Di era digital saat ini aktivitas belanja online semakin meningkat, bahkan sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat modern. Hal ini pun menciptakan berbagai peluang usaha baru, salah satunya usaha jastip. Apa itu jastip? Jastip adalah kependekan dari jasa titip. Jika Anda senang bepergian ke luar daerah atau ke luar negeri, maupun Anda tinggal di daerah dengan fasilitas kota yang lengkap. Mungkin usaha jasa titip ini menjadi peluang bisnis yang cocok untuk Anda tekuni. Dan berikut, beberapa hal yang harus Anda ketahui sebelum memulainya.
Pengertian jastip
Jastip adalah salah satu bisnis online yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Jasa titip ditawarkan oleh seseorang kepada mereka yang ingin membeli suatu produk namun tidak bisa pergi atau melakukan pembelian sendiri karena berbagai alasan tertentu.Seperti karena ingin mendapatkan produk dari luar negeri tanpa harus berurusan dengan bea cukai. Atau karena ingin mendapatkan produk dalam event sale yang sedang berlangsung di lokasi tertentu tanpa harus berdesak-desakan. Dan masih banyak lagi alasan lainnya.Selain karena memungkinkan konsumen bisa memperoleh barang idaman dengan lebih praktis. Jastip juga sering digunakan untuk membeli produk-produk yang sulit, jarang, atau belum dijual bebas di pasaran.
Mengapa jastip bisa menjadi pilihan bisnis menguntungkan?
Jastip dianggap sebagai salah satu lini usaha yang berpotensi mendatangkan keuntungan besar karena:
Konsumen dan pasar yang jelas
Bisnis jastip memiliki konsumen dan target pasar yang sudah pasti. Yaitu orang-orang yang memiliki minat tinggi membeli produk dari kota atau negara lain secara mudah dan praktis dengan menitip kepada jastip. Bisa dibilang konsumen jastip adalah konsumen kalangan menengah keatas yang loyal terhadap barang atau merek tertentu. Sehingga melakukan berbagai cara demi bisa mendapatkan barang incaran tersebut. Di sisi lain, bisnis ini juga memiliki potensi tingkat kerugian yang kecil. Sebab, Anda hanya akan melakukan pekerjaan jika calon konsumen telah memenuhi syarat tertentu seperti dengan melakukan pembayaran uang muka.
Modal yang relatif kecil
Pada dasarnya, bisnis jastip tidaklah memerlukan modal. Sebab, sistemnya menggunakan mekanisme pre-order sehingga jastip tidak perlu membeli atau menyiapkan produk terlebih dahulu. Beda lagi ceritanya jika Anda berjualan yang mana Anda harus mengeluarkan modal untuk membeli produk terlebih dahulu baru kemudian Anda jual ke konsumen. Namun, besar tidaknya modal dalam bisnis jastip juga kembali lagi pada kesepakatan antara sebagai jasa titip dan konsumen.
Kemudahan dalam proses bisnis
Faktor yang membuat jastip banyak digemari oleh para pebisnis adalah karena proses bisnisnya yang terbilang cukup mudah. Pasalnya, pekerjaan ini bisa Anda lakukan sembari travelling atau menyalurkan hobi belanja. Ketika Anda berencana mendatangi sebuah acara diskon gede-gedean, bepergian ke luar kota, luar pulau, atau bahkan luar negeri. Anda cukup mengumumkan rencana kehadiran tersebut dan menawarkan jasa titip di media sosial maupun secara personal. Sebelumnya, buatlah daftar barang yang bisa Anda beli di tempat yang akan Anda kunjungi nantinya. Lalu sertakan harga serta biaya jasa titipnya. Apabila ada konsumen yang ternyata mengincar suatu barang tertentu yang ada di list yang kamu tawarkan, maka konsumen pun tersebut berpeluang menggunakan jasa titip Anda.
Berpeluang mendapatkan berbagai bentuk keuntungan lainnya
Selain mendapatkan keuntungan yang berasal dari biaya jasa titip, saat menjadi jastip Anda pun berpotensi memperoleh keuntungan dalam bentuk lainnya. Salah satunya contohnya keuntungan dalam bentuk produk gratis. Misalnya, ketika Anda akan membeli produk titipan pembeli berupa kaos branded. Karena Anda membeli dalam kuantitas yang cukup banyak, sebut saja 5 pcs. Maka pihak toko pun memberikan gratis 1 untuk Anda karena mereka sedang melangsungkan promo buy 5 get 1. Sehingga 1 produk gratis tersebut menjadi keuntungan tambahan yang bisa Anda jual kepada konsumen untuk mendapatkan rupiah maupun Anda simpan di lemari Anda sendiri untuk melengkapi koleksi.
Tips-tips memulai bisnis jastip
Dan berikut sedikit tips untuk Anda yang ingin memulai usaha jasa titip:
Menentukan target pasar dengan jelas dan spesifik
Tips pertama ketika akan memulai bisnis jastip adalah menentukan target pasar terlebih dahulu. Ada baiknya untuk menjadi lebih spesifik sehingga strategi pemasaran yang Anda jalankan nantinya juga lebih mudah dan terfokus, hasilnya pun lebih maksimal. Sebagai contoh, jika Anda sering bepergian ke Korea Selatan maka Anda bisa mengkhususkan diri sebagai jastip produk-produk Korea Selatan yang banyak dilirik oleh konsumen Indonesia. Seperti produk kosmetik, makanan, hingga merchandise idol dari negara ginseng tersebut. Dengan basis produk tersebut, Anda pun bisa mempromosikan jasa Anda kepada konsumen dari kalangan Kpopers, penggemar K-beauty, penggemar makanan korea, dsb.
Menentukan sistem pembayaran yang efektif
Dikarenakan bisnis jastip termasuk ide usaha baru dan hanya dijalankan secara individu, maka masih banyak dijumpai bisnis jastip yang belum mengaplikasikan sistem pembayaran yang efektif. Hal inilah yang sering mendasari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Tidak sedikit kasus pembeli tidak mau membayar barang yang telah dibelikan jastip karena berbagai alasan sepele setelah melakukan pemesanan. Begitupun juga ada beberapa bisnis jastip yang tiba-tiba menghilang begitu saja. Sehingga pembeli pun mengalami kerugian karena barang yang diinginkan belum sampai ke tangannya tetapi mereka telah mengeluarkan sejumlah uang.Dari berbagai permasalahan tersebut, sangat disarankan untuk menerapkan sistem pembayaran dengan uang di muka, setidaknya 50% dari harga total untuk meminimalisir potensi kerugian.
Mematok biaya jastip yang kompetitif
Konsumen yang menjadi peminat jasa titip secara umum pasti sudah paham betul bahwa harga produk yang dibeli dari jastip entah itu harga asli atau harga setelah diskon akan lebih mahal daripada harga aslinya karena ada tambahan biaya jastip. Sehingga, untuk menarik minat banyak konsumen, Anda perlu memasang harga yang kompetitif untuk dapat bersaing dengan para pemain jasa titip ini.Untuk mematok biaya jastip yang akan Anda ambil dari pembeli dari setiap transaksi, pertimbangkan biaya transport dan biaya logistik yang Anda keluarkan. Sebagai pemain baru, tidak ada salahnya mematok biaya jastip yang lebih terjangkau untuk membangun basis pelanggan. Meskipun keuntungan yang Anda peroleh tidak begitu besar, namun hal ini bisa membuat bisnis jastip Anda berkembang pesat karena lebih menarik dari sisi biaya.
Memiliki kualitas pelayanan terbaik
Selain dari sisi biaya yang kompetitif, kualitas pelayanan yang maksimal juga menjadi penunjang utama untuk mendatangkan banyak konsumen. Jadi, apapun kondisinya, bagaimanapun sifat calon konsumen yang Anda layani, usahakan selalu melayaninya dengan sikap profesional. Balaslah segala pertanyaan secara responsif dan dengan nada yang ramah. Selain itu, usahakan bersifat transparan terhadap pembeli dengan memberitahukan mengenai harga asli dari produk tersebut. Sebab, pembeli pun biasanya sudah melakukan berbagai riset terlebih dahulu untuk mengetahui harga asli dari produk yang akan mereka beli. Dengan menerapkan transparansi ini, maka pembeli pun akan menjadi lebih yakin dan percaya bahwa Anda merupakan jastip yang jujur.
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan mengenai jastip atau jasa titip kali ini. Tidak diragukan lagi, jastip adalah bisnis yang cukup menggiurkan untuk dijalani. Terlebih bagi yang suka atau hobi bepergian ke luar kota maupun ke luar negeri. Siapa sih yang tidak suka jika hobi traveling dan belanja bisa menjadi ladang penghasilan tambahan?
