Jenis-jenis usaha ekonomi perorangan, apa kelebihan dan kekurangannya?

debt_to_equity_ratio_pengertian_fungsi_dan_cara_menghitungnya

Jika Anda ingin mendirikan bisnis secepat mungkin tetapi Anda tidak memiliki niat untuk memiliki mitra. Terlebih jika ingin merintis dari awal dengan modal yang tidak terlalu besar maka usaha ekonomi perorangan atau usaha perseorangan bisa menjadi pilihan untuk Anda. Dengan membaca artikel blog ini, Anda akan dapat mengetahui apa itu pengertian, jenis-jenis, juga kelebihan dan kekurangan dari usaha ekonomi perorangan. Perlu diketahui bahwa usaha ekonomi perorangan tepat dijalankan karena model usaha ini tidak memiliki ketentuan undang-undang atau persyaratan khusus yang mengatur, mudah dibentuk dan mudah dibubarkan jika diperlukan. Dengan kata lain lebih fleksibel dari segi waktu, tempat, produk, dan hal lainnya.

Pengertian usaha ekonomi perorangan

Usaha ekonomi perorangan atau usaha perseorangan (sole proprietorship) adalah salah satu jenis satu badan usaha yang hanya dimiliki oleh seorang individu saja. Dalam bentuk yang paling sederhana, bisnis ini dijalankan oleh satu orang saja dan orang tersebut memiliki kendali penuh atas operasi dan keuntungan bisnis. Atau sering juga disebut dengan kepemilikan tunggal.Dimana bisnisnya dapat berskala kecil hingga besar yang memiliki manajemen yang bebas dan memungkinkan tidak adanya intervensi atau campur tangan dari pihak lain secara langsung, contohnya pemerintah.Perlu digaris bawahi, meski satu orang berperan sebagai pemilik, penanggung jawab, hingga mendapatkan keuntungan sendiri, tetapi pemilik mungkin juga bisa merekrut beberapa karyawan.

Karakteristik usaha ekonomi perorangan

Adapun karakteristik perusahaan perseorangan antara lain sebagai berikut:

  • Bisnis tidak memiliki badan hukum resmi.
  • Relatif mudah diatur, tetapi bisa juga sulit karena semua diatur seorang diri.
  • Tanggung jawab pemilik bertanggung jawab bersifat tidak terbatas dan memiliki kendali penuh atas keuangan, keuntungan, dan operasi bisnis.
  • Pemilik dapat melibatkan properti pribadi.
  • Semua manfaat dapat dinikmati sendiri.
  • Bisnis tidak menanggung pajak perusahaan, melainkan pemilik hanya menanggung pajak penghasilan pribadi.
  • Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup sehingga bisnis dapat berakhir ketika pemiliknya meninggal.

Jenis dan contoh usaha perseorangan

Berikut ini adalah jenis-jenis usaha perseorangan yang bisa Anda coba lakukan:

Usaha jasa perorangan

Usaha jasa perorangan biasanya disesuaikan dengan bakat, keahlian, bahkan kesenangan/ hobi yang dimiliki oleh pemilik. Selain itu peluang usaha jasa juga sangat terbuka luas dari bidang apa saja. Misalnya jasa bengkel, jasa angkutan, jasa foto/ fotografer, salon, les privat, dll. Apalagi di tengah teknologi internet yang semakin pesat, banyak jenis layanan yang dapat dilakukan secara online tanpa perlu adanya pertemuan dengan klien. Seperti jasa penulisan artikel online, jasa desain, jasa penerjemah, dsb.

Usaha perdagangan perorangan

Selain usaha jasa, usaha perdagangan juga menjadi jenis usaha perseorangan yang banyak kita jumpai. Karena pengelolaannya cukup mudah, tanpa mengharuskan keahlian khusus dan dapat dibuat dalam skala kecil sekalipun. Sedangkan barang yang bisa diperdagangkan bisa dari bidang apapun. Mulai dari fashion, kuliner, kecantikan, furniture, otomotif, aksesoris, kerajinan rumah tangga, sampai kebutuhan pokok, dll.Adapun contoh usaha perdagangan yang dikelola perorangan seperti usaha warung kelontong, pedagang di pedagang di kios pasar, online shop, dll. Selain itu juga ada banyak macam jenis usaha dagang yang bisa dilakukan seseorang, diantaranya menjadi pengecer, agen, dropship, reseller, distributor, dll.

Industri kecil perorangan

Industri kecil perorangan bisa dibilang gabungan antara jenis usaha jasa dan perdagangan. Pasalnya jenis usaha ini memerlukan keterampilan untuk memproduksi sesuatu, sekaligus membutuhkan manajemen penjualan juga. Contohnya seperti usaha kerajinan tangan untuk menghasilkan produk anyaman, mebel, souvenir, hampers, dll. Juga industri kuliner rumahan seperti produksi camilan, keripik, produksi tahu tempe, menu bekal sehat, dsb.

Usaha pertanian perorangan

Jika Anda berada di wilayah pedesaan, maka usaha pertanian menjadi opsi yang cukup menguntungkan. Usaha pertanian ini memang biasanya banyak dikelola oleh perseorangan. Sudah banyak usaha yang bergerak di bidang pertanian sukses dalam melakukan bisnisnya. Sebut saja para petani budidaya tanaman hias yang cukup menjadi trending pada masa-masa awal pandemi. Contoh lain dari ide usaha pertanian yang bisa dilakukan secara perseorangan diantaranya: menanam sayuran organik dengan hidroponik, menjual alat pertanian, memproduksi pupuk tanaman, menjual bibit buah dan sayur, dsb.

Keuntungan dari usaha perorangan

Terlepas dari kesederhanaannya, usaha ekonomi yang dijalankan seorang diri menawarkan beberapa keuntungan, termasuk berikut ini:

  • Proses mudah dan murah. Pendirian perusahaan perseorangan umumnya merupakan proses yang mudah dan murah. Tentu saja, prosesnya bisa bervariasi tergantung pada daerah tertentu. Namun dalam semua kasus, prosesnya memerlukan biaya minimum atau tanpa biaya, serta dokumen yang sangat sedikit.
  • Manajemen keuangan lebih sederhana. Tidak seperti perusahaan terbatas, BUMN, entitas usaha perseorangan tidak perlu menghabiskan waktu dan sumber daya untuk berbagai persyaratan pemerintah seperti pelaporan informasi keuangan kepada masyarakat umum.
  • Keuntungan pajak. Berbeda dengan pemegang saham perusahaan, pemilik usaha perseorangan atau kepemilikan tunggal hanya dikenakan pajak satu kali. Pemilik tunggal hanya membayar pajak penghasilan pribadi atas keuntungan yang diperoleh entitas.
  • Kontrol penuh dan fleksibel. Sebagai pemilik tentu Anda memiliki kendali penuh atas operasi dan berbagai fungsi bisnis seperti produksi, pemasaran dan keuangan. itu artinya apa yang menjadi rutinitas bisnis tersebut tergantung pada Anda. Jadi, terserah bagaimana Anda ingin mengatur dan membagi pekerjaan. Bahkan memungkinkan Anda memilih waktu dan pola kerja sesuai dengan keinginan. Hingga apakah Anda ingin melanjutkan atau tidak, semua keputusan ditangan Anda.
  • Keuntungan penuh. Keuntungan bisnis dapat dinikmati seorang diri tanpa dengan harus berbagi dengan orang lain.

Kelemahan usaha perorangan

Tetapi, terdapat beberapa kelemahan atau kekurangan yang bisa Anda rasakan dan harus Anda pikirkan ketika menjalankan usaha perseorangan. Antara lain sebagai berikut:

  • Tanggung jawab pemilik tidak terbatas. Karena kepemilikan tunggal tidak menciptakan badan hukum yang terpisah, pemilik bisnis mau tidak mau harus menghadapi tanggung jawab pribadi yang tidak terbatas untuk semua hutang yang dikeluarkan oleh bisnisnya. Dengan kata lain, jika suatu bisnis tersebut tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya, kreditur dapat meminta pembayaran kembali dari pemilik, yang harus menggunakan aset pribadinya untuk membayar hutang atau kewajiban keuangan lainnya.
  • Keterbatasan peningkatan modal. Ketika awal pendirian mungkin Anda bisa menggunakan modal awal yang berasal dari kantong Anda sendiri, atau kontribusi teman dan kerabat Anda. Tetapi, jika ingin bisnis berkembang pesat dan membutuhkan modal yang lebih banyak, maka akses ke penandaan eksternal yang dilakukan usaha perseorangan ternyata lebih sulit karena bisnis ini tidak memiliki badan hukum formal dan dianggap berisiko. Kemampuan untuk mendapatkan pinjaman akan tergantung pada riwayat kredit pribadi pemiliknya.

Itulah penjelasan mengenai jenis-jenis usaha ekonomi perorangan, jenis, contoh dan kelebihan dan kekurangannya. Semoga dapat menambah wawasan serta inspirasi bagi Anda yang ingin merintis usaha perseorangan.


You Might Also Like