Jenis-Jenis Perusahaan yang Ada di Indonesia

Mendirikan perusahaan adalah impian sebagian besar orang Indonesia. Oleh karena itu, kuliah jurusan bisnis juga tak pernah sepi peminatnya. Namun, sebelum merealisasikan impian untuk mendirikan perusahaan, apakah Anda sudah mengetahui jenis perusahaan yang ingin Anda dirikan?Yah, perusahaan di Indonesia ada banyak macamnya. Apa seja jenis-jenis perusahaan di Indonesia? Artikel ini akan membahas apa itu perusahaan dan jenis-jenis perusahaan di Indonesia.

Apa Itu Perusahaan?

Perusahaan adalah jenis struktur bisnis yang merupakan badan hukum yang terpisah dari pemiliknya. Ini adalah struktur bisnis yang kompleks, dengan biaya pengaturan dan administrasi yang lebih tinggi karena persyaratan pelaporan tambahan dan kewajiban hukum tingkat yang lebih tinggi.Sebagai badan hukum yang terpisah dari pemiliknya, perusahaan dapat menggugat dan digugat serta dibebani hutang. Pemilik perusahaan (pemegang saham) dapat membatasi tanggung jawab pribadi mereka dan umumnya tidak bertanggung jawab atas hutang perusahaan.Perusahaan juga bisa kita definisikan sebagai organisasi yang berdiri untuk mencapai kegiatan produksi agar bisa mendapatkan keuntungan. Selain itu, perusahaan juga menjadi perkumpulan semua faktor produksi, baik barang atau jasa.

Tujuan perusahaan

Perusahaan didirikan tentu dengan tujuan tertentu. Tujuan utama berdirinya perusahaan adalah menciptakan kegiatan ekonomi dan meraih keuntungan. Namun untuk menciptakan tujuan tersebut, tentu harus diiringi dengan proposisi nilai yang baik.Proposisi yang dimaksud bisa berupa jasa, barang, atau kombinasi keduanya. Namun, cara yang tepat untuk mewujudkannya adalah dengan memberikan pemahaman yang baik kepada pelanggan.Perusahaan juga harus memiliki detail biaya yang digunakan dalam mewujudkan produk atau jasa yang ditawarkan. Jumlah biaya tersebut harus lebih kecil dari harga yang dibayar oleh pelanggan.Selain itu, dalam mendirikan perusahaan kita juga perlu menyiapkan tujuan bisnis. Tujuan bisnis adalah bagian penting dalam menetapkan prioritas dan menyiapkan perusahaan Anda untuk sukses selama periode waktu tertentu. Tujuan bisnis adalah tujuan yang direncanakan dalam perusahaan untuk dicapai dalam periode waktu tertentu. Anda dapat menetapkan tujuan bisnis untuk perusahaan Anda secara umum serta untuk departemen, karyawan, manajer, dan/atau pelanggan tertentu. Tujuan bisnis merupakan representasi dari tujuan perusahaan secara keseluruhan dan menjadi patokan tujuan akhir bagi kerja karyawan. Jenis-Jenis PerusahaanSetelah mengetahui definisi perusahaan dan apa itu tujuan berdirinya perusahaan, kini kita harus memahami apa saja jenis-jenis perusahaan yang ada di Indonesia. Secara garis besar, perusahaan di Indonesia terbagi menjadi dua kelompok, yakni berdasarkan lapangan usaha, kepemilikan, dan bentuk badan usaha. Berikut rincian jenis-jenis perusahaan:Berdasarkan lapangan usahaBerdasarkan lapangan usaha, jenis perusahaan terdiri atas berikut:

1. Perusahaan Industri

Perusahaan industri atau manufaktur adalah perusahaan yang mengubah bahan baku menjadi barang jadi. Manufaktur mengacu pada produksi skala besar yang mengubah bahan baku menjadi barang dagangan jadi menggunakan tenaga kerja dan. atau mesin. Barang jadi bisa langsung dijual ke konsumen atau ke pedagang besang yang mendistribusikan barang ke pengecer.

2. Perusahaan ekstraktif

Perusahaan ekstraktif adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengambilan kekayaan alam. Jenis perusahaan ini berperan langsung dalam mengambil hasil alam untuk dimanfaatkan menjadi barang bernilai ekonomi. Setelah itu, barang tersebut akan langsung dijual ke konsumen atau distributor untuk dimanfaatkan lebih lanjut.

3. Perusahaan jasa

Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penawaran layanan. Contoh perusahaan ini adalah bank, kantor akuntan, pegadaian, dan sejenisnya. Tujuan berdirinya perusahaan ini adalah untuk menyelesaikan kebutuhan masyarakat sesuai dengan layanan yang disediakan.

4. Perusahaan agraris

Perusahaan agraris adalah jenis perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan sumber daya alam untuk menghasilkan nilai ekonomi sehingga bisa dijual kembali ke konsumen. Contoh perusahaan agraris antara lain agro industri, perkebunan, peternakan, dan perikanan.

5. Perusahaan dagang

Perusahaan dagang adalah jenis perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan. Jadi, perusahaan ini bertugas membeli barang lalu dijual kembali ke konsumen. Ciri khas perusahaan dagang adalah memiliki pendapatan yang juga berasal dari penjualan barang dagang. Perusahaan dagang juga tidak mengubah bentuk atau merek dagang yang sudah dibeli sebelumnya, kecuali dengan persetujuan pemilik merek.Berdasarkan pemilikBerdasarkan pemiliknya, perusahaan terbagi atas jenis-jenis berikut:

1. Perusahaan negara

Perusahaan negara adalah perusahaan yang mendapatkan modal dari kekayaan negara. Modal yang digunakan bisa sebagian atau seluruhnya saja dari kekayaan negara. Contoh perusahaan negara antara lain BUMN, perusahaan umum, dan perusahaan jawatan.Perusahaan negara berdiri dengan dasar peraturan pemerintah. Jadi, perusahaan tersebut harus mematuhi aturan pemerintah sebagai pemberi modal.

2. Perusahaan swasta

Perusahaan swasta adalah perusahaan yang didirikan dari modal sekelompok orang di luar perusahaan. Perusahaan jenis ini juga dikenal dengan nama perusahaan tertutup. Perusahaan swasta memiliki peranan penting dalam perekonomian dunia. Contoh perusahaan swasta antara lain rumah makan, swalayan, salon kecantikan, dan sejenisnya.Bentuk badan usahaBerdasarkan bentuk badan usaha, jenis perusahaan terdiri sebagai berikut:

1. Perseorangan

Perusahaan perseorangan adalah jenis perusahaan yang melakukan semua kegiatan usahanya sendiri. Jadi, tanggung jawab perusahaan dibebankan kepada pemilik perusahaan sebagai penanam modal dan pengambil keputusan strategis.

2. CV atau Persekutuan Komanditer

CV adalah jenis perusahaan yang biasanya dimiliki minimal 2 orang, sebagai sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif adalah pihak yang mengurus seluruh kepentingan perusahaan. Sedangkan sekutu pasif adalah pihak yang hanya menanamkan modalnya saja.

3. PT atau Perseroan terbatas

PT adalah jenis perusahaan yang memiliki struktur organisasi jelas, yakni direksi dan komisaris. PT memiliki 3 jenis modal, yaitu modal dasar, modal yang disetor, dan modal ditempatkan. Dibutuhkan minimal dua orang untuk mendirikan PT dan harus memiliki akta notaris sebelum mendapatkan pengesahan Kementerian Hukum dan HAM.

4. Firma

Firma adalah jenis perusahaan yang modalnya dari beberapa orang. Setiap anggota firma memiliki tanggung jawab yang sama dalam mengelola perusahaan. Jadi, keuntungan dan kerugian akan ditanggung bersama.

5. Perusahaan koperasi

Perusahaan koperasi adalah jenis perusahaan yang modalnya berasal dari anggota koperasi. Koperasi merupakan badan usaha yang dimiliki dan dijalankan oleh anggotanya untuk memenuhi tujuan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya.Selain itu, koperasi juga berdiri sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Oleh karena itu, koperasi juga harus tunduk pada aturan yang menjadi landasan tersebut.