banner iklan

Ketahui Jenis dan Strategi Posisi Produk (Product Positioning) untuk Meningkatkan Penjualan Anda

ketahui_jenis_dan_strategi_posisi_produk__product_positioning__unt

Pernahkah Anda menjadi seorang pembeli yang kebingungan memilih produk mana yang terbaik diantara lainnya? Apalagi jika berbelanja dalam swalayan modern, produk-produk sejenis akan didisplay pada lokasi yang sama, dipajang sama baiknya dengan kemasan yang bahkan mungkin hampir sama juga. Tidak ada hal yang menonjol dari sederet merk produk itu. Bahan kandungannya sama, harganya tidak selisih jauh, manfaat yang ditawarkan pun sama. Sehingga pada akhirnya Anda mungkin akan asal mengambil untuk produk-produk tersebut. Karena bagi Anda, semua produk itu sama. Tidak ada yang lebih unggul dari segi apapun. Bagi Anda sebagai pembeli, barangkali keputusan itu tidak akan terlalu berdampak. Karena toh Anda mendapatkan barang yang Anda butuhkan. Tapi kondisi ini akan merugikan bagi produsen, pemasar dan juga penjual produk. Kenapa? Karena mereka gagal membuat calon pembeli memilih produknya. Kalaupun ada yang terbeli, itu hanya kebetulan. Bukan karena pembeli Anda yakin kalau produk Anda yang terbaik. Jika mengandalkan pembelian melalui kebetulan, lantas sampai kapan perusahaan akan bertahan? Bagaimana mempertahankan juga meningkatkan penjualan produk? Berdasarkan penelitian dan berbagai sumber literatur, produk bisa bertahan lama, berjaya dan terus memberikan penjualan yang baik, jika produk tersebut dikenal baik oleh pasar. Produk apapun itu, jika sudah dikenal baik, memperoleh kepercayaan pelanggan, akan terus dibeli kembali. Salah satu cara yang dipercaya efektif untuk menunjang strategi pemasaran produk yakni menentukan positioning product secara tepat. Strategi positioning product menjadi solusi perusahaan untuk membuat produknya terlihat berbeda dan unggul dari produk lainnya? Mari kita bahas bersama mengenai positioning product. Apa pengertian posisi produk, kenapa kita harus menerapkan itu sebagai strategi pemasaran produk kita, hingga apa saja jenis strategi posisi produk yang bisa kita jadikan alternatif perumusan strategi. 

Apa itu Positioning?

Positioning adalah menemukan posisi atau memposisikan produk dengan tepat. Seperti halnya menentukan posisi kursi mana yang paling tepat untuk menonton bioskop dengan nyaman. Apakah di barisan paling atas, paling depan, di pinggirkah atau di tengah-tengah. Menentukan posisi produk juga demikian. Namun bedanya, posisi yang kita maksudkan di sini bukanlah posisi secara letak lokasi, namun posisi secara citra, persepsi, pikiran dan perasaan. Positioning product adalah suatu upaya yang kita lakukan untuk membuat posisi yang tepat untuk produk kita di hati dan pikiran calon konsumen dengan menciptakan citra dan persepsi yang tepat. Apakah masih bingung dengan pengertian ini? Lebih simpelnya adalah kita berusaha mencari posisi yang paling tepat agar produk kita unggul di mata konsumen. Bagaimana mengetahui posisi atau titik yang tepat? Tentu saja kita harus melakukan riset. Mencari tahu apa yang paling dibutuhkan dan diinginkan pasar kita, mendalami produk dan strategi pemasaran pesaing dan langkah ketiga yaitu, kita juga harus memetakan apa saja keunggulan dan kelemahan produk kita. Dengan meneliti ketiga hal tersebut, kita akan terbantu untuk menemukan posisi yang tepat untuk membangun citra dan persepsi produk kita di mata konsumen. Namun sebelum melangkah lebih jauh, mari kita hayati sejenak, apa nilai penting serta manfaat strategi ini sehingga kita perlu sekali untuk menerapkannya. 

Nilai Penting dan Manfaat Positioning

Pernahkah Anda menonton sebuah konser ketika seluruh lampu sorot panggung menyorot hanya pada satu titik, yaitu sang penyanyi? Sementara semua lampu latar lainnya padam. Apa yang di dapat oleh sang penyanyi dengan lampu sorot itu? Seluruh perhatian penonton terpusat kepadanya. Tidak ada yang lain. Sebuah positioning akan membantu produk kita menjadi seperti penyanyi solo yang disorot lampu panggung secara penuh. Dia akan lebih bersinar dibanding produk lainnya. Dengan menjadi lebih unggul, lebih unik mungkin, sedikit atau juga banyak berbeda dari produk-produk sejenis, akan sangat membantu calon konsumen memilih produk kita. Lebih jauh lagi, strategi ini dapat melekatkan produk ke hati dan pikiran konsumen apabila menemukan posisi yang tepat di antara ketiga variabel yang harus dipertimbangkan tadi: pesaing, pasar dan produk. Ketika berhasil membangun persepsi yang melekat di konsumen, penjualan akan meningkat. 

Kerugian Perusahaan yang Melewatkan Strategi Positioning Produk 

Tanpa sebuah strategi positioning, produk tidak akan dikenal, diketahui apalagi diingat sebagai produk yang baik dan unggul oleh konsumen. Ibarat sebuah film, produk kita hanya akan menjadi pemain figuran saja tanpa adanya positioning. Penonton tentu lebih perhatian ke pemain utama bukan daripada pemain figuran? Jika produk hanya menjadi figuran, dia tidak akan jadi pilihan pertama dalam pertimbangan konsumen. 

Jenis-jenis Positioning

Kita bisa menentukan positioning product ini dari berbagai hal yang dimiliki produk sebagai berikut :

  1. Atribut 

Pada jenis ini, perusahaan mencari titik temu antara kebutuhan pasar, dan kelebihan produknya dari segi atribut-atribut yang dimiliki oleh produk. atribut produk ini bisa kita lihat dari kemasan produk, pengiriman produk, ukuran, bisa juga dari bahan dan komposisinya atau juga dari pengalaman yang dimiliki perusahaan. Semuanya bisa dijadikan kelebihan untuk strategi memposisikan produk. 

  1. Manfaat 

Jenis ini menggali apa kelebihan yang bisa diunggulkan lewat manfaat yang diberikan produk. Yang tidak boleh dilupakan yaitu ketika merumuskan nilai manfaat yang diunggulkan, pertimbangkan juga bagaimana kelebihan produk pesaing dalam segi manfaatnya. 

  1. Penerapan dan penggunaan 

Jenis ini mengoptimalkan posisi produk dalam hal cara penggunaannya yang lebih baik/ mudah dibanding produk pesaing. Misalnya obat yang biasanya dikonsumsi setelah makan, namun produk kita bisa dikonsumsi kapan saja. 

  1. Pemakai/ Brand Ambassador

Ingatkah dengan iklan tolak angin yang terkenal dengan taglinenya, “orang pintar minum tolak angin”? ini berarti tolak angin memposisikan produknya sebagai obatnya orang yang pintar. Positioning product ini mengambil kefokusan pada pengguna/ pemakai produk. 

  1. Kategori produk 

Sebuah perusahaan besar yang memiliki banyak jenis dan varian produk belum tentu akan mengunggulkan semuanya. Biasanya akan memilih 1 atau 2 produk untuk menjadi unggulan. Produk ini akan diberikan posisi yang istimewa dan didesain sebagai yang terbaik dan pemimpin di kelasnya. Misal seperti indomie yang jadi andalan indofood. Padahal indofood memiliki produk mie instan lainnya seperti supermi misalnya. 

  1. Harga 

Tak bisa dipungkiri, harga menjadi variabel penting sekali dalam membuat citra produk untuk menciptakan persepsi produk di mata pasar. Tidak melulu bersaing dengan harga termurah. Kita bisa menambahkan keunggulan kualitas yang bersanding dengan harga.


You Might Also Like