diketahui bahwa fungsi laporan keuangan arus kas ini adalah untuk membantu memahami semua putaran arus atau aliran kas perusahaan yang masuk dan juga keluar. Selain itu, laporan ini juga berfungsi sebagai suatu indikator penting yang bisa memprediksi aliran kas pada periode waktu yang akan datang. Lalu, bagaimana cara mengetahui apakah aliran kas tersebut yang masuk atau keluar? Sebagai informasi, aliran uang atau kas yang masuk bisa dilihat dari hasil aktivitas operasional serta kas pendanaan ataupun pinjaman. Sementara itu, arus kas yang keluar dapat dilihat dari seberapa banyak jumlah investasi dan biaya operasional yang dikeluarkan oleh perusahaan. Melihat beberapa penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa aplikasi laporan keuangan arus kas ini sama pentingnya dengan laporan neraca dan laba rugi ketika menganalisis aliran kas. Tanpa contoh laporan keuangan sederhana ini, akan sangat sulit mendeteksi kinerja suatu perusahaan, apakah baik atau buruk.

Kelima, Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK)

Umumnya, Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) merupakan contoh laporan keuangan perusahaan yang berkaitan dengan informasi-informasi terkait laporan keuangan. Informasi yang dimaksud adalah seperti dividen, sumber-sumber ketidakpastian estimasi, kebijakan akuntansi, dan lain-lain.Jadi, pada dasarnya CaLK analisis laporan keuangan adalah disusun berdasarkan pada penjelasan yang lengkap terkait semua jenis laporan keuangan yaitu laporan laba rugi, neraca, perubahan modal beserta arus kas perusahaan. Tujuannya adalah supaya perusahaan mempunyai pemahaman yang baik tentang pengelolaan dana secara keseluruhan. Demikianlah penjelasan tentang laporan keuangan, mulai dari pengertian, tujuan pembuatan, hingga berbagai jenis atau macam-macam laporan keuangan akhir tahun perusahaan. Jika masih bingung bagaimana contoh soal laporan keuangan tiap jenis, Anda bisa menemukannya dari berbagai sumber di internet. 


You Might Also Like