Jangan Salah Pilih, Ketahui Beda Aplikasi Accounting: On-Premise Atau SaaS Disini!

Jangan Salah Pilih, Ketahui Beda Aplikasi Accounting: On-Premise Atau SaaS Disini!

Apa perbedaan On-Premise atau SaaS? Sebelum kita cari tahu tentang program accounting berbasis cloud, sebaiknya kita mencari tahu terlebih dahulu tentang apa itu program software accounting tersebut. Pada umumnya, aplikasi accounting atau akuntansi adalah salah satu jenis aplikasi yang akan memanajemenkan setiap sistem bisnis atau perusahaan yang berjalan.Hal inilah yang membuat kenapa perusahaan membutuhkan software as a service terbaik 2023. Khususnya dalam pemilihan software accounting On-Premise dan software accounting SaaS, yang mana anda akan menjumpai beberapa faktor dalam mempertimbangkan tentang mana yang lebih baik demi perkembangan usaha atau bisnis yang sedang dijalankan.

On-Premise atau SaaS?

Pada saat anda ingin mendapatkan teknologi software akuntansi terbaik di Indonesia, tentunya ada dua hal yang harus dipertimbangkan, yakni aplikasi Infrastructure as a service dari On-Premise atau SaaS? Secara umum, kedua-duanya mempunyai perbedaan yang signifikan dan pastinya ini akan mempengaruhi kegiatan usaha secara menyeluruh, sudah termasuk dengan finansial.Perlu diketahui kalau kedua sistem tersebut seringkali memakai otomasi pengelolaan tiap data, dan bukan untuk program software accounting saja melainkan program lain-lainnya yang berupa program pengelolaan data perusahaan hingga program software HRIS dan Payroll maupun program penunjang usaha lainnya.Lantas seperti apa aplikasi akuntansi gratis 2023 yang terbaik? Untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang perbedaan dari kedua aplikasi akuntansi gratis atau berbayar On-Premise atau SaaS, coba perhatikan uraian yang sudah tersedia seperti apa yang ada dibawah ini.

Apa itu On-Premise?

Apa itu software On-Premise? Umumnya, On-Premise dikenal dengan software as a product, dan merupakan aplikasi yang dipasang serta dioperasikan langsing dari suatu server in-house ataupun infrastruktur komputasi dari pengguna. On-Premise adalah suatu metode yang tradisional dan umum untuk implementasi software.Contoh dari aplikasi On-Premise, yakni Microsoft Office. Menjelang beberapa tahun kembali, para pengguna diharuskan untuk membeli sebuah CD dengan  programnya yang memiliki kaitan umum Microsoft Office ketika penginstalan dilakukan oleh pengguna. Hal ini dapat diartikan kalau mereka baru membeli sekali serta bebas dalam pemakaiannya hingga sampai kapanpun, dan hanya tergantung pada masa penggunaannya.Jika suatu perusahaan memanfaatkan On-Premise maka perusahaan tersebut diharuskan untuk membeli salinan atau lisensi software agar dapat memakainya. Tapi disisi lainnya, metode yang seperti ini akan membutuhkan lisensi dari perangkat lunak, server internal perangkat keras, sumber daya perusahaan dalam mendukung maupun mengelola potensi masalahnya yang akan timbul serta kemampuan integrasi. Hal ini sudah termasuk dengan tanggung jawab perusahaan ketika sesuatu hal tidak berfungsi atau rusak.

Apa itu SaaS?

SaaS adalah singkatan dari Software as a Service yang merupakan aplikasi yang bisa diakses dengan melalui browser tanpa mengunduh pada device pengguna. Pemakaian SaaS sudah menjadi tren dari beberapa industri pada saat ini. Namun, usahakan anda memilih program accounting berbasis SaaS terbaik di Indonesia.Di tahun 2020 yang lalu pertumbuhan dari pasar SaaS kian meningkat, dan diprediksi bertumbuh mencapai $76 miliar. Sedangkan pada tahun 2023 saat ini, diperkirakan perusahaan menggunakan SaaS sudah mencapai 86% banyaknya secara menyeluruh.Sebagai contoh SaaS adalah Netflix. Yang mana pengguna hanya cukup membayar biaya di tiap bulannya serta harus mempunyai koneksi internet sehingga bisa menikmati setiap tayangan yang ada di Netflix. Tujuan memakai software SaaS, yakni meningkatkan efisiensi, user experience hingga membuat mereka menjadi jauh lebih bahagia.Pengguna juga tak perlu memperdulikan tentang konten yang disimpan secara di host atau lokal dalam cloud. Hal yang paling penting dari mereka, yakni pengalaman penggunanya. SaaS dikelola langsung pihak ketiga, yang biasanya disebut dengan penyedia layanan dalam membantu perusahaan untuk mengelola segala sesuatu hal perusahaan itu sendiri.Dengan adanya pemakaian SaaS, maka sebuah perusahaan tak perlu berinvestasi yang besar dalam pembangunan infrastruktur IT, server maupun sumber daya manusia dan lain sebagainya. Pada akhir hasilnya pun, perusahaan akan berfokus dalam peningkatan layanan serta pengembangan usaha atau bisnisnya ke depan.

Perbandingan Program Accounting On-Premise dan Program Accounting SaaS

Bagaimana perbandingan antara software accounting dari On-Premise atau software accounting dari SaaS? Dalam pembahasan ini, anda akan mengetahui mana yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan anda, apakah On-Premise atau SaaS. Jika dari anda yang sedang penasaran tentang perbandingan kedua software accounting, maka cobalah periksa uraian dibawah ini.

1. Efisiensi

Membangun program akuntansi yang berupa On-Premise akan memerlukan persiapan dengan waktu yang panjang. Setidaknya anda akan memerlukan tenaga IT dalam pemrosesan data, ruang buat server lokal hingga maintenance dan biaya yang besar juga. Beda hal dengan program akuntansi SaaS yang sudah disediakan pihak ketiga.Tak hanya itu saja, infrastruktur hingga pengelolaan data bisa diolah langsung dari pihak ketiga. Sementara anda hanya perlu bertugas untuk menginput data saja. Program accounting SaaS dapat digunakan oleh pengguna dengan mudah, bahkan mereka juga bisa mempelajarinya dengan mudah. Selain itu, seringkali jasa penyedia akuntansi menawarkan konsultasi yang berkaitan dengan pemakaian software tersebut.Namun dalam penggunaannya, pastikan anda mempunyai jaringan internet dalam pembangunan budaya digital pada sebuah perusahaan yang anda miliki serta merupakan suatu hal yang wajib dan harus dilakukan.

2. Penggunaan

Program accounting yang berbasis SaaS bisa digunakan dengan mudah ketimbang anda yang menggunakan software accounting On-Premise. Mungkin anda juga pernah mendengar sebelumnya, aplikasi On-Premise ini seringkali akan memerlukan yang namanya tenaga tambahan. Berbeda dengan SaaS, yang mana penggunaannya dapat dilakukan secara langsung oleh staff perusahaan terkait accounting.Tak sampai disitu saja, program accounting dengan SaaS atau yang berbasis cloud ini mempunyai tampilan yang sederhana dan user friendly. Yang pastinya anda dapat menggunakannya tanpa mempelajarinya terlebih dahulu. Bahkan orang awam yang baru pertama kali menggunakan teknologi ini bisa mengoperasikannya dengan mudah.

3. Biaya

Selain itu, untuk memilih On-Premise atau SaaS, dimana anda dapat mempertimbangkannya dari segi biaya yang ada. Untuk biaya dari kedua program accounting tersebut kelihatan sangat beda. Yang mana SaaS memiliki pengeluaran biaya yang jauh lebih murah ketimbang On-Premise.Kenapa SaaS lebih murah daripada On-Premise? Hal tersebut karena On-Premise akan memerlukan berbagai macam biaya, apalagi anda yang baru pertama kali menggunakannya. Biaya tersebut termasuk dengan pembangunan infrastruktur ataupun alat serta perawatan dan maintenance. Sudah termasuk juga dengan adanya gaji tenaga IT yang akan mengoperasikan program accounting On-Premise tersebut.Tentu saja hal tersebut sangat beda dengan adanya program accounting SaaS, anda tidak akan mengeluarkan biaya yang banyak dalam pengelolaan program accounting tersebut. Hal ini dikarenakan, setiap pengelolaan data yang ada akan diolah langsung oleh penyedia layanan. Maka dari itu, SaaS lebih banyak digunakan oleh para pelaku usaha UKM atau kecil dan menengah.

4. Keamanan Data

Banyak orang yang bilang dalam keamanan data akan menjadi lebih baik On-Premise ketimbang SaaS. Namun, sayang sekali hal tersebut tidak benar, hanya saja perusahaan harus menggunakan layanan penyedia program accounting yang berbasis SaaS terbaik dan dapat diandalkan, misalnya aplikasi akuntansi online Ukirama.Selain itu, SaaS bisa mengurangi hingga menghentikan software layanan accounting dengan mudah dan cepat. Jadi, anda tidak perlu khawatir terkait masalah tersebut. Sedangkan On-Premise, perusahaan akan terkontrol penuh dengan adanya keamanan data perusahaan, apalagi data yang sensitif.Dengan demikian, mereka dapat menerapkan keamanan yang bisa disesuaikan dengan perusahaan tertentu. Tetapi, ini juga berarti membutuhkan yang namanya tambahan waktu dan tenaga manusia yang handal dalam menciptakan keamanan terbaik.

5. Infrastruktur

Infrastruktur yang diperlukan dengan implementasi SaaS, dimana sebuah perusahaan hanya memerlukan device saja, misalnya smartphone atau desktop. Kemudian, sisanya hanya tergantung dari sebuah perusahaan, dan platform SaaS dapat diakses oleh pemilik atau staff perusahaan dengan cara yang online.

Sedangkan On-Premise memerlukan infrastruktur yang kompleks. Hal ini dikarenakan implementasinya akan dilakukan langsung oleh perusahaan tersebut. Bahkan beberapa infrastruktur akan membutuhkan yang namanya server, data center, bandwidth hingga device yang berupa smartphone atau desktop.Jadi mana yang lebih baik On-Premise atau SaaS? Apabila anda mempunyai bisnis yang bergerak di bagian non IT, misalnya F&B, ritel, kerajinan atau mungkin UKM lainnya, maka yang cocok dengan perusahaan tersebut adalah program accounting SaaS. Bukan hanya karena efisien, murah, melainkan program tersebut dapat digunakan oleh anda dengan mudah.Sebagai rekomendasi software akuntansi SaaS, dimana anda dapat memilih software akuntansi online Ukirama. Yang mana Ukirama menawarkan berbagai fitur penting dalam menunjang bisnis atau usaha anda di masa yang akan datang. Jangan ragu untuk mencobanya, karena software tersebut sangat bisa diandalkan dan dipercaya oleh anda sebagai pemilik perusahaan.


You Might Also Like