Jenis Persediaan Barang (Inventory Barang)

jenis_persediaan_barang__inventory_barang

Jika Anda sudah memulai bisnis dengan sirkulasi penjualan yang relative kompleks kemungkinan besar Anda akan membutuhkan metode untuk mengelola persediaan barang Anda. Berapa yang harus masuk, berapa yang harus keluar, persiapan menghadapi peak-season dan hal-hal lain yang berhubungan dengan sirkulasi dari produk Anda. Oleh karena itu, artikel Ukirama kali ini akan menjelaskan mengenai persediaan barang di perusahaan yang Anda miliki. Tidak lupa Ukirama juga akan menjelaskan kenapa manajemen inventory ini sangat penting untuk perusahaan Anda. 

Apa Itu Persediaan Barang?

Seperti namanya, persediaan barang adalah barang yang siap dipasarkan oleh perusahaan. Persediaan barang termasuk aset lancar Spesifik untuk perusahaan barang dagang, biasanya tidak akan mengubah bentuk fisik dari barang ketika membeli dan menjualnya kembali. 

Jenis Persediaan Barang Berdasarkan Jenis Perusahaannya

Persediaan barang dibagi menjadi beberapa jenis, tergantung kategori mana barang dagang itu berada. Apakah berdasarkan jenis perusahaan atau berdasarkan fungsi. 

Perusahaan Manufaktur 

Dalam perusahaan manufaktur terdapat proses pengolahan barang mentah hingga menjadi barang siap jual. Pada tahap-tahap tersebut tentu ada jenis-jenis inventory yang memiliki jenis yang berbeda. Sehingga, dalam perusahaan manufaktur setidaknya adalah empat jenis inventory yang umum dicatat dalam aktiva lancar yaitu:

  • Bahan Baku Utama 

Bahan baku utama merupakan bahan baku dasar yang perusahaan peroleh dari hasil membeli atau mendapatkannya dari alam. Bahan baku atau raw material ini belum memiliki nilai tambah ketika akan dijual kepada pembeli. 

  • Bahan Baku dalam Proses

Setelah bahan baku diproses untuk menghasilkan produk utama biasanya membutuhkan waktu yang berbeda-beda. Selain itu, dalam proses produksi yang terjadi beberapa tahap dipastikan ada kondisi dimana barang masih setengah jadi yaitu ketika bahan baku sudah diolah tetapi belum sempurna. 

  • Produk Siap Jual 

Produk siap jual atau produk jadi adalah jenis bahan baku yang sudah selesai pengolahannya. Produk siap jual ini memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan baku utama yang nilai jualnya masih rendah karena belum mendapatkan nilai tambah dari proses produksi. 

  • Persediaan Barang Lainnya

Walaupun tidak termasuk ke dalam rangkaian produksi yang utama, persediaan barang lainnya akan membuat proses produksi lebih mudah. Persediaan barang lainnya, biasanya mencakup perlengkapan kantor atau kebutuhan-kebutuhan lain yang menunjang proses diluar proses produksi utama. 

Perusahaan Dagang 

Perusahaan dagang memiliki karakteristik yang cukup berbeda dengan perusahaan manufaktur. Karena dalam perusahaan dagang tidak ada proses produksi, maka jenis inventory yang ada cenderung lebih sederhana jenisnya. Perusahaan dagang hanya memiliki dua jenis inventory, yaitu:

  • Barang Dagang

Barang dagang tidak mengalami perubahan fisik yang signifikan ketika dibeli dan dijual di masa yang akan datang. Karena barang yang akan dijual kembali dimasa yang akan datang tidak melalui tahap produksi seperti produk di perusahaan manufaktur.  

  • Barang Lainnya

Sama seperti inventory barang lainnya di perusahaan manufaktur, inventory barang lainnya adalah jenis persediaan yang menunjang proses penjualan dan bukan proses produksi. 

Jenis Inventory Barang Menurut Fungsinya 

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ketika Anda berbisnis Anda harus siap ketika menghadapi pesanan dalam jumlah banyak atau ketika menghadapi peak-season. Pada kondisi tersebut tentu Anda memiliki jumlah inventory yang berbeda, sehingga berdasarkan fungsinya inventory dibagi menjadi tiga, yaitu:

  1. Bath Stock 

Bath Stock adalah inventory yang Anda sediakan ketika perusahaan Anda membeli dalam jumlah yang lebih banyak dari jumlah kebutuhan ketika Anda membeli barang produksi itu. 

  1. Fluctuation Stock 

Sesuai dengan namanya, fluctuation stock adalah jenis persediaan yang berfungsi untuk menghadapi jumlah permintaan yang meningkat dari biasanya dan tidak Anda prediksi. Sehingga perusahaan Anda akan bersiap-siap menghadapi permintaan yang relative fluktuatif.

  1. Anticipation Stock 

Berbeda dengan fluctuation stock, anticipation stock adalah jenis persediaan yang Anda sediakan untuk menghadapi peningkatan permintaan yang sudah Anda prediksi. Biasanya dari tren di tahun-tahun sebelumnya, Anda sudah dapat memprediksi pada periode mana saja Anda harus menambah produksi. 

Biaya dalam Menyediakan Persediaan Barang

Tentu dalam proses pengadaan barang, Anda akan mengeluarkan biaya dari satu proses ke proses lainnya. Sehingga dalam proses penyediaan barang setidaknya ada dua jenis biaya yang keluar, seperti:

  1. Freight on Purchase (Biaya Angkut)

Mungkin dalam gambaran Anda biaya angkut hanya menyangkut ongkos kirim dari barang yang akan diolah atau barang yang akan didistribusikan. Padahal biaya angkut juga menyangkut hal-hal insidentil yang mungkin terjadi, selama proses produksi tersebut. Sehingga biaya angkut ini biasanya akan dimasukkan ke dalam komponen penyusun harga barang ketika akan dijual. 

  1. Discount on Purchase (Diskon Pembelian Tunai atas Pembelian Kredit)  

Jika biaya angkut biasanya akan menambah beban perusahaan Anda, kemudian Anda masukan ke dalam harga jual diskon pembelian adalah komponen pengurang harga. Diskon pembelian sendiri adalah penawaran yang biasanya diberikan supplier kepada Anda untuk mendorong arus kas yang lancar karena para perusahaan-perusahaan akan membayar barang tepat waktu. Sehingga untuk mendorong hal tersebut, biasanya ada penawaran diskon dan cukup membantu untuk mengoptimasi biaya. 

Kenapa Manajemen Inventory itu Penting dalam Perusahaan?

Setelah Anda tahu jenis-jenis inventory dan biaya-biaya yang keluar dalam proses tersebut, sekarang Anda harus paham bahwa hal tersebut sangat penting karena bisa menjadi instrumen pemasaran. Simak beberapa hal yang bisa Anda dapatkan dengan mengelola inventory secara kondusif. 

  1. Kontrol Persediaan 

Dalam proses produksi tentu Anda ingin proses produksi terus berjalan dan sirkulasi bisnis Anda lancar. Jangan sampai karena kekurangan bahan baku Anda menghentikan proses produksi sementara beban dari modal (interest rate) dan tenaga kerja (labor) terus berjalan. Sehingga Anda harus memastikan proses produksi berjalan efisien. Salah satu langkahnya adalah dengan mengontrol jumlah inventory yang akan diproses.

  1. Antisipasi Kekurangan Stok 

Tentu Anda sudah mengenal karakteristik dari perusahaan Anda sehingga tahu pada periode-periode tertentu jumlah permintaan Anda akan meningkat. Untuk menghadapi hal tersebut tentu akan kurang efisien jika Anda kekurangan stock. Sehingga, Anda perlu untuk me-manage inventory agar proses produksi terus berjalan.  

  1. Metode Pemasaran dan Peningkatan Layanan 

Disadari atau tidak, ketika konsumen dapat terus memperoleh barang yang Anda sediakan, akan menghasilkan konsumen-konsumen yang loyal. Karena setiap konsumen-konsumen ini membutuhkan produk Anda selalu tersedia. Lain halnya ketika Anda sering kehabisan stock barang yang dijual karena manajemen inventory yang kurang terorganisir, sehingga dalam jangka panjang mungkin konsumen-konsumen Anda akan mulai meninggalkan perusahaan Anda.Itu dia beberapa informasi yang dapat Ukirama bagi untuk Anda, semoga informasi tersebut dapat membantu proses pengelolaan bisnis Anda selanjutnya!


You Might Also Like